Global Influencer School Dorong Youtuber Jadi Pahlawan Devisa
loading...

Pembina Guru Sekolah Youtuber, Oki Setiana Dewi (kiri). Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Sekolah Youtuber Global Influencer School menghadirkan program Gerakan Sejuta Youtuber untuk Peningkatan Devisa.
Sekolah ini diluncurkan pada 1 November 2020 lalu dengan menghadirkan Youtuber Ria Ricis, Youtuber asal Korea Ujung Oppa dan artis Oki Setiana Dewi,
Menurut CEO Sekolah Youtuber, Dirgantara Wicaksono, peringatan Hari Pahlawan tahun ini menginspirasi Sekolah Youtuber untuk membagikan kesadaran baru kepada setiap pembuat video bahwa mereka berpotensi disebut sebagai pahlawan devisa dengan dolar yang mereka dapatkan dari Youtube dan pajak yang mereka bayarkan ke negara.
“Kami sudah berkonsultasi dengan Guru Besar Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Prof Dr Dedi Purwana, beliau setuju dengan pemikiran jika para youtuber berpotensi jadi pahlawan devisa, terutama dari pajak yang mereka bayarkan,” tutur Dirgantara Wicaksono di Jakarta dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (9/11/2020).
Sementara itu, Pembina Guru Youtuber Oki Setiana Dewi menjelaskan, sekolah Youtuber ini adalah yang pertama di Indonesia. Tujuannya menambah penghasilan para guru, dosen, siswa, mahasiswa dan siapa pun yang berkeinginan untuk maju bersama.
Dengan demikian, lanjut dia, Sekolah Youtuber ikut bergotong royong menciptakan lapangan kerja baru, memulihkan perekonomian yang saat ini sedang mengalami resesi.
“Sekolah Youtuber merupakan solusi untuk mengembangkan kurikulum baru berbasis digital agar terjadi keseimbangan antara visi luhur pendidikan dengan tren kekinian, sehingga bonus demografi tidak hanya dibicarakan namun dikembangkan untuk kemajuan bangsa kita”, kata Oki Setiana Dewi yang dikenal sebagai artis dan pendidik ini.(Baca juga: Kompetensi Bahasa Inggris Dosen-Mahasiswa di 10 Destinasi Wisata akan Ditingkatkan )
Sekolah ini diluncurkan pada 1 November 2020 lalu dengan menghadirkan Youtuber Ria Ricis, Youtuber asal Korea Ujung Oppa dan artis Oki Setiana Dewi,
Menurut CEO Sekolah Youtuber, Dirgantara Wicaksono, peringatan Hari Pahlawan tahun ini menginspirasi Sekolah Youtuber untuk membagikan kesadaran baru kepada setiap pembuat video bahwa mereka berpotensi disebut sebagai pahlawan devisa dengan dolar yang mereka dapatkan dari Youtube dan pajak yang mereka bayarkan ke negara.
“Kami sudah berkonsultasi dengan Guru Besar Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Prof Dr Dedi Purwana, beliau setuju dengan pemikiran jika para youtuber berpotensi jadi pahlawan devisa, terutama dari pajak yang mereka bayarkan,” tutur Dirgantara Wicaksono di Jakarta dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (9/11/2020).
Sementara itu, Pembina Guru Youtuber Oki Setiana Dewi menjelaskan, sekolah Youtuber ini adalah yang pertama di Indonesia. Tujuannya menambah penghasilan para guru, dosen, siswa, mahasiswa dan siapa pun yang berkeinginan untuk maju bersama.
Dengan demikian, lanjut dia, Sekolah Youtuber ikut bergotong royong menciptakan lapangan kerja baru, memulihkan perekonomian yang saat ini sedang mengalami resesi.
“Sekolah Youtuber merupakan solusi untuk mengembangkan kurikulum baru berbasis digital agar terjadi keseimbangan antara visi luhur pendidikan dengan tren kekinian, sehingga bonus demografi tidak hanya dibicarakan namun dikembangkan untuk kemajuan bangsa kita”, kata Oki Setiana Dewi yang dikenal sebagai artis dan pendidik ini.(Baca juga: Kompetensi Bahasa Inggris Dosen-Mahasiswa di 10 Destinasi Wisata akan Ditingkatkan )
Lihat Juga :