Sejarah Hari Pramuka Diperingati Setiap 14 Agustus, Simak Ya

Rabu, 14 Agustus 2024 - 06:56 WIB
loading...
Sejarah Hari Pramuka...
14 Agustus ditetapkan sebagai peringatan Hari Pramuka di Indonesia setiap tahunnya. Foto/YouTube Kwarnas Gerakan Pramuka.
A A A
JAKARTA - 14 Agustus ditetapkan sebagai peringatan Hari Pramuka di Indonesia setiap tahunnya. Sebuah perayaan yang penuh makna bagi Gerakan Pramuka di seluruh negeri.

Gerakan Pramuka telah menjadi bagian integral dari sistem pendidikan di Indonesia. Organisasi ini bertujuan untuk membentuk karakter, kepribadian, dan kemandirian para anggotanya, terutama generasi muda, melalui berbagai kegiatan yang menantang dan mendidik. Pramuka mengajarkan nilai-nilai luhur seperti disiplin, tanggung jawab, gotong royong, dan cinta Tanah Air.

Baca juga: Diperingati Hari Ini, Berikut Naskah Sambutan Upacara Hari Pramuka 2024

Dikutip dari laman resmi Pramuka, gerakan pendidikan kepanduan di Indonesia sudah muncul sejak zaman Hindia-Belanda.

Tepatnya pada 1912, dimulai latihan sekelompok pandu di Batavia, yang kemudian menjadi cabang dari Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO).

Baca juga: Peringatan Hari Pramuka 14 Agustus, Ini 7 Ide Kegiatan Kreatif yang Meriah dan Bermakna

Selang dua tahun cabang tersebut disahkan berdiri sendiri dan dinamakanp Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) atau Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda yang mayoritas anggotanya adalah pandu-pandu keturunan Belanda.

Lalu pada 1916 berdirilah organisasi kepanduan yang merupakan pandu-pandu keturunan Indonesia. Adalah Mangkunegara VII, pemimpin Keraton Solo yang membentuk Javaansche Padvinders Organisatie Setelah itu muncul organisasi kepanduan berbasis agama, kesukuan dan lainnya. Antara lain Padvinder Muhammadiyah (Hizbul Wathan), Nationale Padvinderij, Syarikat Islam Afdeling Pandu.

Baca juga: Mengenal 10 Dasa Darma Pramuka dan Makna Pembelajarannya

Ada pula Kepanduan Bangsa Indonesia, Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie, Pandu Indonesia, Padvinders Organisatie Pasundan, Pandu Kesultanan, El-Hilaal, Pandu Ansor, Al Wathoni, Tri Darma (Kristen), Kepanduan Asas Katolik Indonesia, dan Kepanduan Masehi Indonesia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1800 seconds (0.1#10.140)