Jawab Keraguan, Ini Capaian Jokowi-Ma'ruf di Bidang Pendidikan

Selasa, 20 Oktober 2020 - 14:41 WIB
loading...
Jawab Keraguan, Ini...
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) merilis laporan kerja satu tahun pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) merilis laporan kerja satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin. Salah satu yang dipaparkan dalam laporan satu tahunan tersebut adalah capaian di bidang pendidikan.

Di dalam laporan tersebut diakui banyak tantangan sektor pendidikan yang harus dibenahi.Salah satunya adalah pemerataan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia di seluruh pelosok tanah air. Tantangan lainnya adalah bagaimana meningkatkan skor Programme for International Student Assessment (PISA) atau kemampuan siswa di bidang sains, membaca, dan matematika. (Baca juga: Asah Kemampuan Siswa, Kemendikbud Kembali Gelar 2 Kompetisi Debat untuk SMA )

Pemerintah menyebut beberapa langkah dilakukan untuk menjawab berbagai tantangan di sektor pendidikan. Salah satunya pemerintah mengusung kebijakan Merdeka Belajar. Dalam hal ini lembaga direformasi agar merdeka dari tekanan administrasi, prestasi, penerimaan siswa baru, hingga akreditasi. Bahkan juga ketegangan soal nilai, ujian nasional atau ujian kelulusan hingga kesejahteraan guru.

Pada laporan tersebut disebutkan bahwa Merdeka Belajar menjadi penting agar guru dan siswa mengikuti sekolah dengan menarik dan membahagiakan tapi tetap berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan dan masa depan. Di tingkat kuliah, Merdeka Belajar memberikan dorongan bagi kampus untuk membuka program studi baru serta akreditasi yang lebih fleksibel. Juga adaptif dengan kebutuhan dunia kerja.

Di periode keduanya ini, Presiden Jokowi juga masih melanjutkan program bantuan pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP). Dimana pada tahun ini, selain KIP untuk SD, SMP, dan SMA, juga terdapat untuk kuliah. (Baca juga: Program Pendidikan hanya Berganti Nama, Ini Kritik Buat Mendikbud )

Pemerintah juga menyebut terus menggenjot pendidikan vokasi di Indonesia. Disebutkan bahwa sebanyak 14.084 SMK melakukan kerja sama dengan dunia usaha dan industri.

Lalu program baru di pemerintahan periode kedua Jokowi ini adalah adanya Kartu Prakerja.Pemerintah menyebut menyiapkan Kartu Prakerja untuk mengatasi pengangguran. Program bantuan pelatihan yang diberikan untuk pencari kerja dan pekerja ter-PHK. Tujuannya agar mereka memiliki kompetensi tambahan sebelum mendapatkan pekerjaan baru.

Selain sebagai program, Kartu Prakerja menjadi layanan publik pertama yang dijalankan secara digital dari hulu hingga hilir. Program ini kolaborasi pemerintah dengan platform digital (market place) dan lembaga pelatihan. Di masa pandemi, Kartu Prakerja didesain menjadi “semi bansos”. (Baca juga: Beasiswa Unggulan Kemendikbud Diperebutkan 85.000 Calon, Ini Kisi-kisinya )

Dalam tempo tujuh bulan sejak April diluncurkan, sudah 34,1 juta pendaftar. Sementara anggaran yang telah terserap mencapai Rp19,8 triliun dengan penerima manfaat yakni 5,6 juta orang. Hingga saat ini terdapat 2.055 jenis pelatihan yang tersedia.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat...
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat AI dalam Pembelajaran Bagi Insan Pendidikan
MNC University dan Poltek...
MNC University dan Poltek Harber Jalin Kerja Sama Strategis
iNews Media Group dan...
iNews Media Group dan Kemendikdasmen Jalin Sinergi untuk Pendidikan Indonesia
Shahnaz Haque Berbagi...
Shahnaz Haque Berbagi Tips Mendidik Anak Agar Bisa Berpikir Kritis
Prabowo: Pendidikan...
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Bukan dengan Omon-omon
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
MNC University dan Gaoxin...
MNC University dan Gaoxin Education Group Jajaki Peluang Kerja Sama
LPP Unindra Kunjungi...
LPP Unindra Kunjungi MNC University, Jajaki Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Rekomendasi
PSSI Dikabarkan Dekati...
PSSI Dikabarkan Dekati Tristan Gooijer, Proses Naturalisasi Dimulai?
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan Ramadan kepada 18.240 Warga Gaza dan Indonesia
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Profil Lennox Lewis:...
Profil Lennox Lewis: Mantan Juara Kelas Berat Tak Terbantahkan yang Takut Hadapi Holyfield
Tradisi Unik Lebaran...
Tradisi Unik Lebaran di Dunia, Wanita India Beli Perhiasan Baru
Berita Terkini
Hati-Hati! Makan Berlebihan...
Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB
11 jam yang lalu
Mengejutkan! 5 Kata...
Mengejutkan! 5 Kata dalam Bahasa Indonesia Ini Ternyata dari Bahasa Arab
12 jam yang lalu
Siswa MAN 4 Jakarta...
Siswa MAN 4 Jakarta Ghifran Majid Diterima di 13 Kampus Ternama Dunia, Apa Rahasianya?
12 jam yang lalu
Ada Sejak Abad 15 Masehi,...
Ada Sejak Abad 15 Masehi, Pakar Unair Ungkap Sejarah Malam Takbiran di Indonesia
14 jam yang lalu
5 Daerah dengan Progres...
5 Daerah dengan Progres Penyaluran Tunjangan Guru Tertinggi di Indonesia, Karang Asem Hampir 100 %
18 jam yang lalu
Profil dan Riwayat Pendidikan...
Profil dan Riwayat Pendidikan Prof Ahmad Tholabi Kharlie, Khatib Salat Id di Masjid Istiqlal
19 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved