6 Contoh Teks Anekdot Singkat Beserta Struktur dan Ciri-cirinya, Siswa Pelajari Yuk!

Senin, 07 Oktober 2024 - 13:12 WIB
loading...
6 Contoh Teks Anekdot...
Anekdot adalah cerita lucu yang di dalam teksnya mengandung sindiran atau kritikan. Teks anekdot sejatinya memiliki makna tersirat. Foto ilustrasi/Ist
A A A
JAKARTA - Ini contoh 10 teks anekdot beserta struktur dan ciri-cirinya yang perlu diketahui para pelajar dan mahasiswa. Anekdot adalah cerita lucu yang di dalam teksnya mengandung sindiran atau kritikan.

Teks anekdot sejatinya memiliki makna tersirat. Sebagai bahan latihan dan pengetahuan, artikel kali ini akan membahas contoh teks anekdot beserta struktur dan kaidahnya, simak ya!

Contoh Teks Anekdot Singkat Beserta Kaidahnya

1. Contoh Teks Anekdot Singkat Judul "Salah Arti"


Seorang dosen fakultas hukum di suatu Universitas, sedang memberi kuliah tentang hukum pidana. Setelah memaparkan materi, dibuka sesi tanya jawab. Pada sesi itu si Dadang bertanya pada dosen, "Pak kalau kepanjangan dari KUHP itu apa?".

Lalu, dosen tidak menjawab, malah dilemparkannya pada si Andre, dan berkata:
"Saudara Andre, coba bantu saya untuk menjawab pertanyaan dari temanmu saudara Dadang!".

Dengan tegas si Andre menjawab, "Kasih Uang Habis Perkara, Pak!" jawab Andre sambil berdiri.

Mahasiswa lain yang ada di kelas pun tentu tertawa, sementara pak dosen geleng-geleng kepala, sambil menambahkan pertanyaan si Dadang.

"Saudara Andre, dari mana saudara tahu jawaban itu?" kata si dosen, sambil menatap arah Andre.

Pertanyaan tersebut dijawab Andre pula dengan tegas. "Peribahasa Inggris mengatakan 'Pengalaman adalah guru yang terbaik' begitu, Pak!" seisi kelas tertawa. Kemudian, 5 menit kemudian tawa itu mereda dan kelas kembali tenang.

Dari contoh contoh teks anekdot beserta strukturnya di atas, informasi yang dijelaskan diceritakan secara berurutan. Kelucuan teks anekdot ada pada saat Andre menjawab tentang arti KUHP menurutnya. Hal ini sesuai dengan ciri-ciri dan tujuan dari teks anekdot tentunya.


2. Contoh Teks Anekdot Singkat Judul "Salah Tangkap"


Dalam sebuah persidangan puncak pengadilan korupsi politik, Jaksa penuntut umum menyerang saksi. "Apakah benar, "bahwa Anda menerima Rp 1 triliun untuk berkompromi dalam kasus ini?" .

Lalu, saksi menatap keluar jendela, seolah-olah tidak mendengar pertanyaan. Pengacara pun mengulang pertanyaannya "Bukanlah benar bahwa Anda menerima Rp 1 triliun untuk berkompromi dalam kasus ini?".
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4403 seconds (0.1#10.140)