Didukung Para Guru Besar, USG Siap Cetak SDM Unggul di Gresik
loading...
A
A
A
Diharapkan, pada Mei 2025 nanti secara resmi akan dilakukan grand launching sekaligus dibuka pendaftaran mahasiswa baru sehingga pada tahun ajaran baru tahun ini sudah bisa dimulai proses perkuliahan.
Rencananya untuk tahap awal akan didirikan dua fakultas dengan jumlah program studi (prodi) sebanyak 13 prodi. Yakni prodi S1- Manajemen Informasi Kesehatan, S1 Kebidanan & Profesi, S1–Mikrobiologi, D3 Kebidanan, S1 – Teknik Komputer & Informatika, S1–PGSD, S1-Teknologi Pendidikan, S1 - Teknik Sipil, S1 - Agro Ecoteknologi (Pangan), dan S-1 Rekayasa Pertambangan.
Kemudian rumpun sosial humaniora dibuka Fakultas Ekonomi dan Hukum yang memiliki tiga prodi yakni S1 Prodi Hukum, Akuntansi dan Manajemen. Jumlah prodi tersebut masih akan berkembang sesuai dengan kebutuhan.
”Kami berharap prodi yang dibuka dapat menjadi penopang kebutuhan pasar kerja di wilayah Gresik dan sekitarnya yang banyak berdiri industri-industri skala nasional hingga internasional. Ada juga usulan untuk membuka prodi teknologi perikanan karena dekat dengan laut, prodi psikologi dan juga kimia, nanti semua akan kami kaji dengan matang,” tuturnya.
Sementara itu, Prof Maskuri Bakri mengapresiasi gagasan besar Gus Jazil sebagai putra daerah asli Bawean, Gresik dalam mendirikan perguruan tinggi terbaik di Kota Santri.
Prof Maskuri pun menyatakan ketertarikannya untuk terlibat dalam pendirian USG. Nantinya, kampus yang berada di Kecamatan Sidayu itu harus menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional sehingga selain akan melahirkan SDM-SDM unggul, juga akan mengangkat wilayah Sidayu dan Gresik pada umumnya.
”Saya siap memberikan pemikiran-pemikiran besar dalam menciptakan SDM-SDM unggul yang tidak hanya menjadi job seeker, tapi job creator. Tidak hanya lulusan yang siap untuk melamar kerja, tapi bisa menjadi pencipta lahan pekerjaan-pekerjaan baru,” tuturnya.
Rencananya untuk tahap awal akan didirikan dua fakultas dengan jumlah program studi (prodi) sebanyak 13 prodi. Yakni prodi S1- Manajemen Informasi Kesehatan, S1 Kebidanan & Profesi, S1–Mikrobiologi, D3 Kebidanan, S1 – Teknik Komputer & Informatika, S1–PGSD, S1-Teknologi Pendidikan, S1 - Teknik Sipil, S1 - Agro Ecoteknologi (Pangan), dan S-1 Rekayasa Pertambangan.
Kemudian rumpun sosial humaniora dibuka Fakultas Ekonomi dan Hukum yang memiliki tiga prodi yakni S1 Prodi Hukum, Akuntansi dan Manajemen. Jumlah prodi tersebut masih akan berkembang sesuai dengan kebutuhan.
”Kami berharap prodi yang dibuka dapat menjadi penopang kebutuhan pasar kerja di wilayah Gresik dan sekitarnya yang banyak berdiri industri-industri skala nasional hingga internasional. Ada juga usulan untuk membuka prodi teknologi perikanan karena dekat dengan laut, prodi psikologi dan juga kimia, nanti semua akan kami kaji dengan matang,” tuturnya.
Sementara itu, Prof Maskuri Bakri mengapresiasi gagasan besar Gus Jazil sebagai putra daerah asli Bawean, Gresik dalam mendirikan perguruan tinggi terbaik di Kota Santri.
Prof Maskuri pun menyatakan ketertarikannya untuk terlibat dalam pendirian USG. Nantinya, kampus yang berada di Kecamatan Sidayu itu harus menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional sehingga selain akan melahirkan SDM-SDM unggul, juga akan mengangkat wilayah Sidayu dan Gresik pada umumnya.
”Saya siap memberikan pemikiran-pemikiran besar dalam menciptakan SDM-SDM unggul yang tidak hanya menjadi job seeker, tapi job creator. Tidak hanya lulusan yang siap untuk melamar kerja, tapi bisa menjadi pencipta lahan pekerjaan-pekerjaan baru,” tuturnya.
(nnz)
Lihat Juga :