Berikut Contoh Sususan Upacara 17 Agustus HUT ke-79 RI untuk Kantor Pemerintahan dan Desa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berikut contoh susunan upacara 17 Agustus HUT ke-79 RI untuk kantor pemerintah dan desa yang wajib diketahui. Memasuki bulan Agustus, masyarakat Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) dengan menggelar upacara 17 Agustus.
Dalam upacara, teknis susunan acara upacara 17 Agustus untuk pemeriintahan dan desa wajib diketahui masyarakat. Artikel kali ini akan membahas contoh susunan upacara 17 Agustus HUT RI, simak ya!
• Pemimpin upacara (misalnya pejabat pemerintah) memasuki lapangan upacara.
• Persiapan peserta upacara (pegawai pemerintah, TNI/Polri dan masyarakat umum).
• Pemimpin upacara melaporkan kepada pembina upacara bahwa upacara siap dimulai.
• Pasukan pengibar bendera (Paskibra dari TNI/Polri) memasuki lapangan upacara.
• Pengibaran bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan Republik Indonesia.
• Dipimpin oleh pembina upacara diiringi lagu Mengheningkan Cipta.
• Dibacakan oleh pejabat tinggi pemerintah atau tokoh masyarakat yang ditunjuk masyarakat.
• Pejabat pemerintah, seperti gubernur atau bupati, menyampaikan pidato terkait HUT RI.
• Doa dipimpin oleh pemuka agama setempat.
• Pemimpin upacara melaporkan kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai.
• Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara.
Baca juga:Logo dan Tema HUT ke-79 Kemerdekaan RI Resmi Diluncurkan
• Pemimpin upacara (misalnya kepala desa) memasuki lapangan upacara.
• Persiapan peserta upacara (warga desa, perangkat desa dan tokoh masyarakat).
• Pemimpin upacara melaporkan kepada pembina upacara bahwa upacara siap dimulai.
• Pasukan pengibar bendera (paskibra desa) memasuki lapangan upacara.
• Pengibaran bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan Republik Indonesia.
• Dipimpin oleh pembina upacara dengan lagu Mengheningkan Cipta.
• Dibacakan oleh perangkat desa atau tokoh masyarakat.
• Kepala desa atau tokoh masyarakat menyampaikan pidato terkait HUT RI.
• Doa dipimpin oleh pemuka agama setempat.
• Pemimpin upacara melaporkan kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai.
• Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara.
Dalam upacara, teknis susunan acara upacara 17 Agustus untuk pemeriintahan dan desa wajib diketahui masyarakat. Artikel kali ini akan membahas contoh susunan upacara 17 Agustus HUT RI, simak ya!
Susunan Upacara 17 Agustus di Instansi Pemerintahan
1. Pembukaan
• Pemimpin upacara (misalnya pejabat pemerintah) memasuki lapangan upacara.
• Persiapan peserta upacara (pegawai pemerintah, TNI/Polri dan masyarakat umum).
2. Laporan Pemimpin Upacara
• Pemimpin upacara melaporkan kepada pembina upacara bahwa upacara siap dimulai.
3. Pengibaran Bendera Merah Putih
• Pasukan pengibar bendera (Paskibra dari TNI/Polri) memasuki lapangan upacara.
• Pengibaran bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan Republik Indonesia.
4. Mengheningkan Cipta
• Dipimpin oleh pembina upacara diiringi lagu Mengheningkan Cipta.
5. Pembacaan Teks Proklamasi
• Dibacakan oleh pejabat tinggi pemerintah atau tokoh masyarakat yang ditunjuk masyarakat.
6. Amanat Pembina Upacara
• Pejabat pemerintah, seperti gubernur atau bupati, menyampaikan pidato terkait HUT RI.
7. Pembacaan Doa
• Doa dipimpin oleh pemuka agama setempat.
8. Penutupan
• Pemimpin upacara melaporkan kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai.
• Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara.
Baca juga:Logo dan Tema HUT ke-79 Kemerdekaan RI Resmi Diluncurkan
Susunan Upacara 17 Agustus di Desa
1. Pembukaan
• Pemimpin upacara (misalnya kepala desa) memasuki lapangan upacara.
• Persiapan peserta upacara (warga desa, perangkat desa dan tokoh masyarakat).
2. Laporan Pemimpin Upacara
• Pemimpin upacara melaporkan kepada pembina upacara bahwa upacara siap dimulai.
3. Pengibaran Bendera Merah Putih
• Pasukan pengibar bendera (paskibra desa) memasuki lapangan upacara.
• Pengibaran bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan Republik Indonesia.
4. Mengheningkan Cipta
• Dipimpin oleh pembina upacara dengan lagu Mengheningkan Cipta.
5. Pembacaan Teks Proklamasi
• Dibacakan oleh perangkat desa atau tokoh masyarakat.
6. Amanat Pembina Upacara
• Kepala desa atau tokoh masyarakat menyampaikan pidato terkait HUT RI.
7. Pembacaan Doa
• Doa dipimpin oleh pemuka agama setempat.
8. Penutupan
• Pemimpin upacara melaporkan kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai.
• Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara.
(wyn)