Sampoerna High School Band Competition Dorong Literasi Keuangan Siswa SMA Jabodetabek
loading...
A
A
A
Berkaca dari berbagai upaya untuk mendorong peningkatan literasi keuangan di masyarakat, Bank Sampoerna berhasil meningkatkan total himpunan Dana Pihak Ketiga (DPK). Hingga akhir Juni 2024, Bank Sampoerna mencatat peningkatan DPK sebesar Rp1,8 triliun atau 14,3 persen menjadi Rp14,3 triliun.
“Saya berharap siswa/i yang hadir di acara ini dapat mempromosikan pentingnya literasi finansial di tengah masyarakat, khususnya teman-teman sebayanya,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Sampoerna Academy BSD Mary Jane Daggao Luyon Fajardo menambahkan, pihaknya mengapresiasi kehadiran Bank Sampoerna yang tidak hanya mendukung pertumbuhan UMKM, tetapi juga mengambil peran dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda.
“Kami bersyukur atas kehadiran Bank Sampoerna yang telah membantu kelancaran acara “Sampoerna High School Band Competition”. Kami juga mengapresiasi seluruh peserta yang berpartisipasi dan menunjukkan bakat mereka. Saya berharap peserta yang hadir juga tidak semata-mata mengikuti kompetisi band, tetapi juga turut mempromosikan pentingnya memiliki literasi keuangan yang memadai,” tutup dia.
“Saya berharap siswa/i yang hadir di acara ini dapat mempromosikan pentingnya literasi finansial di tengah masyarakat, khususnya teman-teman sebayanya,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Sampoerna Academy BSD Mary Jane Daggao Luyon Fajardo menambahkan, pihaknya mengapresiasi kehadiran Bank Sampoerna yang tidak hanya mendukung pertumbuhan UMKM, tetapi juga mengambil peran dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda.
“Kami bersyukur atas kehadiran Bank Sampoerna yang telah membantu kelancaran acara “Sampoerna High School Band Competition”. Kami juga mengapresiasi seluruh peserta yang berpartisipasi dan menunjukkan bakat mereka. Saya berharap peserta yang hadir juga tidak semata-mata mengikuti kompetisi band, tetapi juga turut mempromosikan pentingnya memiliki literasi keuangan yang memadai,” tutup dia.
(wyn)