Berprestasi, Menristek Raih Penghargaan Internasional dari UIUC
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro menerima penghargaan internasional Madhuri and Jagdish N.Sheth International Alumni Award for Exceptional Achievement 2020 dari University of Illinois Urbana-Champaign (UIUC), Amerika Serikat, yang diumumkan melalui laman resmi UIUC pada Senin (12/10).
“Penghargaan ini hendaknya menjadi pendorong atas lahirnya inovasi-inovasi yang dapat menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia di masa depan untuk mewujudkan visi Indonesia 2045 menjadi negara berpendapatan tinggi,” kata Bambang melalui keterangan tertulis, Jumat (16/10). (Baca juga: Kembangkan Kecerdasan Buatan, ITS Buka PUI-AIHeS )
Bambang memiliki latar belakang ekonomi dan akademisi yang telah turut andil dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Saat menjabat sebagai Menteri Keuangan RI (2014-2016) dia menginisiasi sejumlah kebijakan penting, salah satunya adalah program pengampunan pajak (tax amnesty). Dalam tiga bulan pertama, program ini dapat menghasilkan pendapatan pajak sebesar Rp137 triliun rupiah.
Saat menjabat menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS (2016-2019), Bambang melanjutkan kontribusinya kepada rakyat Indonesia dengan mengeksekusi beberapa kebijakan yang revolusioner, diantaranya adalah program Kebijakan One Data and One-Map untuk meningkatkan efisiensi, akurasi dan keandalan manajemen data nasional.
Dalam pembangunan negara, Menristek juga mendorong peran swasta maupun BUMN untuk mengurangi ketergantungan APBN dan mengusung konsep Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah. Dia juga mendesain konsep ibu kota baru Republik Indonesia, yang dibuat dengan konsep smart, green and sustainable metropolis. (Baca juga: Kampus Merdeka Bekali Mahasiswa untuk Hadapi Tantangan Masa Depan )
Saat ini, sebagai Menristek/Kepala BRIN dia juga terus melahirkan berbagai kebijakan penting untuk mendorong hilirisasi riset dan substitusi impor untuk melawan pandemi. Di bawah kepemimpinannya, telah lahir lebih dari 61 produk riset dan inovasi, dari konsorsium risnov COVID-19, khususnya di bidang alat kesehatan, obat-obatan/ farmasi dan immunomodulator. Khususnya untuk inovasi Vaksin Merah-Putih, vaksin COVID-19 dalam negeri, yang saat ini masih dalam pengembangan, Menristek Bambang sangat memberi perhatian.
Madhuri and Jagdish N. Sheth International Alumni Award for Exceptional Achievement adalah penghargaan yang ditujukan kepada alumni UIUC yang dinilai memiliki prestasi secara profesional dalam membantu negaranya dan dunia melalui kontribusi terhadap pemerintah, kemanusiaan, ilmu pengetahuan, seni, maupun kesejahteraan manusia.
Penghargaan ini juga pernah diterima oleh sejumlah tokoh berpengaruh dunia, di antaranya adalah Direktur Jenderal ILRI (International Livestock Research Institute) Jimmy W. Smith dari Kanada, Pendiri Institut Basic Science – Center for NanoMedicine (IBS CNM), Dr. Jinwoo Cheon dari Korea Selatan, hingga Duta Besar Republik Trinidad dan Tobago untuk Haiti HE Rev. Dr. Iva Camille Gloudon.
Lihat Juga: Ubaya Juara I Anugerah Kampus Unggulan LLDIKTI VII, Rektor: Kami Komitmen Beri Solusi dengan Inovasi
“Penghargaan ini hendaknya menjadi pendorong atas lahirnya inovasi-inovasi yang dapat menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia di masa depan untuk mewujudkan visi Indonesia 2045 menjadi negara berpendapatan tinggi,” kata Bambang melalui keterangan tertulis, Jumat (16/10). (Baca juga: Kembangkan Kecerdasan Buatan, ITS Buka PUI-AIHeS )
Bambang memiliki latar belakang ekonomi dan akademisi yang telah turut andil dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Saat menjabat sebagai Menteri Keuangan RI (2014-2016) dia menginisiasi sejumlah kebijakan penting, salah satunya adalah program pengampunan pajak (tax amnesty). Dalam tiga bulan pertama, program ini dapat menghasilkan pendapatan pajak sebesar Rp137 triliun rupiah.
Saat menjabat menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS (2016-2019), Bambang melanjutkan kontribusinya kepada rakyat Indonesia dengan mengeksekusi beberapa kebijakan yang revolusioner, diantaranya adalah program Kebijakan One Data and One-Map untuk meningkatkan efisiensi, akurasi dan keandalan manajemen data nasional.
Dalam pembangunan negara, Menristek juga mendorong peran swasta maupun BUMN untuk mengurangi ketergantungan APBN dan mengusung konsep Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah. Dia juga mendesain konsep ibu kota baru Republik Indonesia, yang dibuat dengan konsep smart, green and sustainable metropolis. (Baca juga: Kampus Merdeka Bekali Mahasiswa untuk Hadapi Tantangan Masa Depan )
Saat ini, sebagai Menristek/Kepala BRIN dia juga terus melahirkan berbagai kebijakan penting untuk mendorong hilirisasi riset dan substitusi impor untuk melawan pandemi. Di bawah kepemimpinannya, telah lahir lebih dari 61 produk riset dan inovasi, dari konsorsium risnov COVID-19, khususnya di bidang alat kesehatan, obat-obatan/ farmasi dan immunomodulator. Khususnya untuk inovasi Vaksin Merah-Putih, vaksin COVID-19 dalam negeri, yang saat ini masih dalam pengembangan, Menristek Bambang sangat memberi perhatian.
Madhuri and Jagdish N. Sheth International Alumni Award for Exceptional Achievement adalah penghargaan yang ditujukan kepada alumni UIUC yang dinilai memiliki prestasi secara profesional dalam membantu negaranya dan dunia melalui kontribusi terhadap pemerintah, kemanusiaan, ilmu pengetahuan, seni, maupun kesejahteraan manusia.
Penghargaan ini juga pernah diterima oleh sejumlah tokoh berpengaruh dunia, di antaranya adalah Direktur Jenderal ILRI (International Livestock Research Institute) Jimmy W. Smith dari Kanada, Pendiri Institut Basic Science – Center for NanoMedicine (IBS CNM), Dr. Jinwoo Cheon dari Korea Selatan, hingga Duta Besar Republik Trinidad dan Tobago untuk Haiti HE Rev. Dr. Iva Camille Gloudon.
Lihat Juga: Ubaya Juara I Anugerah Kampus Unggulan LLDIKTI VII, Rektor: Kami Komitmen Beri Solusi dengan Inovasi
(mpw)