Bukan Hanya KIP Kuliah, Beasiswa LPDP Juga Aman dari Pemangkasan

Jum'at, 14 Februari 2025 - 15:56 WIB
loading...
Bukan Hanya KIP Kuliah,...
Menkeu Sri Mulyani buka suara mengenai KIP Kuliah dan sejumlah program beasiswa yang terkena efisiensi anggaran. Foto/Arif Julianto.
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani buka suara mengenai KIP Kuliah dan sejumlah program beasiswa yang terkena efisiensi anggaran.

Sebelumnya pada Rapat Kerja Komisi X DPR RI, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menyampaikan, dana bantuan sosial pendidikan terkena efisiensi anggaran.

Baca juga: Tegas, Sri Mulyani Bilang UKT Tak Boleh Naik Meski Ada Efisiensi Anggaran

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang Seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang pagu awalnya Rp14,6 triliun kemudian kena efisiensi anggaran sebesar Rp1,3 triliun.

Kemudian Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) pagu awalnya sebesar Rp194 miliar kemudian kena pemangkasan Rp19,4 miliar atau 10 persen.

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Bantah KIP Kuliah Kena Efisiensi Anggaran

Beasiswa Kerja Sama Negara Berkembang (KNB) pagu awalnya Rp85 miliar lalu kena potong 25 persen sebesar Rp21,3 miliar.

Terakhir ada beasiswa dosen dan tenaga pendidik dalam dan luar negeri yang pagu awalnya Rp236 miliar kemudian terkena efisiensi anggaran Rp59 miliar.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan bahwa beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( LPDP ) akan tetap berjalan sesuai dengan kontrak beasiswa yang sudah dilakukan.

Baca juga: Sri Mulyani Pastikan Pemerintah Tak Pecat Tenaga Honorer Imbas Efisiensi Anggaran

“Beasiswa lain yang sedang berjalan yaitu 40.030 beasiswa penerima LPDP, Kemendikti Saintek yaitu beasiswa pendidikan Indonesia dan beasiswa Indonesia Bangkit di bawah Kementerian Agama juga tetap berjalan sesuai dengan kontrak beasiswa yang sudah dilakukan," kata Menkeu, pada konferensi pers di Komisi III DPR, Jumat (14/2/2025).

Menkeu juga memastikan dana KIP Kuliah juga lolos efisiensi anggaran. Dia menegaskan, efisiensi anggaran hanya berpengaruh ke perjalanan dinas, seminar, belanja ATK, kegiatan seremonial, dan lainnya yang tidak berdampak ke anggaran operasional perguruan tinggi.

"Langkah ini tidak boleh, saya ulangi, tidak boleh mempengaruhi keputusan perguruan tinggi mengenai UKT yang dalam hal ini baru akan dilakukan untuk tahun ajaran baru tahun 2025-2026 yaitu nanti pada bulan Juni atau Juli," kata Menkeu.

Ia menjelaskan, pemerintah akan meneliti secara detail anggaran operasional perguruan tinggi untuk tidak terkena efisiensi.

"Sehingga tetap dapat menyelenggarakan tugas pendidikan tinggi dan pelayanan masyarakat sesuai amanat perguruan tinggi tersebut,” pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pendaftaran KJMU 2025...
Pendaftaran KJMU 2025 Sudah Dibuka, Siapkan KTP dan KK!
MNC University Kolaborasi...
MNC University Kolaborasi dengan Forum Komunikasi OSIS Kabupaten Bogor, Dukung Pengembangan Siswa dan Sediakan Beasiswa
Wujudkan 1.000 Sarjana...
Wujudkan 1.000 Sarjana Pertanian, 98 Mahasiswa USU Raih Beasiswa JHL Foundation
KIP Kuliah untuk 544.000...
KIP Kuliah untuk 544.000 Mahasiswa Sudah Ditransfer, Begini Cara Ceknya
Lebih dari 1 Juta Mahasiswa...
Lebih dari 1 Juta Mahasiswa akan Terima KIP Kuliah di Tahun Ini
Beasiswa Belum Mampu...
Beasiswa Belum Mampu Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi, Kemendikti Susun Strategi Nasional
Bekali SoBi, Retno Marsudi...
Bekali SoBi, Retno Marsudi Ajak Penerima Beasiswa Pertamina Berkontribusi Nyata
Pengumuman Seleksi Administrasi...
Pengumuman Seleksi Administrasi Beasiswa LPDP Tahap 1 2025, Cek di Sini!
Ambassador Talk Universitas...
Ambassador Talk Universitas Nusa Putra, Kuasa Usaha Meksiko Ajak Mahasiswa Ikut Pertukaran Pelajar
Rekomendasi
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
AFC Asian Futsal Cup...
AFC Asian Futsal Cup 2026 Digelar di Jakarta, Pramono Anung: Pemprov Siap Berkolaborasi!
Sempurna untuk Indonesia...
Sempurna untuk Indonesia Jadi Upaya Strategis Naikkan Kelas UMKM
Perjuangan Mat Solar...
Perjuangan Mat Solar Hak Ganti Rugi Tanah Rp3,3 Miliar, Belum Diterima hingga Akhir Hayat
HIPKI dan APKI Tanda...
HIPKI dan APKI Tanda Tangani MoU Dukung Hilirisasi Kelapa Indonesia
2 Anggota DPRD Medan...
2 Anggota DPRD Medan Baku Hantam di Toilet Gedung Dewan
Berita Terkini
PJJ Magister PAI UIN...
PJJ Magister PAI UIN SSC 2025 Dibuka, Berikut Jadwal dan Syarat Pendaftaran
48 menit yang lalu
Transformasi Digital,...
Transformasi Digital, Kemendikdasmen Integrasikan 986 Aplikasi dalam Rumah Pendidikan
1 jam yang lalu
ITS Terima 1.547 Mahasiswa...
ITS Terima 1.547 Mahasiswa di SNBP 2025, Kamu Termasuk?
1 jam yang lalu
Tinggi Peminat, Jurusan...
Tinggi Peminat, Jurusan Ilmu Komunikasi UNJ Jadi Prodi Terketat di SNBP 2025
2 jam yang lalu
Jawa Timur Raih Tahta...
Jawa Timur Raih Tahta Tertinggi Provinsi dengan Peserta Lulus Terbanyak di SNBP 2025
2 jam yang lalu
Pengumuman SNBP 2025,...
Pengumuman SNBP 2025, Ini 10 Jurusan dengan Tingkat Keketatan Tertinggi
3 jam yang lalu
Infografis
7 Jurusan Kuliah Langka...
7 Jurusan Kuliah Langka yang Hanya Ada di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved