FKIK Atma Jaya Luncurkan 2 Prodi Baru, Cetak Dokter Keluarga dan Apoteker Andal

Jum'at, 18 Oktober 2024 - 09:30 WIB
loading...
FKIK Atma Jaya Luncurkan...
FKIK Unika Atma Jaya meluncurkan dua prodi baru yaitu Program Studi Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer (SpKKLP) dan Program Studi Profesi Apoteker (PSPPA). Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unika Atma Jaya meluncurkan dua program studi baru . Keduanya adalah Program Studi Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer (SpKKLP) dan Program Studi Profesi Apoteker (PSPPA).

Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana menyampaikan bahwa terlahirnya dua prodi ini tidak hanya bertujuan untuk kepentingan Unika Atma Jaya semata, namun secara lebih jauh berfokus dalam memperkuat sektor kesehatan dalam mencapai Indonesia Emas.

Baca juga: PTN dengan Jurusan Kedokteran Terbaik Versi EduRank 2024, Kampus Incaranmu Ada?

“Unika Atmajaya baru-baru ini diundang oleh Kementerian Pertahanan untuk membahas tantangan besar menuju Indonesia Emas. Untuk mencapainya, diperlukan perguruan tinggi yang unggul dalam mencetak SDM berkualitas dan didukung oleh inovasi teknologi," ujarnya, melalui siaran pers, Jumat (18/10/2024).

Dia melanjutkan, dalam konteks kesehatan, SDM yang berkualitas hanya dapat tercapai jika masyarakat sehat seperti fokus Kementerian Kesehatan. Oleh karena itu, pembentukan prodi seperti SpKKLP dan profesi apoteker diharapkan memperkuat sektor kesehatan, khususnya dalam layanan primer dan ketahanan kesehatan.

Baca juga: Fakultas Kedokteran UIN Jakarta Kantongi Izin Prodi Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi

Yuda mengatakan, kedua prodi ini dirancang untuk menjawab tantangan kesehatan yang semakin kompleks di Indonesia dan dunia. Penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Untuk itu, peran dokter keluarga semakin penting dalam mencegah dan menangani penyakit-penyakit tersebut.

Program SpKKLP FKIK Unika Atma Jaya hadir untuk mencetak dokter keluarga yang mampu memberikan pelayanan kesehatan holistik, komprehensif, dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan, kehadiran kedua program studi ini sangat strategis dalam upaya penyelesaian kualitas dan kualitas tenaga kesehatan Indonesia. Ke depannya, pihaknya berkomitmen untuk berkolaborasi dengan institusi pendidikan, agar masyarakat memperoleh akses layanan kesehatan yang merata dan berkualitas.

“Program ini diharapkan dapat memperkuat transformasi pelayanan kesehatan primer, dengan fokus pada upaya promotif, efektif, dan kontinuitas perawatan di keluarga serta komunitas. Program spesialis kedokteran keluarga ini juga penting untuk daerah-daerah yang membutuhkan, sementara program profesi apoteker berperan dalam pengelolaan obat dan pelayanan farmasi untuk masyarakat,” ucap Budi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Dalam rangka mempersiapkan pembukaan Prodi Sp.KKLP, sejak tahun 2007, FKIK Unika Atma Jaya telah aktif berpartisipasi dalam berbagai pelatihan dan seminar nasional maupun internasional guna meningkatkan kapasitas dokter keluarga, serta menjadi anggota perhimpunan dokter keluarga internasional (WONCA).

Selain itu pada tahun 2014, FKIK Unika Atma Jaya juga menjadi anggota tim Task Force Dokter Layanan Primer dan melakukan benchmarking di Family Medicine Residensi Australia dan Belanda.

Program Studi SpKKLP ini merupakan wujud komitmen Unika Atma Jaya untuk melahirkan dokter keluarga yang terampil, tidak hanya secara klinis, tetapi juga mampu mengedepankan pendekatan personal dalam menangani sindrom metabolik dan penyakit kronis lainnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1725 seconds (0.1#10.140)