Hari Ini, UNS Kukuhkan 2 Guru Besar Ekonomi dan Kedokteran

Selasa, 08 September 2020 - 11:03 WIB
loading...
Hari Ini, UNS Kukuhkan 2 Guru Besar Ekonomi dan Kedokteran
Profesor Doddy Setiawan dan Profesor Dr Adi Prayitno dikukuhkan sebagai Guru Besar UNS Solo Selasa (8/9). Foto/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menambah dua guru besar baru di bidang Akuntansi Keuangan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Bidang Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut di Fakultas Kedokteran (FK) UNS.

Kedua Guru Besar tersebut yaitu Prof. Doddy Setiawan, SE, MSi, PhD, Akt dan Prof. Dr. Adi Prayitno, drg., MKes., SpPMM(K). Pengukuhan keduanya akan dilakukan hari ini, Selasa, 8 September 2020 yang digelar secara daring.

Dalam sidang pengukuhan Guru Besar tersebut, Doddy Setiawan yang merupakan Guru Besar ke-15 FEB dan ke-220 UNS menyampaikan pidato pengukuhan berjudul 'Struktur Kepemilikan dan Kebijakan Dividen'. Doddy mengatakan, pengumuman mengenai pembagian dividen merupakan pengumuman yang sangat dinanti oleh para investor. (Baca juga: Sinergikan Industri-Kampus, Kemendikbud Luncurkan Platform Kedai Reka )

Pengumuman dividen ini merupakan suatu pernyataan dari pihak perusahaan, bahwa perusahaan akan membagikan sebagian dari laba perusahaan sebagai dividen kepada pemilik saham. Peristiwa pengumuman dividen merupakan peristiwa yang penting bagi investor.

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perhatian yang diberikan oleh media online yang memberitakan pembagian dividen oleh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Pembayaran dividen merupakan suatu kabar yang sangat dinantikan oleh para investor, karena ini menunjukkan hasil yang diperoleh dari investasi mereka di perusahaan tersebut,” terang Doddy dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Selasa, (8/9/2020). (Baca juga: Pandemi, UI Tetap Berlakukan PJJ pada Tahun Ajaran Baru )

Doddy menambahkan, penelitian mengenai kandungan informasi dividen telah banyak dilakukan oleh para peneliti. Penelitian awal yang telah dilakukan, antara lain oleh Miller and Rock (1985), Aharony and Swary (1980) dan Petit (1972). Hasil penelitian mereka menunjukkan investor bereaksi terhadap pengumuman dividen.

Apabila perusahaan membayar dividen, maka investor akan bereaksi dengan cara membeli saham perusahaan tersebut. Tindakan ini akan mengakibatkan permintaan saham meningkat sehingga harga saham perusahaan mengalami peningkatan.

Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan pengumuman dividen memiliki kandungan informasi yang berguna. Pembahasan yang telah dilakukan menunjukkan pentingnya pengetahuan mengenai struktur kepemilikan bagi investor.

Struktur kepemilikan memberikan pengaruh kepada manajer untuk mengambil keputusan terkait dengan pembagian dividen. Oleh karena itu, sangat penting bagi investor untuk terlebih dahulu memahami struktur kepemilikan perusahaan sebelum mengambil keputusan investasi terkait suatu perusahaan.

"Secara umum, suatu perusahaan yang sahamnya didominasi oleh investor asing dan perusahaan milik pemerintah memberikan dividen dengan jumlah yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan lain,” terangnya.

Sementara itu, Adi Prayitno yang merupakan Guru Besar ke-45 di FK dan ke-224 di UNS menyampaikan pidato pengukuhan berjudul 'Kelainan Organ Rongga Mulut Merupakan Cermin Kelainan Organ Tubuh Lainnya'. Adi mengatakan, saat ini kesehatan gigi dan mulut telah masuk dalam program survei lima tahunan yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan mulai 2018.

Artinya, kesehatan gigi dan mulut harus dipakai sebagai dasar pengembangan status kesehatan masyarakat, faktor risiko, dan upaya pengembangan pembangunan kesehatan. Dijelaskan bahwa kerusakan pada gigi dan mulut bisa berdampak pada penyakit-penyakit serius, seperti gangguan ginjal, jantung, bahkan stroke.

Perlu dicatat bahwa masalah kerusakan gigi pada orang Indonesia cukup tinggi. Menurut standar internasional kerusakan gigi tercatat sebanyak 2-3 gigi per orang (umumnya gigi geraham rahang bawah), sedangkan rerata kerusakan gigi orang Indonesia tercatat sebanyak 4-5 gigi.

Adi menambahkan, kebersihan gigi dan mulut itu sangat penting dalam rangka menggambarkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menjaga kebersihan gigi dan mulut bukan hal yang sulit, hanya dengan menggosok saja dan bila perlu ditambahkan obat kumur agar lebih sempurna.

Mengenai obat kumur banyak ragamnya, tapi yang disarankan adalah menggunakan bahan-bahan alami atau herbal, karena akan lebih efisien, alami dan adaptif. Daun Sirsak misalnya, telah diteliti banyak mengandung molekul-molekul yang dapat membersihkan (saponin), membunuh mikroorganisme penyebab penyakit, anti radang dan anti tumor serta memicu homeostasis.

Demikian pula Daun Jarak Pagar yang telah dibuktikan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. “Jangan ragu-ragu untuk mengedepankan ranah promotif dan preventif karena akan sangat menghemat waktu dan biaya. Artinya dengan mencegah kelainan pada gigi dan mulut, yaitu dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut, Insyaallah seseorang akan benar-benar sehat dan panjang umur,” ujarnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1365 seconds (0.1#10.140)