Berstatus PTN-BH, Rektor UNS Kukuhkan 3 Guru Besar Baru

Selasa, 03 November 2020 - 22:12 WIB
loading...
Berstatus PTN-BH, Rektor UNS Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
Pengukuhan 3 Guru Besar oleh Rektor UNS Solo Prof Jamal Wiwoho di auditorium kampus setempat, Selasa (3/11). Foto/Dok/Humas UNS
A A A
SOLO - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Prof Jamal Wiwoho mengukuhkan tiga guru besar baru secara luring dan daring di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Selasa (3/11/2020). Upacara pengukuhan Guru Besar kali ini merupakan yang pertama kali setelah UNS berstatus Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTNBH).

Ketiga guru besar yang dikukuhkan adalah Prof Dr Budhi Haryanto yang merupakan guru besar dalam bidang Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Prof Bambang Suhardi yang merupakan guru besar dalam bidang Ilmu Teknik Industri dan Prof Margaretha Maria Alacoque (MMA) Retno Rosariastuti yang merupakan guru besar bidang Ilmu Bioremediasi Tanah Fakultas Pertanian (FP) UNS. (Baca juga: Anggaran Kemendikbud untuk Perguruan Tinggi akan Naik 70% Tahun Depan )

Dalam sambutannya, Prof Jamal Wiwoho mengatakan, sejak 2009 UNS berhijrah meninggalkan pola pengelolaan perguruan tinggi Satuan Kerja (Satker) menuju PTN Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU), lalu 11 tahun kemudian tepatnya tanggal 6 Oktober 2020, UNS memasuki era baru pengelolaan otonomi perguruan tinggi yang bernama PTN Badan Hukum. “Peristiwa ini menunjukan bahwa tidak ada yang abadi dalam kehidupan selain perubahan,” kata Jamal Wiwoho.

Demikian juga dengan perjalanan karir Prof Budhi Haryanto, Prof Bambang Suhardi dan Prof Retno Rosariastuti. “Akal, pikiran dan hati nurani beliaulah yang telah menggerakan seluruh energi dan potensi yang dimilikinya untuk berubah. Kita sebagai sivitas akademika UNS bisa saja semakin menua, namun harus tetap ‘awet muda’. Kemampuan untuk berubah dan adaptasi adalah kunci keberhasilan kita dalam menghadapi setiap dinamika pasang surutnya kehidupan,” terangnya.

Sebagai akademisi tidak sepatutnya alergi terhadap perubahan. Dirinya berharap kehadiran sejawat guru besar baru ini mampu menunjukkan peta jalan dan fleksibilitas model pengembangan UNS sebagai PTN BH. “Semoga kehadiran beliau bertiga akan menambah produktifitas ide-ide kreatif dan pemikiran konstruktif Senat UNS,” tegasnya. Prof Budhi Haryanto menjadi guru besar ke-16 FEB dan ke-225 UNS membawakan pidato pengukuhan dengan judul 'Model Keperilakuan Konsumen dengan Variabel Pemoderasi Jenis Produk (Studi Pada Makanan Tradisional)'. (Baca juga: Ini 9 Universitas Terbaik Indonesia versi THE World University Rankings 2021 )

Sedangkan Prof Bambang Suhardi sebagai guru besar ke-15 FT dan ke-226 UNS, membacakan pidato pengukuhan dengan judul 'Penerapan Ergonomi untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Kecil Furniture'. Kemudian Prof Retno Rosariastuti yang menjadi guru besar ke-30 FP dan ke-227 UNS, membacakan pidato pengukuhan dengan judul 'Pengembangan Teknologi Bioremediasi Dalam Remediasi Tanah Tercemar Untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan'.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1697 seconds (0.1#10.140)