Hima Persis Edukasi Masyarakat tentang Bahaya Judi Online

Senin, 16 September 2024 - 09:03 WIB
loading...
Hima Persis Edukasi...
Hima Persis Talks digelar di Aula STAI PERSIS Jakarta. Diskusi ini bertema Merdeka dari Judi Online untuk Menggapai Indonesia Emas. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Judi online yang merusak sendi kehidupan harus terus diperangi. Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) pun ikut andil mengampanyekan bahaya judi online .

Kali ini, kampanye bahaya judi online tersebut dilakukan dalam bentuk diskusi publik bertajuk "Hima Persis Talks" di Aula STAI Persis Jakarta. Diskusi bertema "Merdeka dari Judi Online untuk Menggapai Indonesia Emas" yang digelar pada Sabtu, 14 September 2024 ini menarik minat berbagai kalangan yang ingin memahami lebih dalam mengenai dampak negatif judi online serta pentingnya literasi digital dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

Diketahui, judi online memang berbahaya. Judi online antara lain membuat orang jadi tidak produktif, berpikir kaya dengan jalan potong kompas tanpa kerja keras, serta boros.



Ketua Umum Pimpinan Pusat Hima Persis Ilham Nurhidayatullah dalam sambutannya menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat, termasuk generasi muda, terkait bahaya judi online. "Melalui acara seperti "Hima Persis Talks," masyarakat, khususnya generasi muda, akan lebih memahami dampak buruk dari judi online untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Ilham dalam keterangan yang diterima, Senin (16/9/2024).

Tema ini diangkat karena meningkatnya kekhawatiran di masyarakat terkait dampak buruk dari judi online yang semakin marak dilakukan. Judi online tidak hanya merusak kondisi finansial individu, tetapi juga mempengaruhi struktur sosial dan kesejahteraan masyarakat secara luas.

Dalam acara ini, dihadirkan beberapa pembicara berpengalaman yang menyampaikan pandangan dan wawasan terkait topik tersebut. Mereka yang menjadi pembicara adalah Wakil Ketua Siberkreasi Abdurrahman Hamas Nahdly, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan STAI Persis Jakarta Aay Mohamad Furqon, serta Ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam STAI Persis Jakarta KH Teten Romly Qomaruddien.



Ketiga pembicara memberikan pemahaman mendalam mengenai bahaya judi online bagi individu dan masyarakat, serta langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mencegah penyebarannya melalui peningkatan literasi digital.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4134 seconds (0.1#10.140)