10 Contoh Teks Fiksi Berbagai Tema Beserta Strukturnya, Cocok untuk Tugas Sekolah

Jum'at, 13 September 2024 - 16:01 WIB
loading...
10 Contoh Teks Fiksi...
Teks Fiksi merupakan sebuah teks yang menyampaikan cerita berdasarkan imajinasi atau khayalan dari penulis. Foto/Freepik.
A A A
JAKARTA - Teks fiks i merupakan sebuah teks yang menyampaikan cerita berdasarkan imajinasi atau khayalan dari penulis. Berikut ini 10 contoh teks fiksi yang bisa dipelajari.

Menurut Trim (2014), teks fiksi merupakan sebuah cerita yang tidak benar-benar terjadi. Biasanya cerita Fiksi dibuat oleh karangan atau imajinasi penulis tersebut.

Baca juga: 10 Contoh Teks Eksemplum Beserta Strukturnya, Mudah Dipahami

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks fiksi bertujuan untuk menghibur dan menggungah emosi pembaca. Teks Fiksi bisa berupa novel, pusisi, cerpen dan drama.

Berikut adalah 10 contoh teks fiksi berbagai tema beserta strukturnya, dikutip dari berbagai sumber.

10 Contoh Teks Fiksi Berbagai Tema Beserta Strukturnya

1. Contoh Teks Fiksi tentang Lorong Waktu


Orientasi:

Ketika saya sudah merasa akan ketidakpuasan terhadap suatu hal, maka saat itu juga saya mencoba dan menciptakan hal baru. Saya menciptakan sesuatu yang belum pernah dicoba sebelumnya atau belum diketahui banyak orang. Saya juga menyadari akan kerasnya dari keinginanku untuk mewujudkan hal tersebut.

Urutan Kejadian:

Pada akhirnya, aku menciptakan penemuanku dan berharap ke depannya teknologi ini akan dipakai seluruh dunia. Penemuan ini aku beri nama lorong waktu. Teknologi lorong waktu berbentuk seperti lorong yang panjang dan dapat pemnjelajah masa lalu bahkan masa depan.

Reorientasi:

Itulah sebabnya, aku dapat mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan dan masa lalu melalui lorong waktu ini dan orang lain pun tidak mengetahui akan keberadaan teknologi canggih tersebut.

Baca juga: 15 Contoh Teks Anekdot Singkat dalam Bahasa Indonesia Berbagai Tema, Lucu dan Menghibur

2. Contoh Teks Fiksi tentang Persahabatan Ayam dan Ikan Tongkol


Orientasi:

Alkisah diceritakan seekor ikan tongkol dan ayam bersahabat erat dan mereka saling membantu satu sama lain. Suatu hari Raja Ayam memberitahukan kepada Raja Tongkol terdapat keluarga nelayan yang akan mengadakan pesta besar untuk pernikahan anaknya.

Urutan Kejadian

Raja Ayam: "Jangan lupa sahabatku Raja Tongkol, kau harus datang bersama rakyatmu ke pesta besok malam. Kalian pasti akan sangat menikmatinya,"

Raja Tongkol: "Baiklah, aku dan rakyatku akan dengan senang hati melihat pesta itu. Tetapi, aku butuh bantuanmu, Raja Ayam sahabatku,"

Raja Ayam: "Bantuan apa itu, Raja Tongkol ? Dengan senang hati aku akan membantumu."

Raja Tongkol : "Kami akan datang nanti malam saat air laut pasang. Namun, kami pun harus kembali sebelum terbit matahari, sebelum air laut surut. Jadi, kalian jangan lupa berkokok untuk memberi tanda waktu bagi kami," Raja Tongkol menjelaskan permintaannya.

Raja Ayam: “Tentu saja, kami akan melakukannya."

Keesokan harinya, pesta itu mulai digelar dan bulan purnama bersinar sangat terang. Air laut pun naik. Di saat bersamaan rombongan rakyat tongkol datang. Rupanya, mereka bersembunyi di karang-karang, tak jauh dari panggung utama.

Semua larut dalam acara yang indah ini diiringi dengan suara rebana yang bertalu-talu. Rakyat tongkol pun sangat menikmati. Malam semakin larut, rakyat tongkol pun enggan beranjak dari pesta. Masalahnya, warga pantai dan para tongkol yang tertidur. Raja Ayam dan rakyatnya pun ikut pulas tertidur.Mereka tidak menyadari kalau air laut sudah mulai surut tetapi tidak ada satupun ayam yang berkokok. Kemudian matahari terbit yang membuat pantai mulai mengering.

Raja Tongkol: "Oh, tidak! Air laut sudah surut! Kemana ayam jantan yang bertugas berkokok membantu rakyat tongkol?"

Setelahnya, para tongkol pun mulai panik. Mereka terjebak di karang-karang yang sudah kering. Sebagian tongkol melompat-lompat, berusaha kembali ke pantai yang berair. Namun, hanya sedikit yang berhasil, salah satunya Raja Tongkol.

Ketika hangatnya sinar matahari mulai menusuk kulit, Raja Ayam baru terbangun, diikuti oleh ayam-ayam yang lain. "Ya ampun! Ternyata hari sudah pagi. Bagaimana dengan nasib rakyat tongkol?" pikir Raja Ayam kebingungan dan panik.

Tak berselang lama, warga yang tinggal di pinggiran pantai pun mulai terbangun. Mereka sangat terkejut, melihat banyak sekali ikan tongkol menggelepar-gelepar di karang-karang sepanjang pantai. Mereka lalu beramai ramai menangkap ikan-ikan itu dan menampungnya di ember untuk dibawa pulang.

Melihat rakyatnya ditangkap oleh orang-orang, Raja Tongkol sangat marah. Ia pun mengucapkan sumpah untuk Raja Ayam dan rakyatnya.

Raja Tongkol: "Persahabatan kita sudah selesai, Raja Ayam! Mulai sekarang, kami rakyat tongkol akan memakan semua rakyat ayam, terutama kalian, ayam jantan!

Reorientasi:

Akibatnya, mulai saat itu sampai sekarang, para nelayan di sekitar pantai wilayah Riau kerap menggunakan umpan bulu ayam untuk memancing ikan tongkol.

3. Contoh Teks Fiksi tentang Danau Maninjau


Orientasi:

Diceritakan terdapat sebuah perkampungan di kaki Gunung Tinjau dan ada sepuluh orang bersaudara yang biasa disebut Bujang Sembilan. Si sulung bernama Kukuban dan si bungsu bernama Sani. Mereka mempunyai seorang paman bernama Datuk Limbatang.

Datuk Limbatang memiliki seorang putra bernama Giran. Suatu hari, Datuk Limbatang berkunjung ke rumah Bujang Sembilan. Saat itu lah Sani dan Giran menyadari bahwa mereka saling jatuh cinta.

Ketika musim panen tiba, di kampung tersebut diadakan adu silat. Para pemuda kampung termasuk Kukuban dan Giran ikut mendaftarkan diri masing-masing. Di acara tersebut Kukuban berhadapan dengan Giran.

Keduanya sama kuat hingga pada suatu kesempatan Giran berhasil menangkis serangan dari Kukuban, hingga Kukuban berguling di tanah dan dinyatakan kalah. Hal itu ternyata membuat Kukuban merasa kesal dan dendam terhadap Giran.

Urutan Kejadian:

Beberapa hari setelah acara tersebut, Datuk Limbatang datang untuk meminang Sani. Namun, karena dendam, Kukuban menolak pinangan tersebut. Selain itu, Kukuban juga memperlihatkan bekas kakinya yang patah karena Giran.

Datuk Limbatan dengan bijak menjelaskan bahwa hal itu adalah wajar dalam sebuah pertandingan. Namun, Kukuban tetap bersikukuh. Sani dan Giran pun sedih. Mereka sepakat untuk bertemu di ladang untuk mencari jalan keluar.

Saat sedang berbicara, sepotong ranting berduri tersangkut pada sarung Sani dan membuat pahanya terluka. Giran pun segera mengobatinya dengan daun obat yang telah ia ramu. Tiba-tiba puluhan orang muncul dan menuduh mereka telah melakukan perbuatan terlarang, sehingga harus dihukum.

Mereka berusaha membela diri tetapi sia-sia dan langsung diarak menuju puncak Gunung Tinjau. Sebelum dihukum, Giran berdoa sekaligus mengutuk dengan mengucap jika memang mereka bersalah, ia rela tubuhnya hancur di dalam air kawah gunung.

Namun, jika tidak bersalah, letuskanlah gunung ini dan kutuk Bujang Sembilan menjadi ikan. Setelah itu Giran dan Sani segera melompat ke dalam kawah.

Beberapa saat berselang, gunung itu meletus yang sangat keras dan menghancurkan semua yang berada di sekitarnya.

Kemudian, Bujang Sembilan pun menjelma menjadi ikan. Letusan Gunung Tinjau itu menyisakan kawah luas yang berubah menjadi danau, yang akhirnya diberi nama Danau Maninjau.

Reorientasi:

Berdasarkan kisah di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia tidak berhak untuk menghakimi, sebaiknya mencari kebenaran lebih dalam.

4. Contoh Teks Fiksi tentang Dikejar Anjing


Orientasi:

Sebuah kisah terdapat 3 sekawan yang sering menghabiskan waktu bersama dengan menggunakan sepeda di sore hari. Mereka terdiri dari Wahyu, Dondon dan Tono. Mereka bertiga selalu mencoba untuk menjelajahi dan berkelana di setiap sore hari.

Urutan Kejadian:

Suatu sore, mereka mencoba untuk mencari rute baru untuk dijelajahi di sebuah kompleks rumah dan ide ini dari usulkan dari Tono. Pada awalnya, Tono ditentang oleh Dondon, sebab ibunya melarang untuk berpergian jauh dari kompleks mereka. Tetapi adanya desakan dari Wahyu dan Tono, mereka pun melancarkan aksinya. Rupanya mereka tidak mengetahui apa akibat dari aksi tersebut

Tak lama, ada seekor anjing yang dipelihara dekat pabrik terlepas dari pengikatnya yang mengakibatkan anjing itu mengejar mereka bertiga. Kemudian, mereka dengan sekuat tenaga mengayuh sepedanya untuk berusaha menjauh dari anjing tersebut. Pada akhirnya mereka pun selamat dari kejaran anjing.

Reorientasi:

Berdasarkan kisah mereka pembaca mendapat pesan yaitu patuhilah apa yang sudah dikatakan orang tua, sebab anak-anak tidak akan mengetahui apa yang terjadi setelah tidak mengikuti apa kata orang tua tersebut. Selain itu, setiap perbuatan memiliki konsekuensi.

5. Contoh Teks Fiksi tentang Perjuangan Seorang Siswa


Orientasi:

Sebuah desa terpencil terdapat seorang siswa yang hidupnya jauh dari kata modern. Anak itu bernama Firman, ia memiliki kehidupan yang sederhana dan tinggal bersama kedua orang tuanya. Meski daerah terpencil dan tidak ada internet, mereka tetap bahagia untuk tetap tinggal di rumah tersebut.

Urutan Kejadian:

Firman sejak kecil sudah memiliki cita-cita untuk menjadikan desanya lebih maju dan tidak tertinggal dari desa lainnya. Ia juga memiliki tekad kuat dan dibuktikan setiap harinya datang ke sekolah dengan penuh semangat untuk menimba ilmu.

Pada suatu saat, impian Firman tercapai ketika ia sudah beranjak dewasa dan sukses. Kemudian, Firman menjadikan desa tersebut dipandang oleh banyak orang dengan menyebarkan ke media sosial. Berkat kerja kerasnya sedari kecil, ia sudah membantu banyak orang di desanya, seperti memberikan bantuan buku dan mendirikan sekolah yang layak. Sehingga pada akhirnya, daerah itu dikenal banyak orang.

Reorientasi:

Dalam kisah Firman memiliki pesan tersirat yaitu memiliki impian tinggi harus diimbangi dengan usaha yang besar. Karena untuk mewujudkan semua itu diperlukan kerja keras.

6. Contoh Teks Fiksi tentang Sangkuriang


Orientasi:

Alkisah diceritakan terdapat seorang putri dari Jawa Barat bernama Dayang Sumbi, ia memiliki seorang putra yang diberi nama Sangkuriang. Suatu hari, Sangkuriang sedang berburu dan tidak mengetahui bahwa sang anjing itu merupakan titisan dari parlemen dan ayahnya. Kemudian, Sangkuriang kembali ke istana dan memberitahu ibunya bahwa Tumang sudah diusir ke dalam hutan. Lalu, ibunya marah dan memukul kepala Sangkuriang.

Di saat bersamaan, Sangkuriang kecewa terhadap perlakuan ibunya dan memutuskan untuk pergi dari kediamannya yang mewah. Waktu terus berjalan hingga Sangkuriang kembali bertemu dengan ibunya. Tetapi ibunya tetap awet muda dan cantik berkat ia selalu berdoa dan bertapa.

Tak disangka, Sangkuriang jatuh cinta kepada ibunya sendiri. Hingga suatu saat ia melamar ibu kandungnya. Namun, Dayang Sumbi baru mengetahui bahwa Sangkuriang merupakan anak kandungnya setelah ia menemukan sebuah bekas luka di kepala.

Setelah itu, Dayang Sumbing mencari cara untuk mengakhiri pernikahannya. Jika ia ingin menikahi dirinya, maka Sangkuriang harus mengarungi sungai Citarum dan membuat penyeberangan sungai besar harus diselesaikan sebelum fajar menyingsing.

Sangkuriang menyanggupi hal tersebut dan dibantu oleh para makhluk ghaib. Rupanya Dayang Sumbing mengintip atas pekerjaan Sangkuriang yang hampir selesai. Kemudian Dia memperintahkan pasukannya untuk menggelar kain merah di sebelah timur kota agar terlihat terang.

Melihat hal itu Sangkuriang mengira hari sudah pagi dan ia pun marah besar. Ia pun menendang sampan buatannya tersebut dengan kekuatannya hingga sampan raksasa tersebut tiba di sebuah gunung yang akhirnya gunung tersebut diberi nama Tangkuban Perahu.

Reorientasi:

Kisah di atas memberikan sebuah pesan bahwa menikahi ibu sendiri adalah hal yang dilarang dalam agama dan norma masyarakat. Cerita di atas juga penting sebagai pengingat untuk mengendalikan amarah.

7. Contoh Teks Fiksi tentang Melestarikan Budaya Lokal


Orientasi:

Kakek Wayan, seorang pembuat topeng Bali yang sudah berumur, khawatir keahliannya akan punah karena generasi muda lebih tertarik pada teknologi modern.

Urutan Kejadian:

Suatu hari, cucu Kakek Wayan bernama Putu, mengunjunginya dan tertarik pada proses pembuatan topeng. Pak Wayan mengajarkan Putu seni pembuatan topeng, sementara Putu membantu kakeknya untuk memasarkan karyanya secara online. Dengan adanya kolaborasi lintas generasi ini tidak hanya menyelamatkan warisan budaya, tetapi juga membawa kesejahteraan baru bagi komunitas pengrajin lokal.

Reorientasi:

Kisah mereka menunjukkan bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan untuk melestarikan warisan budaya.

8. Contoh Teks Fiksi tentang Perjuangan Pendidikan di Daerah Terpelosok


Orientasi:

Di sebuah desa terpencil di Papua terdapat seorang guru yang giat dalam memberikan pendidikan di desa tersebut. Pria itu memiliki nama Yohanes.

Urutan Kejadian:

Yohanes selalu berjuang untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak di daerah setempat. Dengan sumber daya terbatas, ia mengajar di bawah pohon besar, menggunakan batu dan ranting sebagai alat tulis. Meskipun menghadapi tantangan cuaca dan keterbatasan materi, semangat belajar anak-anak membakar semangatnya. Setelah viral di media sosial, bantuan mulai berdatangan. Dalam setahun, sebuah sekolah sederhana berdiri di desa tersebut.

Reorientasi:

Perjuangan dari Yohanes membuktikan bahwa tekad kuat seorang guru dapat mengubah nasib satu komunitas melalui pendidikan.

9. Contoh Teks Fiksi tentang Perjuangan Melawan Diskriminasi


Orientasi:

Siti, seorang perempuan berhijab, bermimpi menjadi pilot. Meskipun lulus dengan nilai terbaik dari sekolah penerbangan, ia berulang kali ditolak oleh maskapai penerbangan karena hijabnya. Meski demikian, ia tidak merasakan adanya patah semangat,

Urutan Kejadian:

Siti memulai kampanye media sosial untuk meningkatkan kesadaran tentang diskriminasi di industri penerbangan. Dukungan publik mengalir, dan akhirnya sebuah maskapai progresif menawarkannya posisi pilot. Siti menjadi pilot berhijab pertama di Indonesia, membuka jalan bagi perempuan Muslim lainnya untuk mengejar mimpi mereka tanpa mengorbankan identitas mereka.

Reorientasi:

Dalam memperjuangkan impian terkadang membutuhkan adanya kehadiran sebuah kegagalan. Walaupun kegagalan menimpa secara berkala, ia berhasil membuktikan bahwa impiannya dapat dibuktikan dan bermanfaat bagi semua orang. Karena itu, penulis menekankan kepada pembaca untuk tetap bersemangat dalam mewujudkan impiannya.

10. Contoh Teks Fiksi tentang Tidak Kata Terlambat untuk Berdamai


Orientasi:

Setelah 20 tahun lamanya mereka tidak berkomunikasi akibat perselisihan masa lalu, Harto akhirnya memberanikan diri menghubungi saudara kembarnya bernama Hardi.

Urutan Kejadian:

Ketika Harto mendengar kabar sakit kembarannya dan merasakan adanya canggung dan penuh ketegangan, pertemuan mereka perlahan mulai mencair saat saling berbagi kenangan masa kecil. Mereka menyadari betapa banyak waktu yang terbuang karena ego dan kesalahpahaman.

Kemudian, mereka memutuskan untuk memulai lembaran baru, mengajarkan kepada anak-anak mereka tentang pentingnya memaafkan dan mempertahankan sebuah ikatan keluarga.

Reorientasi:

Kisah mereka mengingatkan bahwa tidak pernah terlambat untuk memperbaiki hubungan dan menemukan kedamaian dalam keluarga.

Demikian ulasan mengenai 10 contoh teks fiksi berbagai tema beserta strukturnya. Semoga ulasan ini menambah pengetahuanmu ya!

MG/Bramcov Stivens Situmeang
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1452 seconds (0.1#10.140)