Sejarah Sumpah Pemuda 1928 dan Deretan Tokoh di Baliknya
loading...
A
A
A
a. Ketua Kongres Pemuda 2 Soegondo Djojopoespito membuka kongres itu dengan pidato pembuka pada pukul 20.00 WIB.
Ada beberapa poin penting yang disampaikan oleh dia, seperti tentang pentingnya kongres pemuda, sejarah organisasi pemuda, pendidikan, perbedaan Kongres Pemuda 1 dan 2, dan sebagainya.
b. Pidato Mohammad Amir Mohammad Amir, asisten psikiatri di STOVIA, merupakan penyampai pidato pertama dalam agenda Kongres Pemuda Kedua.
c. Pidato para perwakilan organisasi pemuda. Selain Dr. Mohammad Amir, sejumlah perwakilan organisasi pemuda lainnya juga turut menyumbang pidato di agenda Kongres Pemuda tersebut.
d. Mohammad Yamin menyampaikan pidato berjudul “Persatuan dan Kesatuan”, yang mengulas tentang pentingnya persatuan untuk kebangsaan.
Agenda Kongres Pemuda pada hari kedua meliputi:
a. Agenda Kongres Pemuda 2 hari kedua dibuka oleh wakil ketua, Djoko Marsaid, pada pukul 07.30 WIB. Inoe Martakoesoema, salah satu tokoh penting dalam Sumpah Pemuda (Kongres Pemuda 2), juga turut menyumbang ide soal pendidikan anak.
Pidato Soenario tentang kepanduan yang menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Pada rapat ketiga kedudukan R.M. Djoko Marsaid sebagai wakil ketua Kongres Pemuda Kedua digantikan oleh Soedjono Djoened Pusponegoro.
Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Komunitas Seni Budaya Paroki Kelapa Gading Gelar Lenong Kestra Yu Niti
Djoko Marsaid mengundurkan diri dari rapat karena ada perbedaan pendapat tentang fusi organisasi. Ia menyampaikan lagi tentang persatuan bangsa Indonesia dengan mengutip buku Ramayana dan Mahabharata. Pidato penutup Untuk mengakhiri agenda kongres pemuda ini, Soegondo menyampaikan pidato penutup sebelum hasil putusan kongres dibacakan.
Ada beberapa poin penting yang disampaikan oleh dia, seperti tentang pentingnya kongres pemuda, sejarah organisasi pemuda, pendidikan, perbedaan Kongres Pemuda 1 dan 2, dan sebagainya.
b. Pidato Mohammad Amir Mohammad Amir, asisten psikiatri di STOVIA, merupakan penyampai pidato pertama dalam agenda Kongres Pemuda Kedua.
c. Pidato para perwakilan organisasi pemuda. Selain Dr. Mohammad Amir, sejumlah perwakilan organisasi pemuda lainnya juga turut menyumbang pidato di agenda Kongres Pemuda tersebut.
d. Mohammad Yamin menyampaikan pidato berjudul “Persatuan dan Kesatuan”, yang mengulas tentang pentingnya persatuan untuk kebangsaan.
Agenda Kongres Pemuda pada hari kedua meliputi:
a. Agenda Kongres Pemuda 2 hari kedua dibuka oleh wakil ketua, Djoko Marsaid, pada pukul 07.30 WIB. Inoe Martakoesoema, salah satu tokoh penting dalam Sumpah Pemuda (Kongres Pemuda 2), juga turut menyumbang ide soal pendidikan anak.
Pidato Soenario tentang kepanduan yang menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Pada rapat ketiga kedudukan R.M. Djoko Marsaid sebagai wakil ketua Kongres Pemuda Kedua digantikan oleh Soedjono Djoened Pusponegoro.
Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Komunitas Seni Budaya Paroki Kelapa Gading Gelar Lenong Kestra Yu Niti
Djoko Marsaid mengundurkan diri dari rapat karena ada perbedaan pendapat tentang fusi organisasi. Ia menyampaikan lagi tentang persatuan bangsa Indonesia dengan mengutip buku Ramayana dan Mahabharata. Pidato penutup Untuk mengakhiri agenda kongres pemuda ini, Soegondo menyampaikan pidato penutup sebelum hasil putusan kongres dibacakan.