Dosen dan Mahasiswa Unair Kenalkan Obat Tradisional pada Santri

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 15:15 WIB
loading...
Dosen dan Mahasiswa...
Tim Dosen dan Mahasiswa Unair memberikan pelatih pada santri di Nganjuk. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Dosen dan mahasiswa Departemen Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga mengenalkan cara pengolahan tanaman obat tradisional pada masyarakat desa dan para santri.

Tim yang dipimpin oleh Dr.Irham Zaki dan diikuti Dr. Sri Herianingrum, Syilva Alif Rusmita, serta 2 mahasiswa dengan jenjang yang berbeda yaitu Izzadin (Mahasiswa S2) dan Luthfi Akmal M. (Mahasiswa S1) ini dilakukan di Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, dengan menerapkan protokol kesehatan. (Baca juga: Rektor UNS Harap Dokter Baru UNS Berkualitas Bintang 5 )

Irham Zaki mengatakan, pengenalan sekaligus praktek pengolahan tanaman obat tradisional itu merupakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema diversifikasi obat tradisional dan e-bisnis. Hal itu untuk meyesuaikan kondisi saat ini, dimana masyarakat sedang menghadapi dilema COVID-19 dan terpuruknya ekonomi.

Ia melanjutkan, seperti Dr. Sri Herianingrum dan Ir. Susilowati, misalnya, mereka menyampaikan materi yang cukup menarik yaitu diversifikasi obat tradisional. "Para santri kami jelaskan secara rinci, mulai dari bahan-bahan yang digunakan, khasiat-khasiat dan juga produk yang dihasilkan," katanya.

Acara yang di moderatori oleh Syilva Alif Rusmita tersebut menarik perhatian peserta. Terlebih saat salah satu pembicara, Firdaus, menyampaikan materi mengenai aplikasi e-bisnis. Diperkuat oleh Hanif, akhirnya materi yang membahas startegi pemasaran melalui media sosial sukses di praktekkan oleh para peserta pada gadget masing-masing. (Baca juga: 4 Tim Mahasiswa akan Ikut Ajang Debat Internasional di Korsel )

Irham menegaskan, dalam menghadapi ekonomi yang menuju resesi akibat COVID-19, wajib bagi pebisnis selalu siap mengahadapi segala perubahan dan kemajuan. Terutama pada bidang produksi obat-obatan tradisional yang ada disekitarnya.

Masyarakat desa, kata dia, harus tetap produktif di era pandemi seperti saat ini. Untuk itu pemanfaatan digital marketing menjadi salah satu solusi supaya perekonomian masyarakat desa bertahan.

Irham Zaki juga menyampaikan komitmennya bahwa Unair akan mengawal mereka untuk terus produktif dan senantiasa memberi motivasi para santri bersungguh-sungguh dalam belajar.

"Apabila mereka dapat mengimplementasikannya, tim pengmas departemen ekonomi syariah, FEB, Unair akan menindaklanjuti dengan memberikan pelatihan lebih melalui komputer dan optimalisasi fasilitas pondok," ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Masyarakat Desa, KH Muh Shodiq Sarju mengapresiasi kehadiran para dosen dan mahasiswa di desanya. Ia akan bersungguh-sungguh mempraktekkan ilmu yang didapat dalam pelatihan yang diperolehnya.

"Kami berharap tim Unair bisa datang lagi ke pesantren untuk evaluasi praktek pengolahan obat tradisional dan penggunaan IT sebagai media pemasarannya," tandasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
9 Jurusan Unair dengan...
9 Jurusan Unair dengan UKT di Bawah Rp10 Juta Jalur Mandiri 2025
FKH Unair Masuk 100...
FKH Unair Masuk 100 Besar Dunia di QS WUR 2025: Satu-Satunya di Indonesia!
Ada Sejak Abad 15 Masehi,...
Ada Sejak Abad 15 Masehi, Pakar Unair Ungkap Sejarah Malam Takbiran di Indonesia
Keren Banget, Siswi...
Keren Banget, Siswi Berusia 15 Tahun Ini Berhasil Lulus SNBP 2025 di Unair
Bagaimana Cara Meningkatkan...
Bagaimana Cara Meningkatkan Peluang Diterima di SNBT 2025?
Jalur Mandiri Unair...
Jalur Mandiri Unair untuk Siswa Eligible yang Tidak Lolos SNBP 2025 Dibuka, Ini Syaratnya
3 Lokasi Pusat UTBK...
3 Lokasi Pusat UTBK 2025 di Unair, Peserta Ujian Harus Memakai Kemeja Putih
Ini Daya Tampung Prodi...
Ini Daya Tampung Prodi Kebidanan di Universitas Bengkulu, Unair, dan UB
Rekomendasi
Harga Emas Malas Bergerak...
Harga Emas Malas Bergerak Dibanderol Rp1.896.000/Gram, Berikut Rincian Lengkapnya
1 Pati dan 4 Pamen Polri...
1 Pati dan 4 Pamen Polri Digeser ke Daerah pada Mutasi April 2025
27 Brigjen Dipindah...
27 Brigjen Dipindah oleh Kapolri pada April 2025, Berikut Ini Nama-namanya
Ratusan Sekolah Anggota...
Ratusan Sekolah Anggota JSIT Indonesia Gelar Aksi Bersama Boikot Produk Pro Zionis
Pesan Khusus Ayah Evandra...
Pesan Khusus Ayah Evandra usai Timnas Indonesia U-17 Dicukur Korea Utara
Proaktif Dalam Pelayanan...
Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
Berita Terkini
Mana Penulisan yang...
Mana Penulisan yang Benar, Komplit atau Komplet?
1 jam yang lalu
Tretan Muslim Ternyata...
Tretan Muslim Ternyata Pernah Kuliah Keperawatan, Ini Riwayat Pendidikan Lengkapnya
4 jam yang lalu
8 Sekolah Kedinasan...
8 Sekolah Kedinasan dengan Akreditasi Unggul, Lulus Jadi PNS dan Prajurit Muda
5 jam yang lalu
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
15 jam yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
16 jam yang lalu
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
17 jam yang lalu
Infografis
Qatar, UEA, dan Israel...
Qatar, UEA, dan Israel Gelar Latihan Militer Bersama
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved