Disambut Rektor, 6.491 Mahasiswa Baru ITB Ikuti PMB secara Daring

Jum'at, 11 September 2020 - 04:38 WIB
loading...
A A A
Dalam sambutannya, Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah PhD menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa baru ITB TA 2020/2021 di kampus ITB tercinta dan adalah kebanggaan bagi ITB untuk menerima putra-putri terbaik bangsa, termasuk juga dari mahasiswa internasional.

Rektor mengungkapkan, hingga hari ini semua warga masih bergelut untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan mengatasi berbagai dampaknya. Namun demikian, kata dia, semua pihak perlu senantiasa optimis dalam melihat ke masa depan, guna meraih cita-cita bersama karena pandemi dan berbagai bentuk bencana yang lainnya senantiasa hadir dalam kehidupan umat manusia.

"Tetapi sejarah membuktikan bahwa kehadiran berbagai bencana, serta permasalahan kehidupan yang lainnya, justru menjadi faktor penting yang memicu dan memacu perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni serta ilmu-ilmu sosial/kemanusiaan (IPTEKS)," ujarnya.

Prof Reini juga menyampaikan bahwa ITB adalah institusi pendidikan tinggi yang terdepan di Indonesia dalam penguasaan dan kemajuan TIK, dan salah satu yang terdepan di Asia Tenggara.

ITB telah memelopori pengembangan dan pemanfaatan TIK, Big Data, dan AI di berbagai sektor publik dan privat. Ke depan ITB akan terus meningkatkan kajiannya tentang hyper-connectivity, serta perencanaan pemanfaatan TIK untuk tujuan pembangunan bangsa dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

"ITB, sebagaimana perguruan tinggi lain pada umumnya, memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan dan kemajuan bangsa, dan juga peranan yang sangat penting dalam pergaulan antarbangsa," katanya.

Dalam Suplemen dari Rencana Induk Pengembangan (RENIP) ITB, sambungnya, ditargetkan bahwa pada tahun 2025 ITB berhasil masuk ke dalam kelompok 200 teratas QS WURs (Quacquarelli Symonds World University Rankings).

Kriteria kinerja lain yang harus dirujuk oleh ITB adalah Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri yang tertuang dalam Keputusan Mendikbud No. 754 tahun 2020. Di antara indikator-indikator dalam Keputusan Mendikbud tersebut adalah penyelenggaraan pembelajaran (berbasis SKS) di luar kampus, keterlibatan dosen ITB di industri, atau di kampus lain yang masuk 100 teratas QS WURs, penyelenggaraan program studi secara kemitraan dengan pihak-pihak luar, keterlibatan kalangan praktisi/profesional dalam pembelajaran di kampus, dan pembelajaran dengan metode problem-based dan team-based.

Di akhir sambutannya, Rektor mengajak kepada segenap sivitas akademika, dan keluarga besar ITB untuk berkomunikasi dengan berempati dan berhati-hati dengan tujuan mendapatkan solusi bersama di tengah krisis akibat pandemi ini.

"Dengan empati, kebersamaan, dan solidaritas, mari kita hadapi dan lalui situasi krisis saat ini. Kalau kita bisa melalui masa sulit ini dengan kebersamaan, maka dengan kebersamaan itu pula kita bisa mencapai prestasi-prestasi ketika masa sulit ini sudah berlalu," kata dia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1897 seconds (0.1#10.140)