Pendidikan Indonesia Tertinggal dari Vietnam, Wapres: Ini Kuncinya

Jum'at, 25 September 2020 - 10:42 WIB
loading...
Pendidikan Indonesia...
Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin pada Wisuda daring UT di Tangerang Selatan. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indonesia harus memacu berbagai inovasi dan pengembangan teknologi untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain. Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan inovasi dan sinergi berkontribusi besar terhadap pembangunan sebuah negara.

Dia merujuk pada laporan Global Innovation Index (GII) 2020. GII menyebut, negara-negara dengan skor inovasi tinggi cenderung memiliki produk domestic bruto (PDB) per kapita lebih tinggi. (Baca juga: Komisi X DPR Tetapkan Anggaran Kemendikbud Tahun 2021 Rp81,5 T )

“Berdasarkan laporan GII pada 2018 dan 2019, peringkat Indonesia tidak bergeser dari posisi 85 dari 130 negara di dunia. Karena itu, untuk mengejar ketertinggalan, bangsa Indonesia, terutama lembaga pendidikan, perlu memacu inovasi dan sinergitas lebih jauh lagi,” ujarnya melalui akun twitter @Kiyai_MarufAmin, Kamis (24/9).

Dalam Dies Natalis ke 55, Universitas Lampung (Unila), Ma’ruf Amin mengklaim Indonesia mempunyai alokasi anggaran lebih besar dalam bidang riset dan pengembangan dibandingkan Vietnam.

“Tapi, jumlah sumber daya peneliti Indonesia hanya 89 orang per 1 juta penduduk. Sedangkan, Vietnam memiliki jumlah peneliti 673 per 1 juta penduduk,” tutur Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif itu. (Baca juga: DPR Kecewa, Dana Bos Madrasah Masih Dipotong Rp100-250 Ribu per Siswa )

Ma’ruf Amin memaparkan alokasi anggaran riset dan pengembangan dari pemerintah sebesar 40 persen dan sisanya dari swasta. Di Vietnam, alokasi anggaran riset dan pengembangan dari industri swasta sebesar 52 persen dan sisanya pemerintah.

“Karena itu, inovasi dan sinergi menjadi faktor penting dalam mengejar ketertinggalan. Selain inovasi dan sinergitas, daya saing SDM juga perlu menjadi perhatian dimana hal ini erat kaitannya dengan produktivitas nasional,” jelasnya.

Berdasarkan data Asian Productivity Organization (APO) 2018, posisi produktivitas per pekerja Indonesia berada di peringkat ke-4 dari 8 negara Asia yang tergabung dalam organisasi tersebut.

“Di era persaingan dagang yang semakin kompetitif, Indonesia harus mampu meningkatkan produktivitas melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan SDM, pemanfaatan teknologi yang tepat guna, inovasi serta iklim usaha yang lebih baik,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
Kemendikdasmen Pantau...
Kemendikdasmen Pantau Kesiapan Daerah Menuju SPMB 2025
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat...
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat AI dalam Pembelajaran Bagi Insan Pendidikan
MNC University dan Poltek...
MNC University dan Poltek Harber Jalin Kerja Sama Strategis
Apakah Emil Audero Pernah...
Apakah Emil Audero Pernah Sekolah di Indonesia? Ini Informasi Lengkapnya
Jadwal Libur Lebaran...
Jadwal Libur Lebaran 2025 untuk Anak Sekolah, Masuk Kembali 9 April
iNews Media Group dan...
iNews Media Group dan Kemendikdasmen Jalin Sinergi untuk Pendidikan Indonesia
Shahnaz Haque Berbagi...
Shahnaz Haque Berbagi Tips Mendidik Anak Agar Bisa Berpikir Kritis
Prabowo: Pendidikan...
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Bukan dengan Omon-omon
Rekomendasi
Baznas Berangkatkan...
Baznas Berangkatkan 850 Guru Ngaji hingga Marbot Masjid Pulang Kampung Gratis
Meta AI Sudah Terintegrasi...
Meta AI Sudah Terintegrasi di WhatsApp, Facebook, dan Instagram, Ini Cara Memakainya!
Kodam I BB Tegaskan...
Kodam I BB Tegaskan Usut Laporan Afner Harahap Terkait Kasus Dugaan Perzinahan Praka NM
4 Anggota NATO yang...
4 Anggota NATO yang Tidak Pro-Israel
Cobain 3 Takjil Hits...
Cobain 3 Takjil Hits TikTok di #NgabuburitBarengMursid, Buka Puasa Makin Seru
Harga dan Spesifikasi...
Harga dan Spesifikasi HP dan Tablet Murah Rp1 Jutaan Redmi A5 dan Redmi Pad SE 8.7
Berita Terkini
MNC University Kerja...
MNC University Kerja Sama dengan LSP SDM TIK untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
6 jam yang lalu
5 Ucapan Selamat Idulfitri...
5 Ucapan Selamat Idulfitri 1446 H untuk Guru, Penuh Doa dan Makna
10 jam yang lalu
IPB Masuk 50 Besar Dunia...
IPB Masuk 50 Besar Dunia dalam QS WUR 2025, Peringkat 1 di ASEAN
11 jam yang lalu
10 Jurusan D4 Paling...
10 Jurusan D4 Paling Ketat di SNBP 2025, Keperawatan Anestesiologi Hanya Terima 0,94% Pendaftar!
13 jam yang lalu
Dana BOS Madrasah dan...
Dana BOS Madrasah dan BOP RA 2025 Mulai Dicairkan, Simak Mekanismenya
13 jam yang lalu
Keren Banget, Siswi...
Keren Banget, Siswi Berusia 15 Tahun Ini Berhasil Lulus SNBP 2025 di Unair
14 jam yang lalu
Infografis
Takut Rusia, Negara-negara...
Takut Rusia, Negara-negara NATO Mundur dari Perjanjian Ranjau
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved