Kolaborasi Kemendikbud, KemenPPA, dan Tanoto Foundation untuk Tingkatkan Kemandirian Anak

Selasa, 08 Oktober 2024 - 15:33 WIB
loading...
Kolaborasi Kemendikbud,...
Kemendikbudristek, KemenPPA, dan Tanoto Foundation meluncurkan buku cerita Bisa atau Tidak Ya?. Foto/Tanoto Foundatiom.
A A A
JAKARTA - Kemandirian merupakan kemampuan penting yang dapat dilatih sejak dini. Namun sayangnya, kepedulian orang tua yang selalu siap membantu kegiatan dan kebutuhan anak membuat anak menjadi terlalu bergantung pada orang tua dan tidak mandiri.

Padahal, menurut laporan penelitian dari C.S Mott Children Hospital dari University of Michigan Health tahun 2023, mendorong kemandirian pada anak dapat menumbuhkan rasa percaya diri, ketahanan, kemampuan memecahkan masalah, dan berdampak baik pada kesehatan mental anak.

Baca juga: 2 Anak Duta Sheila on 7 Ternyata Alumni Sekolah Ini, dari TK sampai Lulus SMA

Kemandirian juga merupakan hak tumbuh kembang anak ini dapat dilatih melalui media menyenangkan, contohnya melalui buku cerita bergambar.

Berdasarkan hal ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Tanoto Foundation mengajak masyarakat untuk meningkatkan kemandirian anak sejak dini melalui “Petualangan Menuju Kemandirian #SiKecilBisa” lewat buku cerita “Bisa atau Tidak Ya?”.

Buku ini menceritakan dua tokoh kakak beradik. Tora yang duduk di sekolah dasar sudah mandiri dalam menjalankan aktivitas harian. Kemandirian Tora, lantas menjadi inspirasi bagi Tania adiknya, yang duduk di bangku taman kanak-kanak untuk berlatih mandiri.

Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Amurwani Dwi Lestariningsih, beserta jajaran menyampaikan, peran orang tua atau pengasuh dalam memenuhi segala kebutuhan anak-anak merupakan fondasi utama bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka karena anak-anak belajar mencontoh perilaku orang dewasa di sekitar.

“Buku ‘Bisa atau Tidak, Ya?’ memberikan kita gambaran tentang cara anak untuk berperilaku mandiri. Namun tetap, anak memerlukan pendampingan orang tua. Contoh keteladanan menjadi penting bagi anak untuk pembentukan karakter sejak dini dan buku ini menyajikan hal itu,” kata Amurwani.

“Kami menyambut baik terbitnya buku “Bisa atau Tidak,Ya?” yang mendukung Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak, memberi penegasan bahwa setiap anak wajib dijamin, dipenuhi, dan dilindungi hak-haknya agar mereka dapat tumbuh dan berkembang serta berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan,” sambung Amurwani.

Di tempat yang sama, Direktur PAUD, Dikdasmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Komalasari mengatakan bahwa peluncuran buku cerita ini sejalan dengan semangat implementasi Kurikulum Merdeka, dalam rangka menghasilkan generasi anak-anak yang mandiri, kreatif, berdaya saing, serta sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan literasi anak.

“Kehadiran buku “Bisa atau Tidak, Ya?” juga mendukung program Merdeka Belajar Episode ke-23: Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia, dan Merdeka Belajar Episode ke-24: Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan,” sambung Komalasari.

Head of Learning Environment Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati, mengingatkan bahwa usia dini menjadi tahap kritis bagi anak untuk belajar dan membentuk berbagai potensi dasar, termasuk kemandirian.

“Masih banyak anggapan bahwa anak usia dini belum mampu mandiri. Padahal, melatih kemandirian sejak dini berkontribusi dalam menumbuhkan kepercayaan diri dan resiliensi atau daya juang anak, yang menjadi bekal penting bagi anak untuk menghadapi berbagai tantangan masa depan mereka,” pungkas Ari.

“Lewat buku “Bisa atau Tidak, Ya?”, Tanoto Foundation berharap selain dapat membantu anak menjadi mandiri yang akan mendorong terbentuknya kemampuan fondasi, juga dapat meningkatkan literasi anak sejak dini dengan buku bacaan berkualitas,” kata Ari.

Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, sebelumnya juga telah melakukan studi bersama School of Parenting pada akhir 2023 mengenai praktik pengasuhan anak usia dini. Studi tersebut menunjukkan bahwa 51,2% balita di Indonesia belum memiliki buku cerita, dan 56,5% orang tua belum pernah membacakan buku cerita untuk anak mereka.

“Oleh karena itu, melalui buku cerita “Bisa atau Tidak, Ya?” kami juga bertujuan memperkaya pilihan buku cerita bergambar dan membentuk interaksi yang bermakna antara orang tua dan anak lewat proses membaca bersama,” tutup Ari.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Belajar Tanpa Batas,...
Belajar Tanpa Batas, Peran Platform Digital Penting dalam Pelatihan Guru
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Shahnaz Haque Berbagi...
Shahnaz Haque Berbagi Tips Mendidik Anak Agar Bisa Berpikir Kritis
Link Pengumuman Hasil...
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kemendikbud dan Kemenag 2024
3 Inisiatif Penting...
3 Inisiatif Penting untuk Pendidikan Anak Usia Dini di Asia Tenggara Diluncurkan
Dana PIP Kemdikbud 2024...
Dana PIP Kemdikbud 2024 Cair, Bagaimana Cara Penarikannya?
LAN RI Siapkan SDM Kompeten...
LAN RI Siapkan SDM Kompeten untuk Hadapi Transformasi Digital
Mengenal Wahyudi Aksara,...
Mengenal Wahyudi Aksara, Guru Muda yang Nyalakan Pelita di Tanah Borneo
YAR-TSRA 2024 Wadahi...
YAR-TSRA 2024 Wadahi Peneliti Muda Hadirkan Solusi Inovatif
Rekomendasi
Fedor Gorst Sebut Indonesia...
Fedor Gorst Sebut Indonesia Banyak Pemain Biliar Potensial
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
Wakil Ketua DPRD Jabar...
Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Petugas Program MBG Cianjur Diseleksi Ulang
Cara Cek RAM di HP vivo,...
Cara Cek RAM di HP vivo, Pengguna Wajib Tahu!
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
Masih Ada Ruang Penurunan...
Masih Ada Ruang Penurunan BI Rate, Ekonom: Asal Rupiah Jauh di Bawah Rp17.000
Berita Terkini
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
5 jam yang lalu
PIS Buka Beasiswa Crewing...
PIS Buka Beasiswa Crewing Talent Scouting, Lulus Dikontrak Jadi Pelaut di Kapal Pertamina
5 jam yang lalu
Haier Group Perkuat...
Haier Group Perkuat Hubungan Budaya Lewat Peluncuran Beasiswa di Indonesia
8 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Danjen...
Riwayat Pendidikan Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi, Lulusan Terbaik Akmil 1995
9 jam yang lalu
8 Beasiswa SMA Luar...
8 Beasiswa SMA Luar Negeri Terbaik 2025, Mana Negara Favoritmu?
10 jam yang lalu
Rayakan Hari Kartini,...
Rayakan Hari Kartini, BINUS Shecodes Society dan IAIS Soroti Peran Perempuan di Era AI
13 jam yang lalu
Infografis
Prabowo akan Luncurkan...
Prabowo akan Luncurkan BLT untuk Guru Honorer pada 2 Mei
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved