Profil Christina Aryani, Alumnus S2 Hukum UI Calon Wamen di Kabinet Prabowo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Artikel kali ini akan mengulas riwayat pendidikan Christina Aryani . Politikus Golkar ini turut dipanggil Prabowo Subianto ke kediamannya dan akan menjadi wakil menteri (wamen) .
Christina Aryani dipanggil ke rumah Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selaran, Selasa (15/10/2024. Christina ditunjuk menjadi wamen meski ia tidak mengungkapkan detail wamen di kementerian apa.
Baca juga: Politikus Golkar Christina Aryani Jadi Wakil Menteri: Bidangnya Sangat Familiar
"Diminta untuk membantu Bapak Prabowo, bidangnya sesuatu yang sudah sangat familiar selama ini," tutur Christina yang ditemui media di depan rumah Prabowo.
Meski tidak menjelaskan secara gamblang bakal di kementerian apa dia akan menjadi wakil menteri namun Christina diketahui sebagai politisi perempuan berprestasi dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Baca juga: Profil Pendidikan Stella Christie, Guru Besar Tsinghua University Calon Anggota Kabinet Prabowo
Wanita kelahiran Jakarta tahun 1975 ini bertugas di Komisi I DPR dan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Christina diketahui memiliki latar belakang pendidikan bidang ekonomi dan hukum.
Dikutip dari laman christinaaryani.com, Ketua DPP Partai Golkar ini menempuh pendidikan jenjang S1 secara paralel di dua jurusan dan kampus berbeda di Jakarta.
Ketua Perwakilan Partai Golkar Luar Negeri itu kuliah Manajemen Bisnis di STIE Ipwija dan Ilmu Hukum di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya). Ia lulus dengan predikat lulusan terbaik.
Baca juga: Jejak Pendidikan Veronica Tan, Mantan Istri Ahok yang Jadi Calon Menteri Prabowo Subianto
Hakim Mahkamah Partai dan Dewan Pengawas Golkar Institute itu kemudian lanjut pendidikan Magsiter Hukum di Universitas Indonesia (UI). Di Kampus Perjuangan itu, Christina kembali lulus sebagai salah satu dari tiga lulusan terbaik.
Sebelum terjun penuh di politik, politisi perempuan DPR yang dijuluki Srikandi Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) memiliki karier profesional sebagai legal counsel, dosen fakultas hukum, serta executive director di berbagai perusahaan swasta.
Meniti awal kariernya sebagai production manager di Strategic Communication Laboratories (SCL Elections), lembaga konsultasi penelitian perilaku dan intervensi dengan kantor pusat di London, United Kingdom, Christina memutuskan bergabung dengan Partai Golkar di tahun 2006.
Demikian riwayat pendidikan Christina Aryani , calon wamen di kabinet Prabowo-Gibran . Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Christina Aryani dipanggil ke rumah Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selaran, Selasa (15/10/2024. Christina ditunjuk menjadi wamen meski ia tidak mengungkapkan detail wamen di kementerian apa.
Baca juga: Politikus Golkar Christina Aryani Jadi Wakil Menteri: Bidangnya Sangat Familiar
"Diminta untuk membantu Bapak Prabowo, bidangnya sesuatu yang sudah sangat familiar selama ini," tutur Christina yang ditemui media di depan rumah Prabowo.
Riwayat Pendidikan Christina Aryani
Meski tidak menjelaskan secara gamblang bakal di kementerian apa dia akan menjadi wakil menteri namun Christina diketahui sebagai politisi perempuan berprestasi dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Baca juga: Profil Pendidikan Stella Christie, Guru Besar Tsinghua University Calon Anggota Kabinet Prabowo
Wanita kelahiran Jakarta tahun 1975 ini bertugas di Komisi I DPR dan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Christina diketahui memiliki latar belakang pendidikan bidang ekonomi dan hukum.
Dikutip dari laman christinaaryani.com, Ketua DPP Partai Golkar ini menempuh pendidikan jenjang S1 secara paralel di dua jurusan dan kampus berbeda di Jakarta.
Ketua Perwakilan Partai Golkar Luar Negeri itu kuliah Manajemen Bisnis di STIE Ipwija dan Ilmu Hukum di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya). Ia lulus dengan predikat lulusan terbaik.
Baca juga: Jejak Pendidikan Veronica Tan, Mantan Istri Ahok yang Jadi Calon Menteri Prabowo Subianto
Hakim Mahkamah Partai dan Dewan Pengawas Golkar Institute itu kemudian lanjut pendidikan Magsiter Hukum di Universitas Indonesia (UI). Di Kampus Perjuangan itu, Christina kembali lulus sebagai salah satu dari tiga lulusan terbaik.
Sebelum terjun penuh di politik, politisi perempuan DPR yang dijuluki Srikandi Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) memiliki karier profesional sebagai legal counsel, dosen fakultas hukum, serta executive director di berbagai perusahaan swasta.
Meniti awal kariernya sebagai production manager di Strategic Communication Laboratories (SCL Elections), lembaga konsultasi penelitian perilaku dan intervensi dengan kantor pusat di London, United Kingdom, Christina memutuskan bergabung dengan Partai Golkar di tahun 2006.
Demikian riwayat pendidikan Christina Aryani , calon wamen di kabinet Prabowo-Gibran . Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)