Kembangkan Sampah Jadi Energi Terbarukan, UP Jadi Kampus Mandiri Listrik

Rabu, 04 November 2020 - 07:16 WIB
loading...
Kembangkan Sampah Jadi...
Dekan FTUP Budhi M Suyitno (tengah) menunjukkan hasil riset peneliti berupa BBM yang dihasilkan dari teknologi baru terbarukan. Foto/Dok/Humas UP
A A A
DEPOK - Universitas Pancasila (UP) mengembangkan teknologi terbarukan dari sampah menjadi listrik. Melalui Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah mini dengan konsep zero waste yang mengkombinasikan teknologi biodigester dan pirolisis dengan memanfaatkan sampah dari lingkungan kampus.

Teknologi biodigester yang dikembangkan oleh Pusat Kajian Energi Baru Terbarukan FTUP ini berkapasitas 1 m3 bahan baku organik untuk menghasilkan produk listrik 2kW. Sedangkan reaktorpirolisis dapat menghasilkan 0,8 liter BBM dengan nilai oktan 83,6 dari 1 kg sampah plastik,” kata Dekan Fakultas Tehnik Universitas Pancasila (FTUP) Budhi M Suyitno, Selasa (3/11/2020). (Baca juga: UGM-BATAN Kembangkan Rumput Gama Umami yang Super Unggul, Ini Hasilnya )

Teknologi pembangkit listrik tenaga sampah ini juga dilengkapi dengan peralatan penunjang pencacah plastik, peralatan Refused Derived Fuel (RDF) yang terdiri dari mesin grinder, mesin pencetak dan pengering RDF untuk mengolah sampah kayu, karet dan kertas menjadi bahan bakar.

Produk listrik yang dihasilkan dari teknologi pembangkit sampah ini digunakan sebagai sumber listrik untuk penerangan. “Saat ini energi listrik yang dihasilkan dimanfaatkan untuk penerangan taman di Edu Techno Park. Kemudian produk sampingannya berupa pupuk padat dan cair untuk tanaman lokal dan hidroponik serta pakan ikan yang ada di Edu Techno Park,” ungkapnya.

Teknologi yang juga telah tersedia adalah Teknologi Pengolahan Pemanfaatan Daur Ulang Air Wudhu. Hasil dari teknologi ini adalah air yang digunakan untuk penyiraman tanaman di lingkungan Edu Techno Park FTUP. “Sistem pengolahan mencakup proses penyaringan Total Dissolved Solid (TDS), bau dan rasa, derajat keasaman, kesadahan, sehingga selanjutnya limbah ini dapat digunakan sebagai air bersih untuk penyiraman taman dengan tekanan air sebesar 4 bar,” paparnya. (Baca juga: FMIPA UI Kembangkan MikoGrow, Digitalisasi Sistem Pantau Budidaya Jamur Tiram )

Pihaknya bercita-cita menjadikan UP sebagai green campus dan mandiri listrik. Dengan pemanfaatan teknologi yang sedang dikembangkan saat ini, Budhi optimis caita-cita tersebut terwujud dalam waktu tiga tahun ke depan. “Targetnya lima tahun. Dan ini adalah tahun kedua, sehingga diharapkan tiga tahun lagi bisa mandiri listrik menuju green kampus,” harap Budhi.

Ditempat yang sama, Rektor UP Wahono Sumaryono mengatakan, teknologi yang dikembangkan periset ditampilkan di Edu Techno Park. Diharapkan taman ini menjadi etalase produk teknologi FTUP yang dapat mendekatkan diri kepada masyarakat, terutama untuk memperkenalkan program kampus hijau atau Green Campus yang berorientasi pada SDG’s. “Ada 6 chapterSDG’s yang diakomodir, yaitu : Chapter 4 tentang Pendidikan yang Cerdas, Chapter 6 tentang air bersih, Chapter 7 tentang Energi Baru Terbarukan, Chapter 9, 11 dan 12,” katanya.

FTUP secara berkelanjutan mengembangkan berbagai upaya-upaya untuk mencerdaskan masyarakat melalui edukasi langsung. Taman yang disediakan adalah taman edukasi dimana di taman tersebut menampilkan hasil-hasil penelitian internal FTUP dalam bidang teknologi energi baru terbarukan. (Baca juga: Bermodal Kulit Mangga, Mahasiswa ITS Raih Emas di Korsel )

Pembangunan Edu Techno Park dilaksanakan secara swakelola di bawah arahan Dekan FTUP dan dikoordinasikan oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum dengan dukungan tim Pustek dan bagian imum FT dalam kurun waktu dari bulan Februari sampai dengan Agustus 2020.

“Pembangunan ini juga melibatkan seluruh bidang keahlian yang ada di seluruh program studi di FTUP, yaitu Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Informatika serta Teknik Elektro. Sedangkan peralatan teknologi Edu Techno Park didukung oleh Pusat Kajian Energi Baru Terbarukan, Pusat Kajian Instrumentasi Alat Kesehatan dan Pusat Kajian Transportasi.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Forum Alumni Telkom...
Forum Alumni Telkom University Dukung Asta Cita Pendidikan Tinggi
BWI Dukung Wakaf Perguruan...
BWI Dukung Wakaf Perguruan Tinggi untuk Pembiayaan Tridharma Pendidikan
MNC University dan Politeknik...
MNC University dan Politeknik Tempo Jalin Kerja Sama dalam Tridharma Perguruan Tinggi
Beasiswa Belum Mampu...
Beasiswa Belum Mampu Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi, Kemendikti Susun Strategi Nasional
Mendikti Saintek Terbitkan...
Mendikti Saintek Terbitkan Kepmen Baru, Atur Pengembangan Karier Dosen
PASMAM 2025, FISIP Unpas...
PASMAM 2025, FISIP Unpas Gelar Lomba Simulasi Sidang ASEAN
Rektor Marsudi: Guru...
Rektor Marsudi: Guru Besar Harus Peka pada Masalah Bangsa
Rekomendasi
Shakhram Giyasov Menang...
Shakhram Giyasov Menang KO, Lewati Tragedi: Ini untuk Putri Saya!
Meriahkan HUT ke-22...
Meriahkan HUT ke-22 Tanah Bumbu, PB POBSI Dukung Turnamen Batulicin Open 2025 Berhadiah Rp500 Juta
Mengapa Manusia Dianjurkan...
Mengapa Manusia Dianjurkan Selalu Berzikir? Begini Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Azealia Banks Sebut...
Azealia Banks Sebut Indonesia Tempat Sampah Dunia dan Tercemar seperti India
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Carlos Pena Cuek Masa...
Carlos Pena Cuek Masa Depannya di Persija Jakarta: Saya Tidak Khawatir
Berita Terkini
Standarisasi atau Standardisasi,...
Standarisasi atau Standardisasi, Mana Penulisan Kata yang Benar?
8 menit yang lalu
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
4 jam yang lalu
Cara Legalisir Ijazah...
Cara Legalisir Ijazah untuk Kuliah atau Bekerja ke Luar Negeri di Kemendikti Saintek
17 jam yang lalu
Kerjasama atau Kerja...
Kerjasama atau Kerja Sama, Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI?
19 jam yang lalu
Profil Edy Meiyanto,...
Profil Edy Meiyanto, Guru Besar Farmasi UGM yang Dipecat karena Kasus Asusila
19 jam yang lalu
Profil SMAN 1 Tumpang...
Profil SMAN 1 Tumpang Malang, Sekolah Evandra Florasta Top Skor Timnas U-17 yang Curi Perhatian
20 jam yang lalu
Infografis
PLN EPI-Pemprov DKI...
PLN EPI-Pemprov DKI Jakarta Olah Sampah Jadi Bahan Bakar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved