Pelajar dan Mahasiswa! Ini Pengertian Batik Secara Etimologis

Rabu, 02 Oktober 2024 - 14:52 WIB
loading...
Pelajar dan Mahasiswa!...
Penetapan Hari Batik Nasional dimaksudkan untuk menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan masyarakat terhadap batik sebagai kebudayaan asli Indonesia yang adiluhung.Foto ilustrasi/Ist
A A A
JAKARTA - Ini pengertian batik secara etimologis. Setiap tanggal 2 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Dikutip dari buku Kebanggaan Indonesia Batik Menjadi Warisan Dunia (2021), penetapan Hari Batik Nasional dimaksudkan untuk menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan masyarakat terhadap batik sebagai kebudayaan asli Indonesia yang adiluhung.

Sejarah da nasal mula batik hadir di Indonesia perlu dipelajari khususnya bagi generasi muda pelajar dan mahasiswa Indonesia. Artikel kali ini akan membahas pengertian batik secara etimologis, simak ya!

Makna Batik Secara Etimologi


Secara etimologi (cabang ilmu linguistik yang mempelajari asal-usul suatu kata), kata batik berasal dari bahasa Jawa yang mempunyai arti beragam. Batik terdiri dari kata "amba" dan "tik" atau "nitik". "Amba" berarti menulis, lebar, atau luas, dan "tik" atau "nitik" berarti titik atau membuat titik.

Jadi, batik berarti menulis atau membuat titik pada suatu kain yang lebar. Akhiran "tik" pada kata batik mempunyai pengertian menitik atau menetes.

Dalam bahasa Jawa kuno disebut "serat" dan dalam bahasa Jawa ngoko disebut tulis atau menulis dengan menggunakan lilin atau malam. Gabungan beberapa titik yang berimpitan inilah yang akan membentuk garis.


Arti Batik Secara Khusus


Secara khusus atau terbatas, batik merupakan seni menulis atau melukis yang dilakukan di atas kain. Dalam pengerjaannya, pembatik menggunakan lilin atau malam untuk mendapatkan ragam hias atau pola di atas kain yang dibatik dengan menggunakan alat yang dinamakan canting.

Dengan pengertian itu, maka batik merupakan karya seni yang bernilai tinggi dan telah menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia sejak lama. Batik telah mengakar dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki sejarah dan tradisi membatik yang unik.

Akibatnya, batik mendapatkan definisi dalam berbagai ungkapan dan pengertian yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa pendapat yang mengungkapkan definisi batik secara khusus atau terbatas.

Pengertian Batik Secara Luas


Secara luas Secara luas atau umum, batik merupakan karya seni atau kebudayaan yang dikerjakan dengan cara menulis atau melukis pada media apapun sehingga terbentuk sebuah desain atau corak tertentu yang indah.

Dalam pengertian ini, media yang digunakan tidak harus berupa kain. Media yang digu- nakan bisa berupa kayu, plastik, kulit, kertas, kaca, keramik, dan lain sebagainya. Alat untuk menulis atau melukis desain atau corak tersebut juga tidak harus menggunakan canting. Alat yang digunakan bisa berupa kuas, sablon, cap, atau cetak (printing).

Di samping itu, pembuatannya juga tidak harus menggunakan teknik wax-resist dyeing dengan lilin atau malam sebagai perintang warna. Jadi, desain atau motif batik dapat dibuat secara langsung pada media yang akan digunakan.

Pelukis batik Tulus Warsito juga mengungkapkan, batik adalah sekumpulan desain dengan ciri khasnya tersendiri. Desain atau coraknya sama dengan pengertian batik pada umumnya, namun tidak lagi dibuat di atas kain dan tidak lagi menggunakan lilin atau malam.

Dalam pengertian ini, teknik cetak digital pada media selain kain dapat juga dimasukkan sebagai kategori batik. Secara sederhana, batik adalah sekumpu- lan desain dengan motif-motif tradisional tertentu yang dikerjakan, baik di atas kain atau media lain. Dengan demikian, seni dan keterampilan membatik merupakan proses membuat hasil karya seni (motif batik) pada media apa pun dan dengan teknik apa pun.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1224 seconds (0.1#10.140)