Riwayat Pendidikan Haikal Hassan vs Mahfud MD, Siapa Lebih Mentereng?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Riwayat pendidikan Haikal Hassan dan Mahfud MD menarik diketahui. Kedua nama tersebut ramai diperbincangkan dalam persoalan wacana sertifikat halal untuk produk yang diperjualbelikan di Indonesia.
Sebelumnya, Haikal Hassan selaku Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengeluarkan pernyataan kontroversi terkait seluruh produk diperjualbelikan di Indonesia wajib bersertifikat halal sebagaimana diatur Undang-Undang (UU).
Baca juga: Haikal Hassan Wajibkan Produk Diperjualbelikan Bersertifikasi Halal, Mahfud MD: Beragama Jadi Terasa Sulit
Sontak, pernyataan Babe Haikal menarik perhatian mantan Menko Polhukam Mahfud MD yang mempertanyakan kewajiban sertifikasi halal tersebut.
Seiring ramainya perbincangan mengenai Haikal Hassan dan Mahfud MD, tak sedikit orang yang penasaran dengan latar belakang keduanya, termasuk soal riwayat pendidikan. Untuk itu, simak ulasannya berikut.
Baca juga: Kontroversi Haikal Hassan soal Produk Halal, Pengamat: Statement Itu Tidak Benar
Haikal Hassan Baras atau akrab disapa Babe Haikal baru saja ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Sebelumnya, ia dikenal luas sebagai pendakwah dengan ciri khas logat Betawi yang melekat.
Sebagai Kepala BPJPH, latar belakang pendidikan Haikal juga menjadi perhatian. Mengacu beberapa sumber, Babe Haikal menyelesaikan studi S1 Teknik Informatika di Universitas Budi Luhur.
Baca juga: Profil Pendidikan Haikal Hassan, Kepala BPJPH yang Wajibkan Sertifikasi Halal
Setelah itu, Haikal melanjutkan studi S2 di bidang Teknik Industri. Sempat berkuliah di Australia, namun akhirnya ia menyelesaikan program magisternya itu di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Meraih gelar dari dua disiplin ilmu yang berbeda menggambarkan kecerdasan Babe Haikal dalam berbagai bidang. Ia juga tercatat pernah bekerja sebagai konsultan sumber daya manusia di salah satu perusahaan tambang di Tanah Air.
Mahfud MD adalah seorang tokoh nasional kelahiran Sampang, Madura, 13 Mei 1957. Di era pemerintahan Presiden Jokowi, ia sempat menjabat sebagai Menko Polhukam.
Lebih jauh, Mahfud sebelumnya juga pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Pada kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024 lalu, ia berstatus calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca juga: Haikal Hassan Ancam Beri Sanksi Pelaku Usaha yang Tak Cantumkan Sertifikasi Halal
Pada riwayatnya, Mahfud menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Pamekasan, Madura dan Madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Al Mardhiyyah Waru. Setelah itu, ia melanjutkan jenjang sekolah menengah pertama di Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) di Pamekasan.
Kemudian, Mahfud juga bersekolah di Pendidikan Hakim Islam Negeri atau PHIN, sebuah kejuruan terkait hukum dan tata negara milik Departemen Agama di Yogyakarta.
Demi mempertajam ilmu yang ia dapat di PHIN, Mahfud masuk kuliah jenjang S1 ke Fakultas Hukum Jurusan Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UIII) yang berada di Yogyakarta. Pada saat bersamaan, ia juga kuliah Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM).
Setelah itu, Mahfud mengambil program pascasarjana S2 di Ilmu Politik UGM. Ia juga menyelesaikan pendidikan doktoral atau jenjang S3 di UGM bidang Ilmu Hukum Tata Negara.
Demikian ulasan mengenai perbandingan riwayat pendidikan Haikal Hassan dan Mahfud MD .
Sebelumnya, Haikal Hassan selaku Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengeluarkan pernyataan kontroversi terkait seluruh produk diperjualbelikan di Indonesia wajib bersertifikat halal sebagaimana diatur Undang-Undang (UU).
Baca juga: Haikal Hassan Wajibkan Produk Diperjualbelikan Bersertifikasi Halal, Mahfud MD: Beragama Jadi Terasa Sulit
Sontak, pernyataan Babe Haikal menarik perhatian mantan Menko Polhukam Mahfud MD yang mempertanyakan kewajiban sertifikasi halal tersebut.
Seiring ramainya perbincangan mengenai Haikal Hassan dan Mahfud MD, tak sedikit orang yang penasaran dengan latar belakang keduanya, termasuk soal riwayat pendidikan. Untuk itu, simak ulasannya berikut.
Baca juga: Kontroversi Haikal Hassan soal Produk Halal, Pengamat: Statement Itu Tidak Benar
Riwayat Pendidikan Haikal Hassan vs Mahfud MD
1. Haikal Hassan
Haikal Hassan Baras atau akrab disapa Babe Haikal baru saja ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Sebelumnya, ia dikenal luas sebagai pendakwah dengan ciri khas logat Betawi yang melekat.
Sebagai Kepala BPJPH, latar belakang pendidikan Haikal juga menjadi perhatian. Mengacu beberapa sumber, Babe Haikal menyelesaikan studi S1 Teknik Informatika di Universitas Budi Luhur.
Baca juga: Profil Pendidikan Haikal Hassan, Kepala BPJPH yang Wajibkan Sertifikasi Halal
Setelah itu, Haikal melanjutkan studi S2 di bidang Teknik Industri. Sempat berkuliah di Australia, namun akhirnya ia menyelesaikan program magisternya itu di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Meraih gelar dari dua disiplin ilmu yang berbeda menggambarkan kecerdasan Babe Haikal dalam berbagai bidang. Ia juga tercatat pernah bekerja sebagai konsultan sumber daya manusia di salah satu perusahaan tambang di Tanah Air.
2. Mahfud MD
Mahfud MD adalah seorang tokoh nasional kelahiran Sampang, Madura, 13 Mei 1957. Di era pemerintahan Presiden Jokowi, ia sempat menjabat sebagai Menko Polhukam.
Lebih jauh, Mahfud sebelumnya juga pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Pada kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024 lalu, ia berstatus calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca juga: Haikal Hassan Ancam Beri Sanksi Pelaku Usaha yang Tak Cantumkan Sertifikasi Halal
Pada riwayatnya, Mahfud menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Pamekasan, Madura dan Madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Al Mardhiyyah Waru. Setelah itu, ia melanjutkan jenjang sekolah menengah pertama di Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) di Pamekasan.
Kemudian, Mahfud juga bersekolah di Pendidikan Hakim Islam Negeri atau PHIN, sebuah kejuruan terkait hukum dan tata negara milik Departemen Agama di Yogyakarta.
Demi mempertajam ilmu yang ia dapat di PHIN, Mahfud masuk kuliah jenjang S1 ke Fakultas Hukum Jurusan Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UIII) yang berada di Yogyakarta. Pada saat bersamaan, ia juga kuliah Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM).
Setelah itu, Mahfud mengambil program pascasarjana S2 di Ilmu Politik UGM. Ia juga menyelesaikan pendidikan doktoral atau jenjang S3 di UGM bidang Ilmu Hukum Tata Negara.
Demikian ulasan mengenai perbandingan riwayat pendidikan Haikal Hassan dan Mahfud MD .
(nnz)