Pendidikan Sang Peracik Bumbu Indomie Nunuk Nuraini, Ternyata Lulusan Unpad
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama Nunuk Nuraini mungkin tidak asing lagi bagi pecinta mie instan di Indonesia. Perempuan yang dikenal sebagai peracik bumbu Indomie ini telah memberikan kontribusi besar dalam menciptakan rasa-rasa ikonik yang dicintai masyarakat Indonesia hingga mancanegara.
Nunuk Nuraini, yang bekerja sebagai Flavor Development Manager di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, selama lebih dari 30 tahun, menjadi otak di balik berbagai varian rasa Indomie. Dari rasa ayam bawang hingga rendang dan sambal matah, kreasi bumbu yang ia rancang telah menjadikan Indomie salah satu mie instan favorit dunia.
Baca juga: Indomie Ditarik dari Peredaran di Australia, Ini Masalahnya
Nunuk Nuraini dikenal sebagai sosok yang penuh dedikasi dan kreatif. Proses penciptaan bumbu Indomie tidak hanya melibatkan keahlian teknis, tetapi juga pemahaman mendalam tentang selera masyarakat Indonesia. Hal ini membuat rasa Indomie selalu relevan dan disukai lintas generasi.
Pada tahun 2021, Indonesia kehilangan sosok luar biasa ini. Nunuk Nuraini wafat pada usia 59 tahun. Kepergiannya meninggalkan warisan besar berupa kelezatan rasa Indomie yang terus melekat di hati masyarakat.
Baca juga: Kisah Sukses Nunuk Nuraini, Peracik Bumbu Indomie yang Digemari Jutaan Orang
Indomie sendiri telah menjadi simbol kebanggaan nasional, bahkan sering dijadikan oleh-oleh wajib bagi warga Indonesia yang bepergian ke luar negeri. Hal ini tidak lepas dari tangan dingin Nunuk Nuraini yang mampu mengolah cita rasa lokal menjadi sesuatu yang mendunia.
Perempuan yang dikenal terampil meramu setiap varian rasa Indomie ini diketahui lulusan jurusan Teknologi Pangan Universitas Padjadjaran (Unpad). Ia memulai kuliah di Unpad pada tahun 1980. Berawal dari Ilmu yang ia dapat di bangku kuliah inilah, Indomie Goreng tercipta.
Baca juga: 3 Pengusaha Mi Instan Terkaya Indonesia di 2024, Jawaranya Bos Indomie Berharta Rp204,6 T
Teknologi Pangan Unpad saat ini berada di Bawah Fakultas Teknologi Industri Pertanian. Jurusan ini terlah terakreditasi A Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Gelar lulusannya dalah Sarjana Teknologi Pertanian (S.T.P).
Mahasiswa tingkat akhir program studi ini harus memilih salah satu bidang kajian yaitu Teknologi Pengolahan Pangan, Kimia Pangan, Mikrobiologi Pangan, dan Keteknikan Pengolahan Pangan.
Metode pembelajaran jurusan Teknologi Pangan Unpad berbasis pada student center learning (SCL), dimana mahasiswa nanti akan menjalani praktikum, project-based learning, problem-based learning, research-based learning, pembuatan makalah individu/kelompok, simulasi, kunjungan lapangan, magang dan lain-lain.
Selain bisa menjadi Nunuk Nuraini , yang oleh pengguna media social Indonesia dijuluki sebagai Mother of Indomie, lulusan Teknologi Pangan Unpad juga bisa menjadi staf pengembang produk (RnD), processing engineer, wirausaha, staf quality control, dan juga akademisi.
Nunuk Nuraini, yang bekerja sebagai Flavor Development Manager di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, selama lebih dari 30 tahun, menjadi otak di balik berbagai varian rasa Indomie. Dari rasa ayam bawang hingga rendang dan sambal matah, kreasi bumbu yang ia rancang telah menjadikan Indomie salah satu mie instan favorit dunia.
Baca juga: Indomie Ditarik dari Peredaran di Australia, Ini Masalahnya
Nunuk Nuraini dikenal sebagai sosok yang penuh dedikasi dan kreatif. Proses penciptaan bumbu Indomie tidak hanya melibatkan keahlian teknis, tetapi juga pemahaman mendalam tentang selera masyarakat Indonesia. Hal ini membuat rasa Indomie selalu relevan dan disukai lintas generasi.
Pada tahun 2021, Indonesia kehilangan sosok luar biasa ini. Nunuk Nuraini wafat pada usia 59 tahun. Kepergiannya meninggalkan warisan besar berupa kelezatan rasa Indomie yang terus melekat di hati masyarakat.
Baca juga: Kisah Sukses Nunuk Nuraini, Peracik Bumbu Indomie yang Digemari Jutaan Orang
Indomie sendiri telah menjadi simbol kebanggaan nasional, bahkan sering dijadikan oleh-oleh wajib bagi warga Indonesia yang bepergian ke luar negeri. Hal ini tidak lepas dari tangan dingin Nunuk Nuraini yang mampu mengolah cita rasa lokal menjadi sesuatu yang mendunia.
Lulusan Teknik Pangan Unpad
Perempuan yang dikenal terampil meramu setiap varian rasa Indomie ini diketahui lulusan jurusan Teknologi Pangan Universitas Padjadjaran (Unpad). Ia memulai kuliah di Unpad pada tahun 1980. Berawal dari Ilmu yang ia dapat di bangku kuliah inilah, Indomie Goreng tercipta.
Baca juga: 3 Pengusaha Mi Instan Terkaya Indonesia di 2024, Jawaranya Bos Indomie Berharta Rp204,6 T
Teknologi Pangan Unpad saat ini berada di Bawah Fakultas Teknologi Industri Pertanian. Jurusan ini terlah terakreditasi A Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Gelar lulusannya dalah Sarjana Teknologi Pertanian (S.T.P).
Mahasiswa tingkat akhir program studi ini harus memilih salah satu bidang kajian yaitu Teknologi Pengolahan Pangan, Kimia Pangan, Mikrobiologi Pangan, dan Keteknikan Pengolahan Pangan.
Metode pembelajaran jurusan Teknologi Pangan Unpad berbasis pada student center learning (SCL), dimana mahasiswa nanti akan menjalani praktikum, project-based learning, problem-based learning, research-based learning, pembuatan makalah individu/kelompok, simulasi, kunjungan lapangan, magang dan lain-lain.
Selain bisa menjadi Nunuk Nuraini , yang oleh pengguna media social Indonesia dijuluki sebagai Mother of Indomie, lulusan Teknologi Pangan Unpad juga bisa menjadi staf pengembang produk (RnD), processing engineer, wirausaha, staf quality control, dan juga akademisi.
(nnz)