Badan Bahasa Sukses Gelar Pentas Karya Komunitas Sastra dan Literasi Nasional 2024
loading...
A
A
A
“Untuk tahun 2024, telah terjadi kenaikan dari jumlah penerima apresiasi. Kami laporkan bahwa pendaftaran apresiasi komunitas sastra mencapai 745 dan yang terpilih mendapatkan fasilitasi adalah sebanyak 97 komunitas. Pada komunitas literasi, total pendaftar mencapai 1.300 dan sebanyak 340 telah terpilih untuk mendapatkan apresiasi, serta pada apresiasi usia 40 dan 50 tahun berkarya telah terpilih sebanyak 121 sastrawan,” papar Imam.
Terkait pelaksanaan kegiatan, Imam menambahkan bahwa acara ini dihadiri kurang lebih 1.300 undangan yang terdiri dari komunitas sastra, komunitas literasi, tokoh bahasa, tokoh literasi, akademisi yang terlibat dari proses kurasi, peserta diskusi kelompok terpumpun, duta bahasa, dan juga para peserta didik beserta guru pendamping.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan acara ini. Kami berharap pementasan karya ini menjadi bukan hanya menjadi sebuah hiburan, melainkan juga memperlihatkan bahwa peran komunitas sastra, komunitas literasi, dan sastrawan sangat penting untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam perkembangan sastra dan literasi,” pungkas Imam.
Pelaksanaan acara ini juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Himmatul Aliyah, Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Bidang Komunikasi dan Media, dan Kepala Balai/Kantor Bahasa seluruh Indonesia.
Sejumlah Rangkaian Acara
Dengan mengusung tema “Komunitas Literasi dan Sastra Berkarya untuk Indonesia Emas” guna mendukung pendidikan bermutu untuk semua, pentas karya menjadi wadah apresiasi bagi komunitas sastra dan literasi melalui unjuk karya serta penyebarluasan informasi dan program bantuan pemerintah (banpem) bidang kebahasaan dan kesastraan.
Festival itu juga menjadi wadah pertanggungjawaban komunitas penerima bantuan pemerintah kepada publik secara langsung dan terbuka.
Rangkaian acara Pentas Karya Komunitas Sastra dan Literasi Nasional 2024 dikemas bersama sejumlah kegiatan berikut.
Pertama, Pementasan karya sastra dan literasi, kemudian Pameran produk dan karya penerima Bantuan Pemerintah Bidang Literasi dan Sastra, lalu Pelaporan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Komunitas Sastra.
Festival ini juga diisi dengan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT): Komunitas Literasi dan Sastra Berkarya untuk Indonesia Emas dalam rangka mendukung pendidikan bermutu untuk semua.
Terkait pelaksanaan kegiatan, Imam menambahkan bahwa acara ini dihadiri kurang lebih 1.300 undangan yang terdiri dari komunitas sastra, komunitas literasi, tokoh bahasa, tokoh literasi, akademisi yang terlibat dari proses kurasi, peserta diskusi kelompok terpumpun, duta bahasa, dan juga para peserta didik beserta guru pendamping.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan acara ini. Kami berharap pementasan karya ini menjadi bukan hanya menjadi sebuah hiburan, melainkan juga memperlihatkan bahwa peran komunitas sastra, komunitas literasi, dan sastrawan sangat penting untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam perkembangan sastra dan literasi,” pungkas Imam.
Pelaksanaan acara ini juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Himmatul Aliyah, Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Bidang Komunikasi dan Media, dan Kepala Balai/Kantor Bahasa seluruh Indonesia.
Sejumlah Rangkaian Acara
Dengan mengusung tema “Komunitas Literasi dan Sastra Berkarya untuk Indonesia Emas” guna mendukung pendidikan bermutu untuk semua, pentas karya menjadi wadah apresiasi bagi komunitas sastra dan literasi melalui unjuk karya serta penyebarluasan informasi dan program bantuan pemerintah (banpem) bidang kebahasaan dan kesastraan.
Festival itu juga menjadi wadah pertanggungjawaban komunitas penerima bantuan pemerintah kepada publik secara langsung dan terbuka.
Rangkaian acara Pentas Karya Komunitas Sastra dan Literasi Nasional 2024 dikemas bersama sejumlah kegiatan berikut.
Pertama, Pementasan karya sastra dan literasi, kemudian Pameran produk dan karya penerima Bantuan Pemerintah Bidang Literasi dan Sastra, lalu Pelaporan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Komunitas Sastra.
Festival ini juga diisi dengan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT): Komunitas Literasi dan Sastra Berkarya untuk Indonesia Emas dalam rangka mendukung pendidikan bermutu untuk semua.
Lihat Juga :