Prof Heri Hermansyah Dilantik sebagai Rektor UI pada 4 Desember 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Prof Heri Hermansyah terpilih sebagai Rektor UI Periode 2024-2029. Heri akan dilantik pada 4 Desember 2024 di Balai Purnomo Universitas Indonesia (UI).
"Pelantikan Rektor Universitas Indonesia akan dilaksanakan 4 Desember 2024 di Balai Purnomo Universitas Indonesia. Jadi secara resmi nanti akan dilantik pada bulan Desember tanggal 4," kata moderator acara Debat Publik Calon Rektor UI, dikutip dari YouTube Universitas Indonesia, Senin (23/9/2024).
Diketahui, Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Prof Heri Hermansyah, terpilih sebagai Rektor Universitas Indonesia (UI) Periode 2024-2029. Heri memperoleh 18 dari 23 suara dalam pemilihan, menggantikan Prof Ari Kuncoro yang masa jabatannya berakhir tahun ini.
Heri merupakan salah satu dari tiga calon rektor UI yang bertahan hingga putaran akhir. Selain Heri, Teguh Dartanto memperoleh 4 suara, sementara Prof Ari Fahrial Syam hanya mendapat 1 suara. Pemungutan suara dilakukan setelah debat publik antara ketiga calon rektor di Balai Sidang, Kampus UI Depok.
Sebagai Rektor terpilih, Heri mengusung lima strategi utama untuk memajukan UI. Strategi ini mencakup analisis dari lima klaster yang ia amati selama menjabat sebagai Dekan FTUI sejak 2022. Masalah yang menjadi fokusnya meliputi: ketergantungan UI pada pendapatan dari Uang Kuliah Tunggal (UKT), kurangnya modernisasi dalam akses dan kualitas pendidikan, kurang berkembangnya budaya inovasi dan kewirausahaan, minimnya dampak riset dan pengabdian masyarakat, belum optimalnya daya saing global, serta tata kelola yang belum maksimal.
UI juga harus menghadapi tantangan dunia yang dipengaruhi oleh VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity). Untuk mengatasinya, Heri merumuskan lima strategi: (1) mengedepankan inisiatif kewirausahaan sebagai fondasi utama, (2) peningkatan akses dan kualitas pendidikan, (3) riset inovatif yang berdampak, (4) memperkuat daya saing global, dan (5) transformasi budaya dan tata kelola.
Dalam kerangka strategi ini, Heri mencanangkan 15 program unggulan, di antaranya reformasi tata kelola, peningkatan dana abadi melalui pengelolaan aset UI, pengembangan karakter unggul sivitas akademika, peningkatan talenta dan kewirausahaan mahasiswa, peningkatan kesejahteraan warga UI, rekrutmen talenta global, pengembangan infrastruktur digital kampus, dan kemitraan strategis internasional.
Heri juga berkomitmen untuk mendorong budaya akademik yang menjunjung transparansi, akuntabilitas, dan keunggulan kualitas.
"Pelantikan Rektor Universitas Indonesia akan dilaksanakan 4 Desember 2024 di Balai Purnomo Universitas Indonesia. Jadi secara resmi nanti akan dilantik pada bulan Desember tanggal 4," kata moderator acara Debat Publik Calon Rektor UI, dikutip dari YouTube Universitas Indonesia, Senin (23/9/2024).
Diketahui, Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Prof Heri Hermansyah, terpilih sebagai Rektor Universitas Indonesia (UI) Periode 2024-2029. Heri memperoleh 18 dari 23 suara dalam pemilihan, menggantikan Prof Ari Kuncoro yang masa jabatannya berakhir tahun ini.
Heri merupakan salah satu dari tiga calon rektor UI yang bertahan hingga putaran akhir. Selain Heri, Teguh Dartanto memperoleh 4 suara, sementara Prof Ari Fahrial Syam hanya mendapat 1 suara. Pemungutan suara dilakukan setelah debat publik antara ketiga calon rektor di Balai Sidang, Kampus UI Depok.
5 Strategi Prof Heri Hermansyah untuk Majukan UI
Sebagai Rektor terpilih, Heri mengusung lima strategi utama untuk memajukan UI. Strategi ini mencakup analisis dari lima klaster yang ia amati selama menjabat sebagai Dekan FTUI sejak 2022. Masalah yang menjadi fokusnya meliputi: ketergantungan UI pada pendapatan dari Uang Kuliah Tunggal (UKT), kurangnya modernisasi dalam akses dan kualitas pendidikan, kurang berkembangnya budaya inovasi dan kewirausahaan, minimnya dampak riset dan pengabdian masyarakat, belum optimalnya daya saing global, serta tata kelola yang belum maksimal.
UI juga harus menghadapi tantangan dunia yang dipengaruhi oleh VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity). Untuk mengatasinya, Heri merumuskan lima strategi: (1) mengedepankan inisiatif kewirausahaan sebagai fondasi utama, (2) peningkatan akses dan kualitas pendidikan, (3) riset inovatif yang berdampak, (4) memperkuat daya saing global, dan (5) transformasi budaya dan tata kelola.
Dalam kerangka strategi ini, Heri mencanangkan 15 program unggulan, di antaranya reformasi tata kelola, peningkatan dana abadi melalui pengelolaan aset UI, pengembangan karakter unggul sivitas akademika, peningkatan talenta dan kewirausahaan mahasiswa, peningkatan kesejahteraan warga UI, rekrutmen talenta global, pengembangan infrastruktur digital kampus, dan kemitraan strategis internasional.
Heri juga berkomitmen untuk mendorong budaya akademik yang menjunjung transparansi, akuntabilitas, dan keunggulan kualitas.
(zik)