SPAN-PTKIN 2025 Digelar, Jaring Calon Mahasiswa Bertalenta Tinggi

Sabtu, 01 Maret 2025 - 20:01 WIB
loading...
SPAN-PTKIN 2025 Digelar,...
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Suyitno menjelaskan SPAN-PTKIN 2025 kembali digelar secara nasional. Seleksi ini untuk UIN/IAIN/STAIN atau PTN yang menawarkan Program Studi Keagamaan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) 2025 kembali digelar secara nasional. Seleksi ini diadakan untuk UIN/IAIN/STAIN atau Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menawarkan Program Studi Keagamaan.

SPAN-PTKIN merupakan sistem seleksi terpadu yang diselenggarakan secara serentak oleh seluruh perguruan tinggi dalam satu sistem yang diatur oleh Kementerian Agama (Kemenag) berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014.

Baca juga: Pendaftaran SPAN PTKIN 2025 Dibuka Hari Ini, Berikut Tata Caranya

Salah satu keunggulan dari seleksi ini adalah tidak adanya biaya pendaftaran, karena biaya pelaksanaannya sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.

"SPAN-PTKIN memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk menunjukkan prestasi akademik mereka melalui nilai rapor dan prestasi lainnya, tanpa ujian masuk, yang mempromosikan prinsip keadilan, transparansi, dan non-diskriminatif," kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Suyitno dalam keterangan pers dikutip, Sabtu (1/3/2025).

Data per 26 Februari 2025 menunjukkan bahwa sebanyak 113.938 calon mahasiswa telah mendaftar melalui SPAN-PTKIN 2025.

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi perguruan tinggi dengan peminat tertinggi, mencapai 9.610 calon mahasiswa, diikuti oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan 9.237 calon mahasiswa dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan 9.159 calon mahasiswa. Sementara itu, IAIN Kudus dan STAIN Bengkalis juga tercatat memiliki minat tinggi dari calon mahasiswa.

Baca juga: Pendaftaran dan Pengisian PDSS SPAN PTKIN 2025 Diperpanjang

Peningkatan minat terhadap PTKIN ini menunjukkan betapa besar kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh 30 UIN, 23 IAIN, dan 5 STAIN yang berada di bawah naungan Kementerian Agama.

Selain menyelenggarakan Program Studi Keagamaan, PTKIN juga menawarkan berbagai program studi umum, termasuk yang berorientasi pada Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Bahkan, beberapa PTKIN telah membuka Fakultas Kedokteran, seperti di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Alauddin Makassar.

"Sistem pendidikan di PTKIN mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum, yang menciptakan lulusan dengan karakter khas keislaman yang humanis, toleran, dan berakhlak mulia. Ini menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa yang ingin memiliki kompetensi akademik sekaligus integritas moral," kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Sahiron.

PTKIN semakin menunjukkan kualitasnya di tingkat internasional. Hingga kini, sebanyak 27 PTKIN telah meraih Akreditasi Unggul oleh BAN-PT, dengan 472 program studi memperoleh akreditasi A/Unggul. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bahkan berhasil menempati peringkat 101-105 dunia dalam kategori Theology, Divinity, and Religious Studies pada QS World University Ranking (QS WUR) 2024.

Selain itu, 41 program studi di tiga universitas PTKIN terakreditasi internasional, yang menunjukkan bahwa PTKIN semakin diakui di tingkat global. Penambahan jumlah Guru Besar dan Lektor Kepala juga semakin memperkuat posisi PTKIN sebagai institusi pendidikan berkualitas tinggi.

Program Internasional PTKIN

Dalam upaya memperluas jaringan internasional, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam juga mencanangkan berbagai program unggulan seperti Double Degree, Visiting Professor, Joint Research dan Publication Internasional, serta pertukaran mahasiswa.

Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing global PTKIN, serta memperluas kesempatan bagi mahasiswa untuk berkolaborasi di tingkat internasional.

Salah satu program unggulan yang digagas oleh Kementerian Agama untuk mendukung lulusan PTKIN memasuki dunia kerja adalah PIMA (Professional Readiness through Internship and Mentorship for Academics). Program ini bertujuan menyiapkan mahasiswa untuk menjadi profesional yang kompeten, adaptif, dan siap bersaing di pasar kerja global.

Dengan menggandeng perusahaan-perusahaan besar seperti Astra International, Pertamina, Microsoft, Huawei, Google, hingga Amazon, PIMA memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proyek berbasis pembelajaran, mengembangkan kompetensi multiketerampilan yang akan sangat berguna dalam karier masa depan mereka.

Proses pendaftaran SPAN-PTKIN 2025 dimulai dengan pendaftaran PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) yang telah dibuka sejak Januari 2025 dan dapat diperpanjang hingga 7 Februari 2025. Siswa yang memenuhi persyaratan dapat mendaftar mulai 10 Februari hingga 6 Maret 2025.

Hasil seleksi akan diumumkan pada 27 Maret 2025, dengan verifikasi dan pendaftaran ulang dilakukan di masing-masing PTKIN bagi yang lolos seleksi.

Dengan pelaksanaan SPAN-PTKIN yang adil dan transparan, diharapkan dapat menjaring calon mahasiswa yang berkualitas, siap mengembangkan potensi diri, dan berkontribusi pada kemajuan masyarakat dan bangsa.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
28 PTN Resmi Buka Penerimaan...
28 PTN Resmi Buka Penerimaan Mahasiswa Baru lewat SMMPTN Barat 2025
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Pendaftaran Kuliah ke...
Pendaftaran Kuliah ke Universitas Al Azhar Mesir 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Juknisnya
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
3 Joki UTBK 2025 Ditangkap,...
3 Joki UTBK 2025 Ditangkap, Polda Jabar: Tersangka Beraksi 2 Tahun
Cegah Perceraian, Kemenag...
Cegah Perceraian, Kemenag Latih Penghulu dan Penyuluh Jadi Fasilitator Literasi Keuangan
Sambut Waisak, Kemenag...
Sambut Waisak, Kemenag Gencarkan Gerakan Sosial hingga Ekoteologi
Rekomendasi
3 Jet Tempur Rafale...
3 Jet Tempur Rafale Ditembak Jatuh Pakistan, Saham Dassault Langsung Jeblok
5 Mobil China dengan...
5 Mobil China dengan Ekspor Terbesar, Ternyata Bukan BYD
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
6 Mayjen Baru di TNI...
6 Mayjen Baru di TNI AD, Ada Kristomei Sianturi
Ledakan Menggelegar...
Ledakan Menggelegar Beberapa Jam setelah India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
Jakarta Pertamina Enduro...
Jakarta Pertamina Enduro Juara Proliga 2025 usai Sikat Jakarta Popsivo Polwan
Berita Terkini
Unair Buka 4 Jalur Mandiri...
Unair Buka 4 Jalur Mandiri 2025: Syarat, Jadwal, dan Tips Lolos Seleksi
Kelas Internasional...
Kelas Internasional IPB University 2025 Kembali Dibuka, Simak Syaratnya
35 Contoh Soal Penalaran...
35 Contoh Soal Penalaran Numerik Kepolisian 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban
Seleksi Mandiri ITB...
Seleksi Mandiri ITB 2025 Dibuka, Ada Jalur Beasiswa dan KIP Kuliah
Riwayat Pendidikan Prilly...
Riwayat Pendidikan Prilly Latuconsina, Pacar Omara Esteghlal yang Jadi Dosen di LSPR
Riwayat Pendidikan Jenderal...
Riwayat Pendidikan Jenderal Gatot Nurmantyo, Mantan Panglima TNI di Era Joko Widodo
Infografis
5 Calon Pengganti Paus...
5 Calon Pengganti Paus Fransiskus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved