Mengenal Mendag Budi Santoso, Alumnus UNS yang Dikenal Tenang dan Penuh Konsentrasi
loading...
A
A
A
SOLO - Jajaran menteri di kabinet Prabowo-Gibran berasal dari banyak almamater. Salah satunya Budi Santoso, alumnus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang dilantik menjadi Menteri Perdagangan.
Setidaknya ada 48 menteri di Kabinet Merah Putih yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Mereka berasal dari banyak latar belakang, ada militer, politikus, profesional, hingga pejabat karier di kementerian tertentu.
Baca juga: Profil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro
Salah satunya adalah Budi Santoso yang ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) periode 2024-2029. Budi adalah adalah alumnus UNS. Ia kuliah di jurusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS angkatan 1987.
Putra asli Sukoharjo tersebut, merupakan sosok dengan impian besar dan memiliki tekad kuat. Budi yang lahir dan besar di Kelurahan Sonorejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo ini dikenal tenang dan penuh konsentrasi sejak masa mudanya. Rasa bangga turut tercurah dari UNS sebagai almamater dan para sivitas akademika di dalamnya.
Baca juga: Prabowo Angkat Abdul Mu'ti Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Ini Profil Pendidikannya
Dekan FISIP UNS Didik Gunawan Suharto mengaku bangga dan terhormat karena salah satu alumni FISIP yang dipercaya mengemban amanah pada jabatan menteri.
“Terkait dilantiknya alumnus FISIP UNS menjadi Mendag, tentu keluarga besar FISIP UNS bangga karena alumnus kami dipercaya mengemban amanah sebagai Menteri Perdagangan,” ujar Didik melalui siaran pers, dikutip, Jumat (25/10/2024).
Didik menilai amanah ini sekaligus menjadi puncak dari jejak karier Budi Santoso di Kementerian Perdagangan. Sebelumnya, ia mengemban jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) pada kementerian ini.
Baca juga: Profil Sugiono, dari Pasukan Khusus Menjadi Menlu Indonesia
“Terpilihnya beliau semoga dapat menginspirasi dan memotivasi kepada mahasiswa dan alumni FISIP UNS untuk berkarya yang terbaik di bidangnya masing-masing. Kami berharap Pak Budi Santoso mampu mengemban tugas dengan amanah dan memajukan bangsa ini, khususnya dalam menghadapi Indonesia emas,” ucapnya.
Melansir dari kemendag.go.id, Dr Budi Santoso sempat menjabat pada beberapa posisi di lingkungan Kementerian Perdagangan. Di antaranya pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Periode Desember 2022–Agustus 2024, Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei Periode September 2020–Desember 2022 dan Kepala Biro Keuangan Periode Juni 2020–September 2020.
Pada tahun 2010, Budi menduduki jabatan sebagai Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Ekonomi Kreatif pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengembangan Ekspor Nasional yang kemudian dipromosikan menjadi Atase Perdagangan India. Setelah dari India, selanjutnya diangkat sebagai Kepala Bagian Program dan Kerjasama pada Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional.
Setelah pengangkatan ini, ia menjabat di berbagai jabatan Eselon II di lingkungan Kementerian Perdagangan seperti Kepala Pusat Data dan Informasi (2017), Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi (2017), Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian (2018). Atas loyalitas dan dedikasi tersebut.
Budi Santoso dianugerahi Penghargaan Presiden Satyalancana Karya Satya X (tahun 2005), XX (tahun 2017), dan XXX (tahun 2024). Penghargaan ini merupakan salah satu penghargaan tertinggi di bidang pemerintahan.
Setidaknya ada 48 menteri di Kabinet Merah Putih yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Mereka berasal dari banyak latar belakang, ada militer, politikus, profesional, hingga pejabat karier di kementerian tertentu.
Baca juga: Profil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro
Salah satunya adalah Budi Santoso yang ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) periode 2024-2029. Budi adalah adalah alumnus UNS. Ia kuliah di jurusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS angkatan 1987.
Putra asli Sukoharjo tersebut, merupakan sosok dengan impian besar dan memiliki tekad kuat. Budi yang lahir dan besar di Kelurahan Sonorejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo ini dikenal tenang dan penuh konsentrasi sejak masa mudanya. Rasa bangga turut tercurah dari UNS sebagai almamater dan para sivitas akademika di dalamnya.
Baca juga: Prabowo Angkat Abdul Mu'ti Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Ini Profil Pendidikannya
Dekan FISIP UNS Didik Gunawan Suharto mengaku bangga dan terhormat karena salah satu alumni FISIP yang dipercaya mengemban amanah pada jabatan menteri.
“Terkait dilantiknya alumnus FISIP UNS menjadi Mendag, tentu keluarga besar FISIP UNS bangga karena alumnus kami dipercaya mengemban amanah sebagai Menteri Perdagangan,” ujar Didik melalui siaran pers, dikutip, Jumat (25/10/2024).
Didik menilai amanah ini sekaligus menjadi puncak dari jejak karier Budi Santoso di Kementerian Perdagangan. Sebelumnya, ia mengemban jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) pada kementerian ini.
Baca juga: Profil Sugiono, dari Pasukan Khusus Menjadi Menlu Indonesia
“Terpilihnya beliau semoga dapat menginspirasi dan memotivasi kepada mahasiswa dan alumni FISIP UNS untuk berkarya yang terbaik di bidangnya masing-masing. Kami berharap Pak Budi Santoso mampu mengemban tugas dengan amanah dan memajukan bangsa ini, khususnya dalam menghadapi Indonesia emas,” ucapnya.
Jejak Karier Menteri Perdagangan Budi Santoso
Melansir dari kemendag.go.id, Dr Budi Santoso sempat menjabat pada beberapa posisi di lingkungan Kementerian Perdagangan. Di antaranya pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Periode Desember 2022–Agustus 2024, Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei Periode September 2020–Desember 2022 dan Kepala Biro Keuangan Periode Juni 2020–September 2020.
Pada tahun 2010, Budi menduduki jabatan sebagai Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Ekonomi Kreatif pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengembangan Ekspor Nasional yang kemudian dipromosikan menjadi Atase Perdagangan India. Setelah dari India, selanjutnya diangkat sebagai Kepala Bagian Program dan Kerjasama pada Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional.
Setelah pengangkatan ini, ia menjabat di berbagai jabatan Eselon II di lingkungan Kementerian Perdagangan seperti Kepala Pusat Data dan Informasi (2017), Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi (2017), Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian (2018). Atas loyalitas dan dedikasi tersebut.
Budi Santoso dianugerahi Penghargaan Presiden Satyalancana Karya Satya X (tahun 2005), XX (tahun 2017), dan XXX (tahun 2024). Penghargaan ini merupakan salah satu penghargaan tertinggi di bidang pemerintahan.
(nnz)