Kepala BPKH Raih Gelar Doktor UI, Ini Judul Disertasinya

Jum'at, 18 Oktober 2024 - 13:00 WIB
loading...
Kepala BPKH Raih Gelar...
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah resmi menyandang gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI). Foto/Istimewa.
A A A
DEPOK - Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah resmi menyandang gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI). Ia berhasil mempertahankan disertasinya di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI.

Fadlul Imansyah dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Analisis Hubungan Kinerja Keuangan Rumah Sakit Swasta Profit dengan Kinerja Pelayanan Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional Periode 2017-2022.”

Baca juga: Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang Raih Gelar Doktor UI dengan Predikat Cum Laude

Penelitiannya yang fokus pada kinerja keuangan rumah sakit swasta dalam menghadapi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan temuan menarik.

“Pelayanan kesehatan yang semakin baik cenderung menurunkan profitabilitas, dilihat dari rasio Net Profit Margin (NPM). Namun, peningkatan NPM justru cenderung mengurangi kualitas pelayanan kesehatan," katanya, melalui siaran pers, Jumat (18/10/2024).

Dalam model parsial yang digunakan, Fadlul juga menemukan bahwa pada satu rumah sakit (MIKA), kontribusi pasien JKN terhadap total pendapatan mempengaruhi rasio likuiditas (Current Ratio) secara negatif dan signifikan, sedangkan rumah sakit lain (CARE) menunjukkan dampak positif dan signifikan.

Baca juga: AHY Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude dari Unair, Mengaku Bangga dan Lega

Dalam disertasinya, Fadlul menemukan adanya hubungan yang kompleks antara kinerja keuangan rumah sakit swasta dengan kualitas pelayanan bagi peserta JKN.

Peningkatan jumlah pasien JKN, meskipun memberikan kontribusi terhadap pendapatan, ternyata berdampak negatif pada profitabilitas beberapa rumah sakit. Hal ini mengindikasikan adanya trade-off antara profit dan kualitas pelayanan.

Temuan lain yang menarik adalah perbedaan dampak pasien JKN terhadap kinerja keuangan antar rumah sakit. Beberapa rumah sakit mengalami penurunan likuiditas, sementara yang lain justru mengalami peningkatan. Perbedaan ini menunjukkan bahwa setiap rumah sakit memiliki strategi yang berbeda dalam mengelola keuangan di tengah kebijakan JKN.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2040 seconds (0.1#10.140)