Mengenal Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu di ITB yang Tuai Protes

Jum'at, 27 September 2024 - 11:40 WIB
loading...
Mengenal Beasiswa UKT...
ITB mengeluarkan kebijakan mahasiswa penerima beasiswa UKT untuk kerja paruh waktu. Foto/ITB.
A A A
BANDUNG - ITB mengeluarkan kebijakan mahasiswa penerima beasiswa UKT untuk kerja paruh waktu. Konsep yang dimaksud untuk memberi pengalaman kerja ini menuai protes dari mahasiswa.

Dari siaran pers Kabinet Keluarga Mahasiswa (KM) Institut Teknologi Bandung (ITB), konsep beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) kerja paruh waktu ITB itu yang disusun Direktorat Pendidikan ITB menggunakan prinsip kesetaraan, mengembangkan pendidikan karakter, dan dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan layak setelah lulus.

Baca: Polemik UKT ITB, Bayar Kuliah Pakai Pinjol hingga Wajibkan Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu

Adapun bentuk kerja paruh waktu tersebut adalah sebagai berikut.


1. Asisten mata kuliah/praktikum

2. Penugasan administratif di fakultas/sekolah atau program studi atau laboratorium atau unit di bawah Kantor Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM)

3. Penugasan membantu bimbingan kemahasiswaan dan atau bimbingan akademik

- Memberi tutorial bagi mahasiswa yang butuh bantuan akademik
- Membantu bimbingan kegiatan kemahasiswaan/lomba, dan lainnya

Prosedur kerja paruh waktu itu dimulai dengan pengajuan data prodi, fakultas atau kantor WRAM yang membutuhkan asisten dengan menjelaskan apa spesifikasi asisten yang diperlukan, mata kuliah, dan jumlah asisten yang diperlukan.

Baca juga: ITB Tuai Protes, Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa Dinilai Bentuk Komersialisasi

Kemudian kantor WRAM akan membuat pengumuman perekrutan asisten. Mahasiswa kemudian mendaftar dan mengisi formulir. Mahasiswa penerima beasiswa UKT diminta mendaftar lebih dari satu pilihan mata kuliah atau praktikum.

Pada email yang disampaikan kepada mahasiswa, juga tertera persyaratan khusus untuk menjadi asisten mata kuliah atau praktikum. Seperti harus memenuhi nilai minimum untuk mata kuliah asisten.

Sementara Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto menjelaskan, beasiswa UKT merupakan salah satu sistem bantuan keuangan khusus (financial aid system) yang dikembangkan kampusnya.

Bentuk Financial Aid System ITB selain beasiswa UKT adalah sebagai berikut:


1. Hibah/Grant;

2. Program Kerja Paruh Waktu;

3. Kemitraan;

4. Bantuan Keuangan lainnya;

5. Layanan pendukung seperti konseling keuangan (financial literacy); workshop dan seminar, serta informasi dan sosialisasi.

Baca juga: Skema Kerja Mahasiswa ITB Penerima Beasiswa UKT akan Diatur Fleksibel

Keenam financial aid system tersebut adalah pilihan bantuan bagi mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Skema itu tidak hanya diberikan kepada mahasiswa penerima beasiswa keuangan UKT namun juga ke seluruh mahasiswa ITB.

Menurut Naomi, Prinsip utama kebijakan bantuan keuangan ITB adalah bukan sekadar bantuan dana, tetapi mendorong dan mendidik mahasiswa agar lebih aktif berkontribusi dalam kegiatan akademik maupun penunjang akademik.

Hal ini agar, penerima bantuan dapat berperan aktif dalam membangun atmosfer akademik yang positif di ITB guna memperkaya pengalaman mereka untuk masa depan.

Demikian penjelasan mengenai beasiswa UKT kerja paruh waktu ITB yang menuai protes. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Beasiswa Garuda 2025...
Beasiswa Garuda 2025 Diluncurkan, Kuliah S1/D4 Gratis dan Ada Uang Saku Bulanan
Baru, Beasiswa LPDP...
Baru, Beasiswa LPDP 2025 Ada Try Out untuk Tes Seleksi Bakat Skolastik, Cek Infonya!
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa BCA 2026 Dibuka, Kuliah Gratis, Uang Saku, Kesempatan Kerja
PIP 2025 Sudah Diumumkan...
PIP 2025 Sudah Diumumkan Cair, Tapi Kok Belum Masuk? Ini 5 Alasan Belum Diterima
Berapa Biaya Kuliah...
Berapa Biaya Kuliah PPDS Anestesi? Cek UKT di UI, UGM, Unpad, Unair, dan Unri
9 Jurusan Unair dengan...
9 Jurusan Unair dengan UKT di Bawah Rp10 Juta Jalur Mandiri 2025
Kumpulan Contoh Soal...
Kumpulan Contoh Soal Skolastik LPDP dan Jawabannya, Referensi Belajar Persiapan Tes
Beasiswa Semesta 2025...
Beasiswa Semesta 2025 Resmi Dibuka! Bisa Kuliah Gratis, Gaji Bulanan, Kontrak Kerja
15 Siswa MAN IC Serpong...
15 Siswa MAN IC Serpong Diterima di Universitas Ternama Dunia, Berikut Daftar Namanya
Rekomendasi
Apartemen di Kemayoran...
Apartemen di Kemayoran Kebakaran, Api Terlihat di Balkon
Scooter Prix 2025: Pertarungan...
Scooter Prix 2025: Pertarungan Skuter Makin Sengit dengan Total Hadiah Lebih dari Rp1 Miliar!
MUI Jakut Dukung Polisi...
MUI Jakut Dukung Polisi Jaga Kamtibmas di Wilayah Pelabuhan Tanjung Priok
Jebolan Sepa dan Akpol...
Jebolan Sepa dan Akpol 1993 Tembus Bintang 3 Polri, Nomor 1 Wakil Kepala BSSN
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
Komitmen Keberlanjutan,...
Komitmen Keberlanjutan, FL Technics Indonesia Gelar Bersih-bersih Pantai
Berita Terkini
Panduan Lengkap Rute...
Panduan Lengkap Rute ke Lokasi UTBK 2025 di IPB University: Kampus Dramaga & Sekolah Vokasi
56 menit yang lalu
BINUS University Luncurkan...
BINUS University Luncurkan Program Pendidikan Profesi Arsitek, Cek Keunggulannya
10 jam yang lalu
KIP Kuliah Daerah Resmi...
KIP Kuliah Daerah Resmi Diluncurkan di Maluku Utara
11 jam yang lalu
Setuju dengan Penjurusan...
Setuju dengan Penjurusan di SMA, Rektor Untar Dorong Kajian Mendalam
11 jam yang lalu
5 Contoh Ucapan Galungan...
5 Contoh Ucapan Galungan dan Kuningan 2025 untuk Teman Sekolah
11 jam yang lalu
Serba-serbi UTBK 2025...
Serba-serbi UTBK 2025 Hari Pertama di UPNVJ, Peserta Datang Subuh
12 jam yang lalu
Infografis
10 Negara yang Memiliki...
10 Negara yang Memiliki Wilayah Paling Luas di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved