Perluasan PTM, Disdik Solo: Lihat Perkembangan Pandemi COVID-19

Kamis, 05 November 2020 - 11:37 WIB
loading...
Perluasan PTM, Disdik Solo: Lihat Perkembangan Pandemi COVID-19
Pelaksanaan rapid tes siswa SMP Negeri 4 Surakarta sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka. Foto/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo Etty Retnowati menyatakan hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) di tiga sekolah di Kota Solo berjalan lancar, Rabu (4/11/2020). Orang tua, murid, dan guru menjalankan prosedur yang ditetapkan sehingga semuanya dapat berjalan.

“Semuanya lancar tidak ada masalah, tidak ada laporan kendala. Kami juga berkeliling ke sekolah sekolah,” ungkap Etty Retnowati, Rabu (4/11/2020). Sekitar 234 siswa dari tiga sekolah mengikuti pembelajaran tatap muka untuk minggu pertama dan kedua di bulan November. Sedangkan sekitar 239 siswa lainnya mengikuti pembelajaran jarak jauh (PPJ). (Baca juga: Belajar Tatap Muka Perdana di Solo, Ratusan Siswa dan Guru Jalani Rapid Tes )

Kemudian berikutnya, setelah minggu ketiga dan keempat di bulan November, siswa yang semula mengikuti pembelajaran jarak jauh giliran mengikuti pembelajaran tatap muka. “Mereka juga akan menjalani rapid test sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka,” paparnya.

Sementara, siswa yang sebelumnya mengikuti pembelajaran tatap muka, giliran mengikuti pembelajaran jarak jauh. Setelah pembelajaran tatap muka sukses diterapkan di SMP Negeri 4 Surakarta, SMP Al Ashar Sifa Budhi dan MTsN 1 Surakarta, selanjutnya akan diserahkan ke Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dan Wali Kota Solo terkait kebijakan berikutnya.

Namun yang jelas, nantinya tetap akan memperhatikan perkembangan pandemi COVID-19 di Solo. Selama pembelajaran tatap muka, siswa tidak diperkenankan naik kendaraan umum. Termasuk naik ojek online. Mereka harus diantar dan dijemput oleh orang tua masing masing. Orang tua sudah membuat surat pernyataan siap mengantar dan menjemput. (Baca juga: Kurang Sosialisasi, Mendikbud: Kurikulum Darurat Ringankan Beban Guru-Anak )

Anak anak juga tidak boleh pulang dengan jalan kaki sendiri. Sebab dikhawatirkan, saat pulang mereka justru bergerombol dengan teman temannya dan berbelok tidak langsung pulang ke rumah. Protokol kesehatan diminta benar benar diterapkan guna mencegah penyebaran COVID-19.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8359 seconds (0.1#10.140)