AHY Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude dari Unair, Mengaku Bangga dan Lega

SURABAYA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi meraih gelar doktor dari Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair), Surabaya. Pada sidang terbuka yang digelar Senin siang (7/10/2024) AHY dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude.

Sidang promosi doktoralProgram Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia ini berlangsung di Aula Garuda Mukti, Kampus C Unair, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Di antaranya adalah Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, mantan Menteri ATR (2016-2022) Sofyan Djalil, serta Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Wamenaker Afriansyah Noor Raih Doktor dari Unsri Palembang

Dalam sidang tersebut, AHY mempresentasikan disertasi berjudul "Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045." Melalui karyanya, AHY menyoroti pentingnya kepemimpinan transformasional dan pengelolaan sumber daya manusia yang unggul sebagai kunci untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, AHY memilih topik tersebut untuk mendukung visi besar bangsa Indonesia dalam mempersiapkan generasi emas 2045 melalui kepemimpinan yang adaptif dan sumber daya manusia yang kompeten.

Baca juga: 10 Artis Hollywood yang Menerima Gelar Doktor Kehormatan, Salah Satunya P Diddy

Setelah menjalani ujian, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengaku merasa lega dan bangga dengan hasil yang diperolehnya. Dalam ujian disertasi program doktoral tersebut, AHY berhasil meraih nilai 97,5.

Selama kunjungan kerjanya di Surabaya selama dua hari, selain menjalani ujian, Menteri ATR/BPN ini juga menjadi pembicara dalam forum internasional bertajuk Sustainable Development Goals (SDGs) yang diselenggarakan oleh Pascasarjana Universitas Airlangga.

Dalam forum yang melibatkan banyak praktisi dari berbagai negara anggota PBB itu, AHY membahas transformasi pembangunan berkelanjutan di tingkat global yang ditargetkan PBB dapat terwujud pada tahun 2030.

Sidang yang berlangsung hibrida ini dipimpin Rektor Unair Prof Dr M Nasih. Kemudian, sebagai promotor Prof Badri Munir Sukoco, serta para penyanggah sidang, yang salah satu diantaranya adalah mantan Menteri Pendidikan Republik Indonesia Prof Dr Ir Mohammad Nuh.

Turut hadir pada sidang ini ayahanda AHY, yang juga Presiden RI ke-6, Prof Dr H Susilo Bambang Yudhoyono, istri AHY, Annisa Pohan, adiknya, Edhie Baskoro, Aliya Rajasa, dan keluarga AHY lainnya.