Simulasi Sekolah Tatap Muka di Jateng, Maksimal 100 Siswa dan hanya 3 Jam

Selasa, 08 September 2020 - 01:00 WIB
loading...
Simulasi Sekolah Tatap...
Uji coba sekolah tatap muka membatasi jam belajar yang hanya 3 jam dan diikuti maksimal 100 orang dari jumlah total murid. Foto/Ist
A A A
TEMANGGUNG - Sebanyak tujuh sekolah menengah atas (SMA) dan kejuruan (SMK) di Jawa Tengah mulai melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka, Senin (7/9/2020). Uji coba dilakukan dengan membatasi jumlah jam belajar yang hanya tiga jam dan kuota siswa maksimal 100 orang, dari jumlah total murid.

Seperti yang terlihat di SMKN I Temanggung. Dari jumlah peserta didik yang mencapai 2.131 siswa, saat simulasi hanya 72 siswa (3 persen) yang belajar tatap muka. Sisanya, masih mengikuti pembelajaran daring (online) dari tempat masing-masing. (Baca juga: Sekolah di Jawa Tengah Mulai Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka )

Kepala SMKN I Temanggung Tri Setya Budi mengatakan, simulasi dilakukan selama dua minggu ke depan. "Untuk peserta didik sementara ada 12 siswa kali enam rombel. Sisanya pembelajaran jarak jauh. Kali ini siswa yang mengikuti pelajaran banyak yang praktik. Untuk jam belajar, dimulai pukul 08.00-11.00," sebut Tri.

Ia menjelaskan, sebelum menyelenggarakan belajar tatap muka, manajemen sekolah telah melakukan pembenahan terhadap fasilitas sekolah. Di antaranya, memberi jarak duduk antar siswa, membuat jalur khusus, hingga pembentukan pos pantau. Selain itu, pada tahap simulasi, pihaknya meliburkan aktifitas kantin sekolah. (Baca juga: COVID-19 Terus Meningkat, DPR Minta Kemendikbud Waspadai Klaster Pendidikan )

"Adanya pos pantau ini untuk memantau pergerakan siswa, agar tidak ada yang berkerumun. Adapula pewarnaan jalur khusus pejalan kaki, supaya siswa bisa menjaga jarak, dan mencegah berpapasan dengan yang lain. Selain itu, ada tempat cuci tangan dan hand sanitizer yang disediakan," terangnya.

Hal serupa juga terpantau di SMAN I Parakan, Temanggung. Dari 921 murid, hanya sekitar 100 orang yang hadir pada simulasi pembelajaran tatap muka.

Kepala SMAN I Parakan Ratna Herwanti mengatakan, pihaknya telah membuat satgas khusus yang menangani protokol kesehatan. Tugasnya, mengingatkan kepatuhan siswa terkait penerapan masker, jaga jarak dan cuci tangan.

Siswa SMAN I Parakan Lydia Amanda (17) mengaku senang bisa kembali bersekolah, setelah tujuh bulan belajar daring. Murid kelas XII IPS II itu menyebut, sempat kikuk saat pertama kali masuk sekolah dengan penerapan protokol kesehatan.

"Rasanya kurang terbiasa ketika masuk kemudian cuci tangan dan jaga jarak. Namun itu juga melatih kebiasaan kita," tutur gadis 17 tahun itu.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah mengatakan, ada tujuh sekolah di tiga wilayah yang melakukan simulasi pembelajaran tatap muka. Di antaranya, Kota Tegal, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
10 Ucapan Hari Kartini...
10 Ucapan Hari Kartini untuk Acara Sekolah, Penuh Makna
10 Ucapan Wafat Yesus...
10 Ucapan Wafat Yesus Kristus untuk Teman Sekolah, Singkat Penuh Makna
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
PIP 2025 Sudah Diumumkan...
PIP 2025 Sudah Diumumkan Cair, Tapi Kok Belum Masuk? Ini 5 Alasan Belum Diterima
Apa Syarat Pengajuan...
Apa Syarat Pengajuan PIP 2025? Cek Dokumen yang Harus Disiapkan
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
Jadwal Pencairan KJP...
Jadwal Pencairan KJP Plus Bulan April 2025, Orang Tua Simak Ya
5 Ucapan Selamat Nyepi...
5 Ucapan Selamat Nyepi 2025 untuk Teman Sekolah, Momen Mempererat Hubungan dengan Sahabat
Rekomendasi
Di Tengah Tantangan...
Di Tengah Tantangan Global, Rampai Nusantara Terus Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Dedi Mulyadi Perintahkan...
Dedi Mulyadi Perintahkan Biro Hukum Lawan Putusan PTUN terkait SMAN 1 Bandung
Riwayat Kasus Narkoba...
Riwayat Kasus Narkoba Fachri Albar, 2007 Masuk DPO hingga Menyerahkan Diri
Proyek Investasi EV...
Proyek Investasi EV Battery Tetap Berjalan Meski LG Mundur, Pemerintah Pastikan Komitmen Hilirisasi Tetap Kuat
Profil Dean Zandbergen,...
Profil Dean Zandbergen, Penyerang Belanda Keturunan Depok yang Mengaku Dikontak PSSI
Pramono Bakal Rekrut...
Pramono Bakal Rekrut 1.100 PPSU dan 1.000 Petugas Damkar Tahun Ini, Begini Daftarnya
Berita Terkini
Mana Penulisan yang...
Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI, Kasatmata atau Kasat Mata?
9 menit yang lalu
UTBK SNBT 2025 Resmi...
UTBK SNBT 2025 Resmi Dimulai, 860.975 Peserta Berebut Kursi di PTN Favorit
31 menit yang lalu
Pesan Mendikti untuk...
Pesan Mendikti untuk Peserta UTBK 2025: Tunjukkan yang Terbaik, Lawan Rasa Takut
3 jam yang lalu
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
13 jam yang lalu
Berapa Skor UTBK Tertinggi...
Berapa Skor UTBK Tertinggi untuk Lolos SNBT di UI, UGM, ITB, dan Unpad 2025?
14 jam yang lalu
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah...
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah Palsu, Begini Cara Mengeceknya
14 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved