LIPI Tambah 4 Profesor Riset

Kamis, 27 Agustus 2020 - 14:34 WIB
loading...
LIPI Tambah 4 Profesor...
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kembali mengukuhkan empat penelitinya sebagai Profesor Riset. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kembali mengukuhkan empat penelitinya sebagai Profesor Riset. Empat peneliti yang dikukuhkan tersebut adalah Goib Wiranto dari Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi, Ahmad Najib Burhani dari Pusat Penelitian Masyarakat dan Budaya, Cahyo Pamungkas dari Pusat Penelitian Kewilayahan, dan Dwi Susilaningsih dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI.

Masing-masing berasal dari bidang kepakaran Eelektronika, Agama dan Tradisi Keagamaan, Sosiologi Umum, dan Bioproses.

Profesor Riset yang dilantik adalah Profesor Riset ke-143, 144, 145, dan 146 di lingkungan LIPI. Orasi Pengukuhan disampaikan pada Kamis 27 Agustus 2020 secara virtual melalui live streaming di kanal Youtube LIPI. (Baca juga: Empat Doktor Baru Siap Perkuat Kualitas Akademik FEB UIN Jakarta )

Goib Wiranto dalam orasi pengukuhan profesor risetnya yang berjudul “Pengembangan Sensor Berbasis Teknologi Mikroelektronika untuk Pemantauan Pencemaran Lingkungan” menjelaskan perkembangan teknologi fabrikasi sensor pencemaran lingkungan berbasis teknologi thick-film, thin-film dan micromachining/MEMs.

“Teknologi micromachining dan thin-film bisa dimanfaatkan untuk fabrikasi sensor gas, serta teknologi thick-film dimanfaatkan untuk fabrikasi sensor kualitas air,” katanya melalui siaran pers, Kamis (27/8).

Ia menambahkan pemanfaatan teknologi sensor berpotensi digunakan khususnya untuk bidang lingkungan, pertanian dan perikanan. Dalam orasi berjudul “Agama, Kultur (In)Toleransi, dan Dilema Minoritas di Indonesia” Ahmad Najib Burhani memaparkan empat rekomendasi untuk mengatasi problematika dan dilema minoritas di Indonesia.

Pertama, penekanan dan pendekatan Hak Asasi Manusia Kedua, penekanan tentang adanya kewarganegaraan yang setara (non-differentiated citizenship) tanpa dibedakan berdasarkan agama atau etnis. Juga pendekatan teologis atau keagamaan serta pendidikan perdamaian dan pemberlakukan kebijakan non-diskriminatif . (Baca juga: 15 Perguruan Tinggi Masuk Klaster 1, Ini Harapan Kemendikbud )

Membahas tentang konflik sosial, Cahayo Pamungkas dalam “Rekonstruksi Pendekatan dalam Kajian Konflik di Asia Tenggara: Kasus Indonesia, Filipina, Thailand, dan Myanmar” menyebutkan bahwa pendekatan yang memandang bahwa identitas etnis dan agama merupakan sumber utama dari intoleransi, radikalisme dan konflik sosial perlu direkonstruksi kembali.

Orasi Profesor Riset Dwi Susilaningsih yang berjudul “Energi Masa Depan Generasi Tiga Berbasis Mikroba Fotosintetik dan Mikroalga” menjelaskan jumlah kebutuhan yang meningkat dan laju jumlah penduduk yang tinggi di Indonesia menuntut adanya alternatif energi yang baru, terbarukan, dapat berdaur ulang cepat, dan ramah lingkungan

“Biofuel dari generasi tiga sangat berpotensi dikembangkan sebagai energi baru terbarukan di Indonesia karena ketersediaan sumber daya genetik yang melimpah, perairan yang luas, cahaya matahari sepanjang tahun dan fluktuasi suhu yang rendah antara siang dan malam, terang Dwi.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dukung Akademisi, Educativa...
Dukung Akademisi, Educativa Indonesia Hadirkan Solusi Riset hingga Publikasi Ilmiah
UIN Jakarta Siap Buka...
UIN Jakarta Siap Buka Tiga Program Doktor Baru di 3 Fakultas
MNC University Berkomitmen...
MNC University Berkomitmen Mewujudkan Kampus Unggul dengan Program Riset, Inovasi, dan Pengabdian Masyarakat
Profil Prof Biyanto,...
Profil Prof Biyanto, Sosok Akademisi yang Diangkat Jadi Staf Ahli Kemendikdasmen
Festival 12.12 Fikom:...
Festival 12.12 Fikom: Sinkronisasi Teori dan Praktik dalam Dunia Komunikasi
Universitas Bakrie Hubungkan...
Universitas Bakrie Hubungkan Pengembangan Industri Halal Indonesia dan Filipina
UMJ Kukuhkan Tiga Guru...
UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Perempuan, 2 dari Fakultas Teknik
Nutrisi Terbaik Berbasis...
Nutrisi Terbaik Berbasis Riset Dibutuhkan untuk Tumbuh Kembang Optimal Anak
Delegasi FDIKOM UIN...
Delegasi FDIKOM UIN Jakarta Presentasikan Riset Komunikasi Lembaga Islam di CSEAS Kyoto University
Rekomendasi
Siapa Frank Tavares?...
Siapa Frank Tavares? Pria yang Pernah Jadi Biarawati selama 22 Tahun demi Cinta Sejatinya
Rumah Juragan Sembako...
Rumah Juragan Sembako di Lampung Tengah Disatroni Perampok, 1 Korban Tewas
Dukung Kim Sae Ron,...
Dukung Kim Sae Ron, Kakak Sulli Kecam Penggemar Kim Soo Hyun
Dai Ambassador Dompet...
Dai Ambassador Dompet Dhuafa Hadapi Perbedaan Perhitungan Zakat di Australia
Miliano Jonathans Pemain...
Miliano Jonathans Pemain Keturunan Berdarah Depok Terbang ke Indonesia, Proses Naturalisasi?
Selebgram Isa Zega Pasrah...
Selebgram Isa Zega Pasrah Lebaran di Penjara: Gak Masalah
Berita Terkini
Pendaftaran SNBT Ditutup...
Pendaftaran SNBT Ditutup 27 Maret, Ini Daya Tampung Prodi Farmasi di Undana dan Unram
42 menit yang lalu
5 Kosakata Seputar Lebaran...
5 Kosakata Seputar Lebaran Lengkap dengan Maknanya
4 jam yang lalu
SNBT 2025, Ini Daya...
SNBT 2025, Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Komunikasi di UNJ dan UPI
7 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Paparkan Strategi Digitalisasi Wisata dalam Webinar Lentera Kementerian Desa
9 jam yang lalu
Hima Persis Diharapkan...
Hima Persis Diharapkan Beri Karya Monumental untuk Kemajuan Agama dan Bangsa
9 jam yang lalu
Ini Daya Tampung Prodi...
Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Keperawatan di USK dan Universitas Malikussaleh
13 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved