Kedepankan Ilmu, Santri Diminta Responsif Perubahan Sosial Keagamaan

Sabtu, 05 September 2020 - 17:03 WIB
loading...
Kedepankan Ilmu, Santri Diminta Responsif Perubahan Sosial Keagamaan
Ratusan santri di Ponpes Nurul Hidayah Al-Khodijiyyah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) meminta para santri Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) selalu responsif terhadap perubahan sosial keagamaan dengan mengedepankan ilmu pengetahuan dimiliki. Menurut Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pintren) Kemenag Waryono, ilmu pengetahuan yang dimiliki bisa membantu santri menyaring setiap informasi masuk.

"Orang yang tidak memiliki cukup ilmu pengetahuan, maka akan mudah mengadopsi semua hal yang diterimanya secara mentah-mentah, karena tidak ada filter yang membentenginya," ucap Waryono seperti mengutip laman Kemenag.go.id, Jakarta, Sabtu (5/9/2020). (Baca juga: Era Industrialisasi, UIN Perlu Membuka Politeknik )

Pada konteks keberagamaan, kata Waryono, tidak adanya filter ini maka akan berbahaya. Karena, hal itu bisa membuat orang kehilangan apa yang selama ini dimiliki.

"Intoleransi dalam beragama itu pada awalnya muncul karena pengetahuan kita yang kurang mendalam dan kurang lengkap. Akibatnya, kita percaya saja dengan informasi yang kita terima," tegas Waryono.

Maka dari itu, dia meminta agar para santri PBSB untuk selalu semangat dalam menimba ilmu pengetahuan di bangku sekolah. "Tidak banyak orang yang memiliki kesemptan sebagus anda semua ini, baik dalam pengalaman maupun ziyadatul ilmi," jelas Waryono. (Baca juga: Abdul Mu'ti: Pembaruan Pendidikan Agama Islam Mendesak Dilakukan )

Dia berharap, para santri bisa terlibat dalam memandu zaman. Waryono pun optimis kehidupan keberagamaan di Indonesia akan semakin toleran, jika para alumni pondok pesantren diberi kesempatan untuk mengelola bangsa Indonesia.

"Para santri memiliki modal kehidupan yang toleran, dan jauh dari sikap tathorruf (berlebihan) selama belajar di pesantren. Dan ini berguna untuk bangsa ini," tukas Waryono.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1757 seconds (0.1#10.140)