Kemenekraf-Polandia Gandeng Pendidikan Vokasi untuk Bangkitkan Ekosistem Gim Lokal

Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB
loading...
Kemenekraf-Polandia...
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Ekonomi Kreatif ( Kemenekraf) berupaya memperkuat industri gim lokal dari talenta-talenta muda. Kolaborasi pun dilakukan dengan negara lain, salah satunya Polandia.

Polandia merupakan salah satu negara dengan game developer kuat di dunia, yang telah memproduksi gim AAA seperti Cyberpunk 2077 dan The Witcher Series dari CD Projekt
Red.

Selain itu, Polandia juga dikenal melalui gim AA berkualitas seperti This War of Mine dan Frostpunk yang dikembangkan oleh 11 bit studios, yang menawarkan pengalaman bermain dengan cerita mendalam dan pilihan moral yang kompleks.

Baca juga: Kunjungi Indonesia Comic Con, Ridwan Kamil: Festival Akan Diperbanyak, Ekraf Serap Banyak Lapangan Kerja

Industri gim di Polandia juga berkembang pesat dengan lebih dari 490 studio dan kontribusi besar terhadap ekonomi, melalui ekspor gim yang mencapai 96% dari total produksi.

Gamecomm Indonesia bekerja sama dengan MITRAS DUDI, Polish Investment & Trade Agency, dan Poland Festival Jakarta 2024 menggelardiskusi panel bertajuk “Empowering Future Generation Through Gaming Industry”.

Baca juga: Profil Lengkap Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif

Hadir dalam acara ini, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Irene Umar mengatakan, banyak talenta Indonesia yang sangat dihargai karya-karyanya oleh dunia internasional. Berbagai karya mereka yang dihargai dunia, misalnya film-film dan komik buatan Marvel serta lainnya.

"Banyak sekali dan membanggakan, bagaimana mereka dihargai oleh big brand atau brand terkenal seperti Marvell dengan Spiderman dan lainnya," katanya, dikutip Sabtu (16/11/2024).

Lebih lanjut Irene mengatakan mereka ini mulainya dari animasi dan gim. Mengapa kita tidak merangkul talenta-talenta itu untuk bersama-sama berbicara di dunia.

"Di sisi lain meningkatkan perekonomiannya sesuai dengan passion-nya," katanya.

Untuk itu, Irene berharap, para peserta yang mayoritas pelajar SMA/SMK, dapat langsung diberdayakan. Mereka dapat langsung melihat kesempatan dan potensi besar yang ada, serta meraihnya.

Terkait vokasi, Irene berharap talenta muda yang telah lulus pendidikan vokasi bisa menimba pengalaman di mancanegara untuk memperkuat keahliannya dalam bidang masing-masing, salah satunya game developer.

"Untuk vokasi kami tidak mungkin kerja sendiri, tetapi kerja sama dengan kementerian lainnya, maka kita tidak hanya kolaborasi dengan Kemendikdasmen saja, tetapi juga Kementerian Budaya, Kementerian Pariwisata, guna mempersiapkan talenta muda ini untuk mendukung ekonomi kreatif," pungkasnya.

SementaraSere Kalina selaku CEO dari Gamecomm Indonesia mengatakan, tujuan dari Gamecomm Special Roadshow Gaming Symposium adalah menjadikan wadah bagi sekolah-sekolah dapat berkenalan langsung dengan industri dan pelaku-pelaku dalam industri gim.

“Jadi acara Gamecomm Special Roadshow Gaming Symposium ini bekerja sama dengan Polish Investment and Trade Agency ini sebagai wadah untuk Gamecomm memberikan kesempatan untuk sekolah-sekolah baik kepala sekolah, guru mau pun murid untuk bisa berkenalan dengan pelaku-pelaku industri game dan juga edukasi
dari Polandia” ujarnya.

Dirinya menambahkan, dengan acara ini diharapkan hubungan bilateral dari kedua negara dalam bidang industri gim juga semakin erat dengan harapan ke depannya bisa ada program seperti pertukaran pelajar atau mungkin memperbanyak lagi talenta-talenta berbakat dan berkualitas dari Indonesia.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1566 seconds (0.1#10.140)