Meraih Prestasi Akademik dan Olahraga, Kisah Inspiratif dari Poltekesos Bandung ke PON XXI 2024

BANDUNG - Nama Ayu Setiara kini menjadi sorotan utama setelah meraih prestasi gemilang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara. Sebagai alumni Program Studi Pekerjaan Sosial Poltekesos Bandung, Ayu tidak hanya menunjukkan kecemerlangan di bidang akademis sebagai mahasiswa berprestasi tetapi juga mengukir namanya sebagai Atlet Anggar berprestasi tingkat nasional.

Gadis kelahiran Bandung, 17 Maret 1999 yang tinggal di Sukabumi ini merupakan lulusan Program Studi Pekerjaan Sosial Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung. Ayu Setiara yang bergelar S.Tr. Sos. gIa adalah contoh nyata dari integrasi antara pendidikan dan olahraga.

Selama masa studinya di Politeknik Kesejahteraan Sosial, Ayu dikenal sebagai mahasiswa yang berprestasi, tidak hanya dalam aspek akademis sebagai alumni berpredikat cumlaude dengan IPK 3,83 pada tahun 2023, tetapi juga dalam kegiatan ekstrakurikuler termasuk olahraga anggar yang menjadi kesukaannya.

Keterampilannya di bidang anggar kini membawanya sampai mengikuti di ajang bergengsi tingkat Nasional Pekan Olah Raga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut 2024 mewakili daerah kelahirannya Propinsi Jawa Barat.

Di PON XXI 2024 Ayu berhasil menunjukkan kemampuannya dengan meraih medali Juara 3 Sabel Putri Beregu Cabang Anggar. Kemenangan ini adalah hasil dari latihan keras dan dedikasi yang tinggi, serta dukungan yang luar biasa dari keluarga, teman, dan institusi pendidikan yang telah membantunya dalam perjalanan ini.

“Keberhasilan ini adalah hasil dari kombinasi antara dukungan yang kuat dari Prodi Pekerjaan Sosial Poltekesos Bandung selama Saya kuliah, dukungan keluarga dan usaha pribadi saya,” kata Ayu Setiara, Selasa (17/9/2024).

Ayu sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberinya motivasi. Prestasi Ayu di PON XXI tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga membawa kebanggaan bagi Poltekesos Bandung. Ini adalah bukti bahwa pendidikan berkualitas yang diberikan oleh Poltekesos tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang akademis khususnya Pekerjaan Sosial tetapi juga atlet yang mampu bersaing di tingkat nasional.

Selain pencapaian di bidang olahraga, Ayu Setiara juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah untuk memberikan dampak positif di masyarakat, di antaranya pendiri Rumah Pelita Asa, pengajar PAUD, penanggulangan kemiskinan dan fasilitaror program Corporate Social Responsibility (CSR), kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian bidang CSR. Aktivitasnya ini mencerminkan integrasi antara ilmu sosial dan olahraga, yang menjadi bagian dari visi misi Poltekesos Bandung.

Kepala Program Studi Pekerjaan Sosial Poltekesos Bandung, Denti Kardeti menyatakan kebanggaannya atas pencapaian Ayu. “Ayu Setiara adalah contoh inspiratif dari mahasiswa kami yang telah berhasil memadukan studi akademis dengan prestasi olahraga. Kami sangat bangga dan mendukung sepenuhnya perjalanan dan pencapaiannya,” ujarnya.

Dengan prestasinya di PON XXI, Ayu Setiara juga memberikan dorongan besar bagi atlet muda di Indonesia, khususnya mereka yang berasal dari latar belakang akademis. Kesuksesannya membuktikan bahwa dengan kombinasi antara pendidikan yang baik dan dedikasi dalam berlatih, seseorang bisa mencapai puncak prestasi di berbagai bidang.

Kisah sukses Ayu Setiara juga mendapatkan perhatian dari media dan komunitas olahraga, yang melihatnya sebagai teladan bagi generasi muda. Prestasinya di PON XXI bukan hanya tentang medali yang diraihnya, tetapi juga tentang inspirasi yang ia berikan kepada banyak orang.

Perjalanan Ayu Setiara dari mahasiswa berprestasi akademik Prodi Pekerjaan Sosial Poltekesos Bandung hingga menjadi atlet berprestasi tingkat nasional di ajang PON XXI merupakan inspirasi menakjubkan dari sinergi antara pendidikan dan olahraga. Ayu telah membuktikan bahwa keberhasilan dapat dicapai dengan tekad, kerja keras, dan dukungan yang tepat dari lingkungan sekitar.