Menulis di Atas Kertas Punya Peran Penting untuk Kemampuan Berpikir Kritis

Jum'at, 23 Agustus 2024 - 17:41 WIB
loading...
Menulis di Atas Kertas...
Keterampilan menulis secara teknis, memperkuat keterampilan berpikir kritis, retensi informasi, dan keterlibatan emosional dengan materi pelajaran. Foto/Freepik.
A A A
JAKARTA - Menulis di atas kertas memainkan peran penting dalam pengembangan kemampuan berpikir reflektif siswa SD. Keterampilan menulis secara teknis, memperkuat keterampilan berpikir kritis, retensi informasi, dan keterlibatan emosional dengan materi pelajaran.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Peneliti Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya Muniarti Agustian. Unika Atma Jaya bersama dengan SIDU (Sinar Dunia), melaksanakan riset terkait pengaruh kebiasaan menulis di atas kertas terhadap kemampuan literasi siswa Indonesia.

Baca juga: Tantang Mahasiswa Uhamka Menulis, CEO MNC Pictures Bagikan Hadiah di Klaklik Connection with Avoskin

"SIDU memiliki misi meningkatkan keterampilan menulis siswa sejak dini. Kami seperti gayung bersambut, menjalankan misi yang sama," katanya, melalui siaran pers, Jumat (23/8/2024).

Sebagai bentuk komitmen peningkatan literasi di Indonesia, salah satu merek buku tulis APP Group tersebut meluncurkan modul khusus bagi guru Sekolah Dasar. Modul ini ditujukan untuk guru, hasil dari modul berupa tulisan siswa akan digunakan untuk melaksanakan riset terkait pengaruh kebiasaan menulis di atas kertas terhadap kemampuan literasi siswa Indonesia.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan data empiris yang akan menjadi dasar bagi peningkatan kualitas pendidikan di masa depan.

Baca juga: Dari Ayat-Ayat Cinta ke Dawson’s Creek: Jalan Ninja Kecakapan Seorang Pengarang

Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan, literasi merupakan hal penting bagi pendidik dan peserta didik dalam kemampuan penalaran, kreativitas, dan keterampilan berpikir kritis di dalam proses pembelajaran.

"Kami Dinas Pendidikan terus berupaya. Saya juga berpesan agar para guru bisa menjadi fasilitator dan motivator bagi para peserta didik dengan metode pembelajaran yang menarik bagi peserta didik. Bahkan sebagai sahabat dan orang tua bagi anak-anak didik kita,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Head of Marketing Domestic Stationery APP Group, Arif Darmawan menyampaikan, pihaknya percaya bahwa menulis tangan bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan penguasaan bahasa.

"Melalui program ini, kami berharap dapat menginspirasi dan memotivasi anak-anak Indonesia untuk mencintai kegiatan menulis. Dengan peluncuran modul ini, kami ingin memberikan alat yang diperlukan guru untuk membimbing siswa dalam meningkatkan kemampuan literasi mereka," pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2410 seconds (0.1#10.140)