5 Santri yang Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Cak Imin hingga Gus Ipul
loading...
A
A
A
Mantan wakil menteri agama periode 2011-2014 ini lalu mengambil Pendidikan Guru Agama 4 dan 6 tahun di Ponpes As'adiyah Sengkang.
Ia kemudian lulus dengan gelar Sarjana Teladan dari IAIN Alauddin Ujung Pandang Fakultas Syariah. Kemudian tanpa membuat tesis ia menyabet gelar S2 di UIN Jakarta.
Nasaruddin Umar memegang status alumni terbaik UIN Jakarta yang meraih gelar S3 UIN Jakarta dengan disertasi bertajuk Perspektif Gender dalam Al-Qur'an.
Raja Juli Antoni atau kerap disapa Raja Antoni merupakan lulusan Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut. Ia menjadi santri di ponpes ini selama enam tahun.
Pria yang lahir di Pekanbaru, Riau, 13 Juli 1977 ini lalu meraih gelar Sarjana di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta).
Baca juga: Dipanggil Prabowo, Raja Juli: Saya Diberi Arahan Bantu Beliau
Lalu pada 2004, Raja Juli Antoni meraih beasiswa Chevening untuk kuliah di University of Bradford, Inggris di Departemen Studi Perdamaian.
Ia kemudian kembali meraih beasiswa Australian Development Scholarship (ADS) untuk kuliah jenjang doktoral di University of Queensland, Australia.
Nusron Wahid adalah santri asal Kudus yang lahir pada 12 Oktober 1973. Nusron bersekolah di SD Miftahul Thalibin Kudus.
Kemudian ia melanjutkan sekolahnya di MTS Qudsiyyah Kudus dan MA Qudsiyyah Kudus sebelum meneruskan sekolah di SMA NU Al Ma'ruf Kudus.
Ia meraih gelar sarjana di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI) dan meraih gelar S2 bidang ekonomi di IPB University.
Saifullah Yusuf yang menjadi Mensos sejak awal September 2024 lalu di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini melanjutkan tugasnya di Kabinet Merah Putih.
Ia kemudian lulus dengan gelar Sarjana Teladan dari IAIN Alauddin Ujung Pandang Fakultas Syariah. Kemudian tanpa membuat tesis ia menyabet gelar S2 di UIN Jakarta.
Nasaruddin Umar memegang status alumni terbaik UIN Jakarta yang meraih gelar S3 UIN Jakarta dengan disertasi bertajuk Perspektif Gender dalam Al-Qur'an.
3. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni
Raja Juli Antoni atau kerap disapa Raja Antoni merupakan lulusan Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut. Ia menjadi santri di ponpes ini selama enam tahun.
Pria yang lahir di Pekanbaru, Riau, 13 Juli 1977 ini lalu meraih gelar Sarjana di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta).
Baca juga: Dipanggil Prabowo, Raja Juli: Saya Diberi Arahan Bantu Beliau
Lalu pada 2004, Raja Juli Antoni meraih beasiswa Chevening untuk kuliah di University of Bradford, Inggris di Departemen Studi Perdamaian.
Ia kemudian kembali meraih beasiswa Australian Development Scholarship (ADS) untuk kuliah jenjang doktoral di University of Queensland, Australia.
4. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid
Nusron Wahid adalah santri asal Kudus yang lahir pada 12 Oktober 1973. Nusron bersekolah di SD Miftahul Thalibin Kudus.
Kemudian ia melanjutkan sekolahnya di MTS Qudsiyyah Kudus dan MA Qudsiyyah Kudus sebelum meneruskan sekolah di SMA NU Al Ma'ruf Kudus.
Ia meraih gelar sarjana di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI) dan meraih gelar S2 bidang ekonomi di IPB University.
5. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf
Saifullah Yusuf yang menjadi Mensos sejak awal September 2024 lalu di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini melanjutkan tugasnya di Kabinet Merah Putih.