20 PTN Vokasi dengan Rerata Nilai UTBK Tertinggi 2024, Ini 5 Keunggulan Politeknik
loading...
A
A
A
19. Politeknik Negeri Jember : 493,97
20. Politeknik Negeri Ujung Pandang : 491,81
Sedikit berbeda dengan program studi di jenjang sarjana reguler, pada pendidikan vokasi pilihan program studi atau jurusan cukup beragam dan lebih spesifik.
Perbedaan yang paling mencolok dan menjadi unggulan adalah, jurusan-jurusan di vokasi sudah disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja sehingga dapat dipastikan ilmu yang diajarkan bisa diaplikasikan di dunia kerja nantinya.
Karena kurikulum vokasi bersifat spesifik, mahasiswa vokasi jadi bisa mempelajari spesialisasi profesi yang diinginkan.
Selain itu, mahasiswa juga bisa memilih program studi menurut minat dan bakat yang dimiliki. Efesiensi inilah yang menjadi kekuatan utama sekolah vokasi yang tidak bisa ditawarkan oleh pendidikan sarjana, dan di situlah perbedaan vokasi dan sarjana dapat terlihat.
Dengan komposisi belajar praktik yang lebih banyak daripada teori, mahasiswa vokasi bisa mempelajari hal yang lebih konkret dan berkaitan dengan dunia kerja.
Kemudian dengan adanya praktik kerja, mahasiswa juga memiliki pengalaman bekerja dalam jangka waktu yang lebih cepat dan itu bisa membantu peningkatan karier setelah lulus.
Keunggulan pendidikan vokasi selanjutnya adalah pendidik atau dosen yang berpengalaman di program studi yang dipilih. Dalam hal ini, pengalaman dimaksud yakni orang-orang yang sudah sering terjun langsung ke bidang industri dan usaha tertentu.
Para lulusan vokasi banyak yang mudah dapat kerja karena keterampilan yang dimiliki banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Terlebih dengan adanya program Kemenperin link and match yang bisa meningkatkan peluang bekerja. Program ini merupakan upaya kerja sama antara pihak sekolah vokasi dengan industri perusahaan. Pada umumnya, satu perusahaan bisa membina beberapa sekolah.
20. Politeknik Negeri Ujung Pandang : 491,81
5 Keunggulan Pendidikan Vokasi
1. Belajar di Program Studi yang Spesifik
Sedikit berbeda dengan program studi di jenjang sarjana reguler, pada pendidikan vokasi pilihan program studi atau jurusan cukup beragam dan lebih spesifik.
Perbedaan yang paling mencolok dan menjadi unggulan adalah, jurusan-jurusan di vokasi sudah disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja sehingga dapat dipastikan ilmu yang diajarkan bisa diaplikasikan di dunia kerja nantinya.
2. Belajar Sesuai Minat dan Profesi yang Diinginkan
Karena kurikulum vokasi bersifat spesifik, mahasiswa vokasi jadi bisa mempelajari spesialisasi profesi yang diinginkan.
Selain itu, mahasiswa juga bisa memilih program studi menurut minat dan bakat yang dimiliki. Efesiensi inilah yang menjadi kekuatan utama sekolah vokasi yang tidak bisa ditawarkan oleh pendidikan sarjana, dan di situlah perbedaan vokasi dan sarjana dapat terlihat.
3. Meningkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Dengan komposisi belajar praktik yang lebih banyak daripada teori, mahasiswa vokasi bisa mempelajari hal yang lebih konkret dan berkaitan dengan dunia kerja.
Kemudian dengan adanya praktik kerja, mahasiswa juga memiliki pengalaman bekerja dalam jangka waktu yang lebih cepat dan itu bisa membantu peningkatan karier setelah lulus.
4. Pendidik Lebih Berpengalaman
Keunggulan pendidikan vokasi selanjutnya adalah pendidik atau dosen yang berpengalaman di program studi yang dipilih. Dalam hal ini, pengalaman dimaksud yakni orang-orang yang sudah sering terjun langsung ke bidang industri dan usaha tertentu.
5. Lulusan Pendidikan Vokasi Banyak Dibutuhkan Perusahaan
Para lulusan vokasi banyak yang mudah dapat kerja karena keterampilan yang dimiliki banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Terlebih dengan adanya program Kemenperin link and match yang bisa meningkatkan peluang bekerja. Program ini merupakan upaya kerja sama antara pihak sekolah vokasi dengan industri perusahaan. Pada umumnya, satu perusahaan bisa membina beberapa sekolah.
(wyn)