Monitoring Gunung Api dari Luar Angkasa, ITB Datangkan Dosen BGS Inggris

Rabu, 21 Oktober 2020 - 10:13 WIB
loading...
Monitoring Gunung Api...
FITB-ITB mendatangkan dosen tamu Alessandro Novellino dari BGS Inggris, membahas pemantauan gunung berapi dari luar angkasa (space). Foto/Dok/Humas ITB
A A A
JAKARTA - Indonesia dikenal sebagai negara yang berada di cincin api (ring of fire). Oleh sebab itu, Indonesia sering mengalami gempa dan aktivitas gunung berapi sehingga perlu adanya monitoring terutama di area gunung yang masih aktif. Namun, tidak semua gunung dapat dimonitor karena adanya keterbatasan dalam akses dan instrumen.

Dalam menjawab tantangan tersebut, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)-ITB mendatangkan dosen tamu Alessandro Novellino dari British Geological Survey yang membahas mengenai pemantauan gunung berapi dari luar angkasa (space). Kuliah umum yang bertemakan “Observing Volcanoes from Space” tersebut diadakan secara daring.

“Materinya sangat penting, karena lebih dari sejuta rakyat Indonesia yang bertempat tinggal di daerah gunung berapi yang rawan akan erupsi. Sebagaimana kita tahu, tidak semua gunung dapat dimonitor sehingga perlu adanya satelit untuk mengatasi masalah tersebut,” kata Irwan Meilano selaku Dekan FITB-ITB, seperti dikutip dari laman resmi ITB, Rabu (21/10/2020). (Baca juga: Para Profesor IPB University Bedah Strategi Menjadi Guru Besar )

Selain itu, ia menambahkan bahwa kuliah umum ini menjadi waktu yang tepat bagi kita untuk mempelajari lebih lanjut berkaitan dengan aktivitas volcano di Indonesia sehingga dapat melakukan mitigasi untuk meminimalisir risikonya.

Selanjutnya dalam sesi paparan, Novelliona mengatakan, bahwa informasi kunci atau parameter untuk menilai risiko dari suatu gunung berapi bisa dilihat dari perubahan level emisi gas, hidrologi, aliran panas, kegempaan, dan deformasi tanah. “Parameter ini sangat penting dimonitor untuk mengetahui situasi yang tidak normal di area gunung api. Beberapa dari parameter tersebut dapat dipantau melalui satelit yang memberikan informasi berkaitan dengan aktivitas gunung berapi,” imbuhnya. (Baca juga: Kolaborasi Riset, UI Inisiasi Pertemuan Peneliti UI dan Dispora Indonesia )

Salah satu aplikasi dalam monitoring gunung berapi dari luar angkasa (space) adalah dengan penggunaan Earth Observing (EO). Media ini berguna untuk mengumpulkan informasi tentang planet menggunakan penginderaan jarak jauh yang berbasis satelit. “Dengan EO kita bisa berada di atmosfer, luar angkasa, maupun di permukaan bumi tanpa menyentuh objeknya. Dan itu sangat penting untuk mengetahui parameter aktivitas gunung api,” jelas Novelliona.

Ia melanjutkan, EO ini sangat penting untuk diterapkan. Hal ini karena tidak semua gunung berapi dapat terpantau secara instrumental sehingga kita tidak mengetahui apa yang terjadi. Oleh karena itu, dengan bantuan EO dapat menjadi pelengkap untuk mengumpulkan informasi. “Untuk Indonesia sendiri EO sangat penting untuk diterapkan, karena Indonesia memiliki lebih dari 10.000 pulau dan lebih dari 100 gunung berapi aktif sehingga biayanya akan sangat mahal jika di monitor secara manual. Oleh karena itu EO dapat menjadi solusi,” ujarnya. (Baca juga: Bantu Peternak, Dua Mahasiswa ITS Gagas Sistem Kandang Cerdas )

Novelliona memberikan contoh kasus monitoring gunung berapi menggunakan EO di Indonesia yaitu Gunung Anak Krakatau. Dari pengamatan, hasil yang didapatkan jauh lebih bersih dengan resolusi yang bagus sehingga peneliti dapat mendapatkan banyak data atau informasi dari hasil citra EO tersebut. “Dari aktivitas gunung anak krakatau, EO dapat memberikan informasi berkaitan dengan volume runtuhan subaerial dan submarine, karakteristik degassing & aktivitas emisi, dan perubahan karakteristik topografi & pesisir,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
Lulusan Sastra Indonesia...
Lulusan Sastra Indonesia Bisa Kerja di Mana Saja? Bukan Cuma Jadi Sastrawan
MNC University Kerja...
MNC University Kerja Sama dengan LSP SDM TIK untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
Rekomendasi
Halalbihalal Garda Satu,...
Halalbihalal Garda Satu, Nurul Ghufron Minta Doa Dilancarkan Seleksi Calon Hakim Agung
Bima Arya Sarankan Lucky...
Bima Arya Sarankan Lucky Hakim Pakai Transportasi Umum PP Jakarta-Indramayu selama Magang di Kemendagri
Tarian Nusantara di...
Tarian Nusantara di TMII Diikuti 500 Anak dari Anjungan Sabang hingga Merauke
Rayakan Hari Bumi 2025,...
Rayakan Hari Bumi 2025, Alfamart Tanam 20.000 Mangrove di Pesisir Semarang
Ibu dan Anak Tewas dalam...
Ibu dan Anak Tewas dalam Kebakaran Rumah di Jatiasih Bekasi
KPK Sita Dokumen hingga...
KPK Sita Dokumen hingga BBE dari Penggeledahan Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Lampung Tengah
Berita Terkini
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
7 jam yang lalu
Berapa Skor UTBK Tertinggi...
Berapa Skor UTBK Tertinggi untuk Lolos SNBT di UI, UGM, ITB, dan Unpad 2025?
7 jam yang lalu
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah...
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah Palsu, Begini Cara Mengeceknya
8 jam yang lalu
UTBK 2025 Dimulai Besok,...
UTBK 2025 Dimulai Besok, Perhatikan Tata Tertib Sebelum, Saat, dan Sesudah Ujian Berlangsung
9 jam yang lalu
5 Doa Mustajab Menghadapi...
5 Doa Mustajab Menghadapi UTBK 2025, Bikin Fokus, Tenang, dan Nilai Tembus Langit!
9 jam yang lalu
UTBK EduPro 2025: Kompetisi...
UTBK EduPro 2025: Kompetisi Nasional untuk Guru SMA, Dorong Profesionalisme Pengajar UTBK-SNBT di Indonesia
10 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved