Jelang Hari Kesaktian Pancasila, Ini Profil 10 Pahlawan Revolusi Korban Kekejaman PKI

Sabtu, 28 September 2024 - 14:00 WIB
loading...
Jelang Hari Kesaktian...
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila akan diperingati setiap tanggal 1 Oktober di mana peringatan ini dilatarbelakangi oleh peristiwa G30S/PKI. Foto/Dok Kemedikbud.
A A A
JAKARTA - Ini profil Pahlawan Revolusi yang menjadi korban G30S/PKI. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila akan diperingati setiap tanggal 1 Oktober di mana peringatan ini dilatarbelakangi oleh peristiwa G30S/PKI yang menculik dan membunuh para Pahlawan Revolusi. Artikel kali ini akan membahas, profil para Pahlawan Revolusi, simak ya!

Profil Para Pahlawan Revolusi Korban Kekejaman G30S/PKI


1. Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani


Dilansir dari laman Kemendikbud, sosok Ahmad Yani diketahui meninggal di usia 43 tahun ketika peristiwa G30S PKI berlangsung. Ahmad Yani adalah seorang petinggi TNI AD di masa Orde Lama.

Dia lahir di Jenar, Purworejo pada 19 Juni 1922. Ketika muda, Ahmad Yani mengikuti pendidikan Heiho di Magelang dan Pembela Tanah Air (PETA) di bogor.

Setelah itu, karier Ahmad Yani berkutat di militer. Dia turut ikut dalam pemberantasan PKI Madiun 1948, Agresi Militer Belanda II, dan penumpasan DI/TII di Jawa Tengah. Pada tahun 1958, dia diangkat sebagai Komandan Komando Operasi 17 Agustus di Padang Sumatera Barat untuk menumpas pemberontakan PRRI. Ahmad Yani diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tahun 1962.

2. Letjen (Anumerta) Suprapto


Suprapto berusia 45 tahun ketika peristiwa G30S PKI. Dia lahir di Purwokerto pada 20 Juni 1920, dan sempat mengikuti pendidikan di Akademi Militer Kerajaan Bandung dan harus terhenti karena pendaratan Jepang di Indonesia.

Pada awal kemerdekaan Indonesia, dia ikut merebut senjata pasukan Jepang di Cilacap. Kemudian, dia memasuki Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Purwokerto dan ikut dalam pertempuran di Ambarawa sebagai ajudan Panglima Besar Sudirman.

Kariernya terus melejit di militer. Namun ketika PKI mengajukan pembentukan angkatan perang kelima, Suprapto menolaknya. Dia pun menjadi korban pemberontakan G30S PKI bersama para petinggi TNI AD lainnya.

3. Letjen (Anumerta) S. Parman


Salah satu tokoh militer penting ini meninggal di usia 47 tahun dalam peristiwa G30S PKI. Siswondo Parman dilahirkan di Wonosobo, Jawa Tengah, pada 4 Agustus 1918. Pendidikannya lebih berkutat di bidang intelijen. Dia pernah dikirim ke Jepang untuk memperdalam ilmu intelijen pada Kenpei Kasya Butai.

Baca juga: Kondisi Mencekam Sebelum Percobaan Perebutan Kekuasaan, Peristiwa G30S/PKI

4. Letjen (Anumerta) M.T. Haryono


Mas Tirtodarmo Haryono atau yang lebih dikenal dengan M. T. Haryono ini meninggal di usia 41 tahun. Dia lahir pada 20 Januari 1924 di Surabaya, Jawa Timur.

Sebelum terjun ke dunia militer, M. T. Haryono pernah mengikuti Ika Dai Gaku (sekolah kedokteran) di Jakarta pada masa pendudukan Jepang. M. T. Haryono juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Delegasi Militer Indonesia.

Dia kemudian menjadi Atase Militer RI untuk Negeri Belanda (1950) dan sebagai Direktur Intendans dan Deputy Ill Menteri/Panglima Angkatan Darat (1964).

5. Mayjen (Anumerta) D. I. Panjaitan


Donald Ignatius Panjaitan atau D. I. Panjaitan meninggal saat berusia 40 tahun. Dia lahir pada 9 Juni 1925 di Balige, Tapanuli. Pada masa pendudukan Jepang, dia memasuki pendidikan militer Gyugun.

Kemudian, dia ditempatkan di Pekanbaru, Riau sampai saat proklamasi kemerdekaan. Setelah Indonesia merdeka, D. I. Panjaitan ikut membentuk TKR. Dia pun memiliki karier yang cemerlang di bidang militer. Menjelang akhir hayatnya, dia diangkat sebagai Asisten IV Menteri/Panglima Angkatan Darat dan mendapat tugas belajar ke Amerika Serikat.

6. Mayjen (Anumerta) Sutoyo


Sutoyo Siswomiharjo lahir pada 28 Agustus 1922 di Kebumen, Jawa Tengah. Saat meninggal, dia berusia 43 tahun. Setelah Proklamasi Kemerdekaan ia memasuki TKR bagian Kepolisian, akhirnya menjadi anggota Korps Polisi Militer.

Dia diangkat menjadi ajudan Kolonel Gatot Subroto dan kemudian menjadi Kepala Bagian Organisasi Resimen II Polisi Tentara di Purworejo.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Universitas Patrice...
Profil Universitas Patrice Lumumba Rusia, Almamater Murad Aidit Adik Kandung Ketua Komite Central PKI
Hari Kesaktian Pancasila...
Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober: Ini Sejarah dan Maknanya Bagi Bangsa Indonesia
4 Contoh Pidato Hari...
4 Contoh Pidato Hari Kesaktian Pancasila, Singkat dan Penuh Makna
Bunyi Teks Ikrar Memperingati...
Bunyi Teks Ikrar Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024
Pedoman Upacara Hari...
Pedoman Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2024 di Sekolah, Pelajar dan Guru Perlu Tahu
Riwayat Pendidikan DN...
Riwayat Pendidikan DN Aidit, Khatam Alquran Sejak Kecil, Gandrung Marxisme Ketika Dewasa
Kisah Soeharto Larang...
Kisah Soeharto Larang Rayakan Imlek, Latar Belakangnya Masih Berkaitan dengan PKI
Apa Saja Latar Belakang...
Apa Saja Latar Belakang Terjadinya G30S PKI? Ada 5 Penyebab
5 Fakta Kisah Cinta...
5 Fakta Kisah Cinta Pierre Tendean, Nyaris Jadi Mualaf demi Nikahi Rukmini
Rekomendasi
Konferensi Parlemen...
Konferensi Parlemen OKI Dimulai, Bahas Kejahatan Israel hingga Perdamaian India-Pakistan
Almarhum Mayor Cpl Anda...
Almarhum Mayor Cpl Anda Rohanda di Mata Keluarga, Sosok Rendah Hati dan Disiplin
Holding Ultra Mikro...
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha
Kenapa India dan Pakistan...
Kenapa India dan Pakistan Menjadi Musuh Bebuyutan ? Ini Sejarah Lengkapnya
Sinopsis Episode 3:...
Sinopsis Episode 3: Megan Domani Resmi Jadi Sugar Baby di Series Sugar Daddy?
Tangerang Raya Magnet...
Tangerang Raya Magnet Properti, The First Stone Luncurkan Cluter Emerald 3 Lantai
Berita Terkini
Wisuda ke-52 Universitas...
Wisuda ke-52 Universitas Sahid Usung Konsep Budaya dan Pariwisata NTT
Pendidikan Eddie Nalapraya,...
Pendidikan Eddie Nalapraya, Sosok Jenderal dan Bapak Pencak Silat Dunia yang Meninggal Dunia Hari Ini
Riwayat Pendidikan Kolonel...
Riwayat Pendidikan Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Anggota TNI yang Jadi Korban Ledakan Amunisi di Garut
Profil Pendidikan Mierza...
Profil Pendidikan Mierza Firjatullah, Striker Muda Andalan Timnas U-17
Kenapa Gaji PPPK Terlihat...
Kenapa Gaji PPPK Terlihat Lebih Besar dari PNS? Ini Penjelasan Lengkapnya
Mau Jadi PNS BMKG? STMKG...
Mau Jadi PNS BMKG? STMKG Siap Buka Penerimaan Taruna Baru 2025
Infografis
Keistimewaan dan Amalan...
Keistimewaan dan Amalan 10 Hari Pertama Bulan Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved