Kurang Sosialisasi, Mendikbud: Kurikulum Darurat Ringankan Beban Guru-Anak

Rabu, 04 November 2020 - 22:39 WIB
loading...
Kurang Sosialisasi,...
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim beserta sejumlah pejabat Kemendikbud berdiskusi dengan para kepala dinas dan guru di SMKN 8 Palu, Sulteng, Rabu (4/11). Foto/SINDOnews/Neneng Z
A A A
PALU - Mendikbud mendorong pemakaian kurikulum darurat pada proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) . Hal ini karena kurikulum darurat ini membantu mengurangi beban tidak hanya untuk guru namun juga siswa.

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim mengatakan dalam memperlancar proses PJJ sejatinya Kemendikbud telah meluncurkan program bantuan kuota data. Menurutnya, bantuan ini diberikan karena Kemendikbud memandang permasalahan utama dalam PJJ adalah ketidakmampuan dalam membeli pulsa atau data. (Baca juga: Dorong Prestasi Siswa, Kemendikbud Gelar Kompetisi Sains Nasional )

Alumnus Harvard Business School ini menjelaskan, namun tidak hanya bantuan kuota tetapi Kemendikbud pun sudah meluncurkan kurikulum darurat. Dia mengatakan, kurikulum sudah disederhanakan itu sehingga semestinya tidak ada lagi orang tua ataupun guru yang komplain akan beban pembelajaran.

Mantan petinggi Gojek ini meminta kepala dinas pendidikan dan juga pengawas untuk terus mensosialisasikan mengenai kurikulum darurat tersebut. "Pasti banyak yang belum tahu tentang hal itu. Jadi mohon disosialisasikan bahwa sudah ada kurikulum yang jauh sederhana," katanya saat melakukan diskusi dengan para guru di SMKN 8 Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (4/11).

Nadiem menuturkan, untuk mendukung proses PJJ untuk siswa Paud dan SD di daerah yang susah sinyal pun Kemendikbud telah membuat berbagai modul-modul pembelajaran. Modul-modul ini bisa dipakai orang tua untuk anaknya di jenjang Paud dan SD tanpa perlu bergantung dengan akses internet. (Baca juga: Perhimpunan Guru Desak Mendikbud Hentikan Bisnis Lulus Asesmen Nasional )

Modul yang dibuat pun dibuat semenarik mungkin. Nadiem menuturkan, misalnya salah satu materi di dalam modul itu memuat bagaimana memasak nasi goreng bersama ibu. Modul itu tidak hanya memberi resep memasak namun juga mengajarkan numerasi seperti menghitung biaya membeli bahan dasar untuk membuat nasi goreng.

"Jadi itu adalah modul-modul darurat yang kita keluarkan bagi teman-teman kita di pelosok-pelosok yang mungkin sangat sulit melakukan PJJ. Mohon digunakan berbagai macam fasilitas itu yang sudah ada," harapnya. (Baca juga: Transformasi Pendidikan, Ini Inovasi yang Harus Dimiliki Guru Penggerak )

Diketahui, Mendikbud beserta sejumlah pejabat Kemendikbud melakukan kunjungan ke Palu. Di kota yang pernah terjadi likuifaksi 2018 lalu ini, Mendikbud berdiskusi dengan sejumlah guru dan pengawas untuk menyerap saran dan masukan terkait permasalahan pendidikan. Mendikbud meminta masukan yang diberikan tidak hanya terkait PJJ namun juga isu-isu lain sehingga bisa menjadi masukan kebijakan bagi pemerintah pusat.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Apa Syarat Pengajuan...
Apa Syarat Pengajuan PIP 2025? Cek Dokumen yang Harus Disiapkan
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
Jadwal Pencairan KJP...
Jadwal Pencairan KJP Plus Bulan April 2025, Orang Tua Simak Ya
5 Daerah dengan Progres...
5 Daerah dengan Progres Penyaluran Tunjangan Guru Tertinggi di Indonesia, Karang Asem Hampir 100 %
25 Contoh Ucapan Hari...
25 Contoh Ucapan Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman dan Guru Sekolah
10 Ucapan Selamat Hari...
10 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2025 yang Cocok Dibagikan Murid kepada Guru
5 Ucapan Selamat Nyepi...
5 Ucapan Selamat Nyepi 2025 untuk Teman Sekolah, Momen Mempererat Hubungan dengan Sahabat
Rekomendasi
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa...
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa Ekor Milik China Bikin Heboh, Tandingan Jet Siluman F-47 AS?
10 Gerakan Yoga sebelum...
10 Gerakan Yoga sebelum Makan untuk Meredakan Asam Lambung
Perempuan Cantik AS...
Perempuan Cantik AS Pergi ke Desa Terpencil India demi Nikahi Teman Instagramnya
3 Santri Hilang Terseret...
3 Santri Hilang Terseret Ombak di Pantai Balekambang Malang
Empati dan Peduli, Anggota...
Empati dan Peduli, Anggota DPRD Partai Perindo Petrus Elmiance Bantu 2 Balita Telantar di Manggarai Timur
Bahas Konflik Gaza dengan...
Bahas Konflik Gaza dengan MBZ, Prabowo: Kita Mencari Upaya Perdamaian
Berita Terkini
Sirine atau Sirene,...
Sirine atau Sirene, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
5 jam yang lalu
Berapa Biaya Kuliah...
Berapa Biaya Kuliah PPDS Anestesi? Cek UKT di UI, UGM, Unpad, Unair, dan Unri
10 jam yang lalu
Apa Itu PPDS Anestesi?...
Apa Itu PPDS Anestesi? Tahapan Penting Menjadi Dokter Spesialis
12 jam yang lalu
RBB BUMN 2025, Ini Tutorial...
RBB BUMN 2025, Ini Tutorial Mudah Instal Safe Exam Browser untuk Tes Online
12 jam yang lalu
PIP 2025 Cair Besok,...
PIP 2025 Cair Besok, Begini Cara Penarikannya dari Bank yang Mudah dan Cepat
16 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Evandra...
Jejak Pendidikan Evandra Florasta, Pahlawan Timnas U-17 Loloskan Indonesia ke Piala Dunia 2025
19 jam yang lalu
Infografis
Jerman Persiapkan Anak-anak...
Jerman Persiapkan Anak-anak Hadapi Krisis Perang Dunia III
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved