UIN Jakarta Jadi PTKIN Terbaik Pertama Berdasarkan Ranking SINTA

Kamis, 02 Januari 2025 - 17:44 WIB
loading...
UIN Jakarta Jadi PTKIN...
UIN Jakartaberhasil menempati posisi terbaik pertama SINTA tingkat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Foto/Humas UIN Jakarta.
A A A
JAKARTA - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ( UIN Jakarta ) berhasil menempati posisi terbaik pertama ranking Science and Technology Index (SINTA) tingkat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Rinciannya, UIN Jakarta mencatatkan skor 199.255 untuk SINTA Score 3 Yr dan skor 388.559 untuk SINTA Score Overall.

“Alhamdulillah, mengawali tahun baru ini (2025, red.), UIN Jakarta berhasil mencatatkan skor SINTA tertinggi untuk klaster perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri,” kata Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, melalui siaran pers, Kamis (2/1/2025).

Baca juga: 10 UIN Terbaik di Indonesia Berdasarkan Skor SINTA 2024

Data skor SINTA yang dilansir dari laman SINTA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hingga hari ini, Kamis 2 Januari 2025 pukul 13.00, UIN Jakarta terkonfirmasi mencatatkan skor 199.255 untuk SINTA Score 3 Yr dan skor 388.559 untuk SINTA Score Overall. Jumlah ini dikontribusikan oleh 1.206 author dari 86 departemen (program studi).

Dari laman yang sama, secara berurutan ranking SINTA PTKIN di belakang UIN Jakarta ditempati oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan skor 197.236 untuk SINTA Score 3 Yr dan skor 379.130 untuk SINTA Score Overall, UIN Sumatera Utara dengan skor 172.525 untuk SINTA Score 3 Yr dan skor 285.846 untuk SINTA Score Overall.

Baca juga: UGM Peringkat Pertama di Indonesia Berdasarkan Skor SINTA

Selanjutnya, disusul UIN Raden Intan Lampung dengan skor 63.057 untuk SINTA Score 3 Yr dan skor 143.812 SINTA Score Overall, UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan skor 59.530 untuk SINTA Score 3 Yr dan skor 133.347 untuk SINTA Score Overall.

Rektor Asep Jahar menuturkan, capaian ini merupakan hasil kerja kolektif luar biasa seluruh sivitas akademika UIN Jakarta dalam mempertahankan produktivitas publikasi karya ilmiah berupa artikel jurnal ilmiah, artikel terpublikasi di prosiding, paten, HAKI, buku, dan lainnya.

Baca juga: Top 9 Universitas di Indonesia dalam Publikasi Jurnal Scopus

“Terima kasih atas dedikasi luar biasa seluruh sivitas akademika UIN Jakarta sehingga mengawali pergantian tahun baru, kita berhasil mencatatkan prestasi ini,” imbuhnya.

Lebih jauh, Rektor Asep Jahar berharap produktifitas publikasi karya ilmiah bisa terus ditingkatkan. UIN Jakarta sendiri berkomitmen memberikan dukungan penuh dalam peningkatannya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Prof. Amelia Fauzi menyampaikan apresiasi terhadap seluruh peneliti dan pengajar di UIN Jakarta.

“Capaian ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak, termasuk para dosen dan mahasiswa yang terus menjaga komitmen terhadap penelitian dan publikasi. LP2M akan terus mendukung penguatan budaya akademik yang berbasis riset untuk mempertahankan prestasi ini,” ujar Prof. Amelia.

Tiga Besar Kontributor SINTA


Dalam laman yang sama, tercatat tiga dosen (author) sebagai tiga besar kontributor skor SINTA. Ketiganya yaitu, Nur Rohim Yunus dengan skor 963 untuk SINTA Score 3Yr dan skor 4.390 untuk SINTA Score, Maila Dinia Husni Rahiem dengan skor 951 untuk SINTA Score 3Yr dan skor 1.810 untuk SINTA Score, dan Muhammad Nur Rianto Al Arif dengan skor 777 untuk SINTA Score 3Yr dan skor 2.114 untuk SINTA Score.

Diketahui, Nur Rohim Yunus merupakan pengajar di prodi Ilmu Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum. Dua karya terbarunya terbit di tahun 2024, yaitu Between Tradition and Religious Doctrine: Questioning Kiai’s Status as Zakat Recipient (Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial/Q1) dan The Role of the United Nations Environment Program (UNEP) in Overcoming Deforestation in Central Kalimantan 2017-2020 (IOP Conference Series: Earth and Environmental Science/Q3).

Maila Dinia Husni Rahiem merupakan Guru Besar Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Dua karya terakhirnya terbit di tahun 2024, yaitu Early childhood education contingencies for sustaining learning during school closures: Lessons from preschool remote education home visits in Indonesia during the COVID-19 pandemic (Children and Youth Services Review/Q1).

Karya keduanya adalah Religion, Education, Science and Technology towards a More Inclusive and Sustainable Future: Proceedings of the 5th International Colloquium on Interdisciplinary Islamic Studies (ICIIS 2022), Lombok, Indonesia, 19-20 October 2022 (Religion, Education, Science and Technology towards a More Inclusive and Sustainable Future: Proceed).

Adapun Al Arif, ia merupakan Guru Besar Ekonomi Syariah pada Program Magister Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Dua karya terakhirnya, How collaborative consumption effect customer satisfaction and the ride-hailing drivers' psychological well-being in Indonesia (Asia Pacific Management Review/Q1) dan Does Conversion Increase Deposit Funds in Islamic Banks in Indonesia? The Case of Bank of Aceh and Bank of NTB (International Journal of Business and Society/Q3).
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1153 seconds (0.1#10.140)