Wapres Gibran Minta PPDB Sistem Zonasi Dihilangkan

Kamis, 21 November 2024 - 16:45 WIB
loading...
Wapres Gibran Minta...
Wapres Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan pesannya kepada Mendikdasmen Abdul Muti agar sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi dihilangkan. Foto/Binti Mufarida
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan pesannya kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti. Pesan tersebut adalah agar Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) sistem zonasi dihilangkan.

Mulanya, Wapres Gibran bercerita tentang pidatonya saat memberikan arahan kepada para Kepala Dinas Pendidikan beberapa waktu lalu. Hal ini diceritakan Wapres Gibran saat menghadiri Tanwir I Pemuda Muhammadiyah di Hotel Aryaduta,Tugu Tani, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/ 2024).

"Mungkin Bapak-Ibu melihat di YouTube pidato saya di depan para Kepala Dinas Pendidikan. Jadi kalau kita bicara masalah generasi emas, bicara masalah Indonesia emas, bicara masalah Indonesia emas di tahun 2045, ini kuncinya ada di pendidikan, kuncinya di anak-anak muda," kata Gibran.



Gibran pun mengatakan agar jalur zonasi harus dihilangkan. "Makanya kemarin pada waktu rakor dengan para-para Kepala Dinas Pendidikan, itu saya sampaikan secara tegas ke Pak Menteri Pendidikan, Pak, ini zonasi harus dihilangkan."

Pada kesempatan itu, Wapres Gibran pun mengatakan pentingnya program coding bagi anak sekolah. "Pak, penting sekali untuk mengajarkan anak-anak kita dari muda, pentingnya coding, pentingnya belajar programming, pentingnya belajar digital marketing, karena sekarang kita tidak boleh ketinggalan dari negara-negara lain."



Wapres Gibran pun mengatakan bahwa hal ini merupakan kesempatan untuk anak-anak Indonesia berkembang. "Jadi jangan sampai dari pemerintah sudah mendorong, tapi anak-anak mudanya tidak mengikuti."



Dia juga meyakini bahwa Pemuda Muhammadiyah menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045. "Tapi saya yakin ini dari pemuda Muhammadiyah pasti sudah tidak sabar untuk menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2350 seconds (0.1#10.140)