Himpunan Mahasiwa Teknik Sipil ITS Gelar Final Lomba Geoteknik Mahasiswa 2020

Minggu, 25 Oktober 2020 - 07:20 WIB
loading...
Himpunan Mahasiwa Teknik...
Persiapan babak final Lomba Geoteknik Mahasiswa Tingkat Nasional Tahun 2020. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan dan Kebumian (FTSPK) ITS akan mengadakan kegiatan babak final Lomba Geoteknik Mahasiswa Tingkat Nasional 2020. Kegiatan yang bertajuk Geotechnical Engineering Competition (GEC) itu diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil ITS bekerjasama menggandeng PT Teknindo Geosistem Unggul dan Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI).

Menurut Koordinator Bidang Lomba GEC, Cita Nanda Kusuma Negari, kegiatan GEC ini telah berlangsung selama 6 tahun dan merupakan bagian dari kegiatan Civil Expo ITS 2020 yang telah menjadi kegiatan rutin tahunan Himpunan Mahasiswa Sipil ITS.

“Pada 2020 ini, peserta lomba berjumlah 69 tim yang berasal dari 28 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Setelah dilakukan babak penyisihan, tinggal menyisakan 10 tim yang dinyatakan berhak untuk melanjutkan ke babak final,” kata Cita Nanda, Sabtu (24/10/2020). (Baca juga: Luar Biasa! ITS Raih Medali Terbanyak di Ajang Gemastik 2020 )

Menurut Cita, 10 tim yang lolos sebagai finalis tersebut adalah 1 tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, 3 tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung, 1 tim dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung, 2 tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, 1 tim dari Universitas Jember (UNEJ) Jember dan 2 tim dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.

Kesepuluh tim finalis tersebut harus mengikuti kegiatan technical meeting dan matrikulasi pada Rabu (18/10). Kemudian mengikuti penjelasan case study pada Kamis (29/10). Selanjutnya melakukan perancangan pekerjaan perbaikan tanah lunak (soft soil improvement) pada Kamis (29/10) sampai Jumat (30/10). (Baca juga: 8 Kali Boyong Piala Bergilir, UI Pertahankan Juara Umum Ajang Gemastik 2020 )

"Setelah itu melakukan presentasi di hadapan 5 anggota Dewan Juri dari Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI) pada Sabtu (31/10). Kalau finalis lombanya berlangsung pada 28 hingga 31 Oktober," jelasnya.

Dari 10 tim tersebut akan dipilih 3 tim terbaik yang akan diberikan trophy, piagam penghargaan serta hadiah masing-masing Rp10.000.000 untuk Juara I, Rp7.500.000 untuk Juara II dan Rp5.000.000 untuk juara III.

Sementara itu, Wahyu P. Kuswanda, Direktur PT Teknindo Geosistem Unggul yang telah 6 kali berturut-turut bertindak selaku sponsor tunggal Lomba Geoteknik Mahasiswa Tingkat Nasional mengatakan bahwa perusahaannya peduli dan bersedia sebagai sponsor lomba ini karena ingin turut-serta membangun sumberdaya manusia di bidang geoteknik untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. (Baca juga: Salut! Jawara Kompetisi Ini Raih Wisudawan Terbaik ITS dengan IPK 3,94 )

“Kami tidak ingin generasi penerus hanya memperoleh warisan bangunan fisik infrastruktur saja, namun juga harus mewarisi teknologi bagaimana infrastruktur itu dibangun,” ujarnya.

Wahyu menuturkan, pihaknya sangat optimistis bisa meraih semaksimal mungkin dengan adanya lomba Geoteknik Mahasiswa Tingkat Nasional tersebut. “Nah, pada lomba kali ini, kami sangat optimis keinginan kami bisa terwujud. Apalagi tim-tim yang lolos ke babak final berasal dari perguruan tinggi papan atas di Indonesia,” jelasnya.

Selain diikuti oleh para mahasiswa perguruan tinggi papan atas di Indonesia, Lomba Geoteknik Mahasiswa Tingkat Nasional 2020 bertambah lagi gengsinya karena didukung oleh Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI), suatu asosiasi profesi jasa konstruksi tempat berhimpunnya para ahli teknik tanah (geoteknik) seluruh Indonesia.

“Dengan keterlibatan HATTI sebagai Dewan Juri menjadikan lomba ini sangat berbobot dan bergengsi,” kata Ifarrel Rachmanda Hariyanto, Koordinator Kompetisi GEC.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2215 seconds (0.1#10.140)