Kolaborasi Riset, UI Inisiasi Pertemuan Peneliti UI dan Dispora Indonesia

Rabu, 21 Oktober 2020 - 08:11 WIB
loading...
Kolaborasi Riset, UI...
Universitas Indonesia (UI) Inisiasi Pertemuan Peneliti UI dan Diaspora Indonesia untuk Tingkatkan Kolaborasi Riset. Foto/Dok/Humas UI
A A A
JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) melalui Direktorat Riset dan Pengembangan (Risbang UI) menyelenggarakan seminar daring bertajuk “Penguatan Kolaborasi Riset Multidisiplin Internasional Menuju Riset dan Inovasi Kelas Dunia”, dengan pembicara kunci Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional RI Prof. Bambang Brodjonegoro.

Seminar yang diadakan pada Rabu (14/10) bertujuan memperluas jejaring peneliti UI ke mancanegara, serta menjadi wadah untuk mempertemukan ide-ide riset antar peneliti UI dan diaspora Indonesia. Seminar ini dihadiri juga oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI Prof. Abdul Haris, Ketua Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional/I-4 Dr. Muhammad Aziz, dan disaksikan oleh lebih dari 300 peserta yang berasal dari kalangan peneliti perguruan tinggi nasional, peneliti Indonesia di luar negeri dan peneliti UI sendiri. (Baca juga: Menristek Dorong Kolaborasi Riset Indonesia dengan Eropa )

Dalam pidato kuncinya, Prof. Bambang Brodjonegoro menyampaikan bahwa diaspora adalah engine of innovation, sehingga peneliti di Indonesia perlu menggandeng seluruh diaspora di yang berkiprah di luar negeri untuk memperluas jejaring kerja sama riset internasional. Hal ini diharapkan agar mutual collaboration dapat terbangun yang berujung pada peningkatan mutu dan kuantitas akademik dan ilmiah. Hasil-hasil inovasi yang dapat diandalkan juga diharapkan dapat tercipta dari kerjasama antara peneliti dalam negeri dan diaspora ini.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Rektor UI Prof. Abdul Haris bahwa peningkatan kualitas riset harus dibangun melalui kolaborasi riset internasional. Data capaian riset UI memperlihatkan bahwa produk riset dan inovasi hasil kolaborasi internasional memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap kinerja UI di bidang riset dan inovasi. Capaian tersebut dengan sendirinya dapat memberikan dampak yang positif pada pemeringkatan world class university.

Untuk memberikan ruang diskusi yang intensif, selain menggelar sesi pleno, seminar online ini juga dibagi menjadi 3 sesi paralel. Tiga sesi tersebut terbagi atas rumpun ilmu kesehatan, rumpun sains dan teknologi (saintek), dan rumpun sosial humaniora dengan menghadirkan enam pembicara dari berbagai negara. Pada rumpun ilmu Kesehatan, hadir sebagai pembicara yaitu Dr. Beben Benyamin (University of South Australia), dan Prof. dr. Amin Soebandrio, (Fakultas Kedokteran UI). Sesi ini dipandu oleh Dr. Andriansjah (Risbang UI). (Baca juga: Jawab Keraguan, Ini Capaian Jokowi-Ma'ruf di Bidang Pendidikan )

Berikutnya, pada sesi rumpun saintek, diisi oleh para pembicara yaitu, Dr. Fatwa F. Abdi (Helmholtz Zentrum Berlin, Jerman), dan Prof. Dr.-Ing. Nasruddin, M.Eng (Fakultas Teknik UI), dengan moderator Dr. Munawar Khalil (Risbang UI). Sedangkan untuk rumpun sosial dan humaniora, pembicara yang hadir adalah Dr. Etin Anwar (Hobart and William Smith College, NY, Amerika Serikat), dan Dr. Inaya Rakhmani (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI), dengan moderator Dr. Saraswati Putri (Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI).

Kolaborasi antar peneliti di lingkup nasional dan global juga dibahas dan dipaparkan oleh pembicara kunci ketiga pada webinar kali ini, yaitu Dr. Muhammad Aziz yang merupakan Ketua Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4). Ia memaparkan seluruh agenda kerja sama yang sudah dan akan dilaksanakan dengan seluruh diaspora di Indonesia.

Muhammad Aziz juga mengangkat pembahasan perihal perlindungan dan penyertaan hak kekayaan intelektual regional, penciptaan instrumen keuangan untuk inovasi, dan harmonisasi regulasi penelitian sebagai beberapa manfaat dari terjadinya diaspora. Visi dan misi yang dimiliki oleh I-4 diharapkan dapat bersinergi dengan potensi di UI dan seluruh rekan peneliti di Indonesia. (Baca juga: Hubungkan Alumni dari Seluruh Dunia, IPB Diaspora Network Diresmikan )

Pada sambutan penutupnya, Direktur Riset dan Pengembangan UI, Dr. Dede Djuhana menuturkan, “Diharapkan melalui seminar gagasan Risbang UI ini terbangun diskusi yang intensif untuk mendapatkan solusi atas kendala-kendala yang terjadi dalam kegiatan kolaborasi riset, sehingga mendorong diaspora Indonesia untuk meneliti dan bermitra dengan peneliti di Indonesia guna melahirkan invensi dan inovasi yang lebih baik dan bermanfaat bagi Indonesia dan dunia.” terangnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
MNC University Jalani...
MNC University Jalani Proses Asesmen Lapangan oleh Asesor BAN-PT
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
MNC University dan Asosiasi...
MNC University dan Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia Jalin Kerja Sama Perkuat Industri Kreatif
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
Mendikti Saintek Brian...
Mendikti Saintek Brian Yuliarto: Kampus Harus Berdampak Nyata bagi Daerah Sekitar
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
FK Unair Hadirkan 2...
FK Unair Hadirkan 2 Ahli dari China Medical University untuk Program Adjunct Professor
Rekomendasi
Revisi Mutasi TNI, Ini...
Revisi Mutasi TNI, Ini Isi Lengkap Perubahannya
Pemilu Australia Digelar...
Pemilu Australia Digelar dalam Bayang-bayang Kebijakan Donald Trump
Serapan Beras Bulog...
Serapan Beras Bulog April Capai 1,3 Juta Ton, Kalahkan Serapan Tahunan Tujuh Tahun Terakhir
Demokrat soal RUU Perampasan...
Demokrat soal RUU Perampasan Aset: Kami Makmum Aja di DPR
PMI Manufaktur Kontraksi,...
PMI Manufaktur Kontraksi, Pelaku Usaha Butuh Kebijakan Pro-industri
6 Warga Aceh Barat yang...
6 Warga Aceh Barat yang Dipasung Akhirnya Dibebaskan
Berita Terkini
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
1 jam yang lalu
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
3 jam yang lalu
BINUS University Bangun...
BINUS University Bangun Ekosistem AI untuk Pendidikan Berkualitas dan Adaptif
4 jam yang lalu
BPDP Bantu Anak Petani...
BPDP Bantu Anak Petani Sawit dengan Beasiswa ke Perguruan Tinggi
7 jam yang lalu
Cara Mudah Cek Skor...
Cara Mudah Cek Skor UTBK 2025, Kapan Bisa Diakses?
8 jam yang lalu
Wapres Pastikan Pelajaran...
Wapres Pastikan Pelajaran AI akan Berlaku di SD-SMA pada Tahun Ajaran Baru
8 jam yang lalu
Infografis
7 Film Indonesia Terlaris,...
7 Film Indonesia Terlaris, Salah Satunya Film Jumbo
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved