Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Konfigurasi Paper MOB PKKMB UNS secara Virtual Pecahkan Rekor MURI
loading...
Program Kenal Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNS Solo memecahkan Rekor MURI di Auditorium GPH.Haryo Mataram, Minggu (20/9). Foto/Ist
A
A
A
SOLO - Program Kenal Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berhasil memecahkan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Auditorium GPH. Haryo Mataram, Minggu (20/9). Rekor yang dipecahkan adalah pemrakarsa dan penyelenggara Konfigurasi Paper MOB secara Virtual oleh Peserta Terbanyak.
Konfigurasi paper MOB yang dilaksanakan secara daring diikuti lebih dari 4.500 mahasiswa baru UNS. Dalam konfigurasi paper MOB, terdapat 9 formasi yang terbentuk yakni tulisan www, please wait, Pandhega Praja Abauwedha, Spada ; Google Meet ; Google Classroom ; WhatsApp ; Zoom, Pendidikan no. 1, Ayo Indonesia Bisa!!!, Terima kasih kepada, Garda Depan, dan Logo UNS. “Luar biasa untuk UNS ini termasuk kampus yang aktif, berprestasi menciptakan rekor-rekor yang spektakuler, yang unik, yang jarang dilakukan oleh tempat lain dengan ide-ide kreatifnya,” kata Senior Manager MURI, Sri Widayanti. (Baca juga: Rektor IPB: Alhamdulillah Banyak Survivor COVID-19 Beri Semangat )
Saat pandemi COVID-19, tidak menyurutkan idenya untuk tetap melaksanakan kegiatan paper MOB walau dilakukan secara virtual dan spektakuler karena diikuti oleh peserta terbanyak. Piagam penghargaan MURI dengan No. 9649/R.MURI/IX/2020 dianugerahkan kepada UNS dan Panitia Festival Apresiasi dan Kolaborasi Seni UNS atas rekor pemrakarsa dan penyelenggara Konfigurasi Paper MOB secara Virtual oleh Peserta Terbanyak.
Rektor UNS Solo Prof Jamal Wiwoho yang menyatakan apresiasi terhadap panitia yang dari Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UNS di bawah program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS. “Dengan cerdas, BEM UNS telah menginisiasi karena adanya pandemi COVID, BEM UNS menjadi pemrakarsa dan penyelenggara pengadaan konfirgurasi paper MOB secara virtual dengan peserta terbanyak lebih dari 4.500 mahasiswa. Terima kasih,” ungkap Jamal. (Baca juga: Menteri Nadiem Ingin Sejarah Menjadi Relevan dan Inspiratif )
Pemecahan rekor membuktikan mahasiswa UNS mampu beradaptasi secara cepat dengan keadaan dan berpikir kreatif di tengah keterbatasan karena adanya pandemi COVID-19.
Konfigurasi paper MOB yang dilaksanakan secara daring diikuti lebih dari 4.500 mahasiswa baru UNS. Dalam konfigurasi paper MOB, terdapat 9 formasi yang terbentuk yakni tulisan www, please wait, Pandhega Praja Abauwedha, Spada ; Google Meet ; Google Classroom ; WhatsApp ; Zoom, Pendidikan no. 1, Ayo Indonesia Bisa!!!, Terima kasih kepada, Garda Depan, dan Logo UNS. “Luar biasa untuk UNS ini termasuk kampus yang aktif, berprestasi menciptakan rekor-rekor yang spektakuler, yang unik, yang jarang dilakukan oleh tempat lain dengan ide-ide kreatifnya,” kata Senior Manager MURI, Sri Widayanti. (Baca juga: Rektor IPB: Alhamdulillah Banyak Survivor COVID-19 Beri Semangat )
Saat pandemi COVID-19, tidak menyurutkan idenya untuk tetap melaksanakan kegiatan paper MOB walau dilakukan secara virtual dan spektakuler karena diikuti oleh peserta terbanyak. Piagam penghargaan MURI dengan No. 9649/R.MURI/IX/2020 dianugerahkan kepada UNS dan Panitia Festival Apresiasi dan Kolaborasi Seni UNS atas rekor pemrakarsa dan penyelenggara Konfigurasi Paper MOB secara Virtual oleh Peserta Terbanyak.
Rektor UNS Solo Prof Jamal Wiwoho yang menyatakan apresiasi terhadap panitia yang dari Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UNS di bawah program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS. “Dengan cerdas, BEM UNS telah menginisiasi karena adanya pandemi COVID, BEM UNS menjadi pemrakarsa dan penyelenggara pengadaan konfirgurasi paper MOB secara virtual dengan peserta terbanyak lebih dari 4.500 mahasiswa. Terima kasih,” ungkap Jamal. (Baca juga: Menteri Nadiem Ingin Sejarah Menjadi Relevan dan Inspiratif )
Pemecahan rekor membuktikan mahasiswa UNS mampu beradaptasi secara cepat dengan keadaan dan berpikir kreatif di tengah keterbatasan karena adanya pandemi COVID-19.
(mpw)
Explore More