Dosen Teknik Mesin dan Biosistem IPB University Bicara di Hadapan Siswa SMA

Selasa, 10 November 2020 - 05:34 WIB
loading...
Dosen Teknik Mesin dan...
Dosen IPB University dari Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fateta Dr Sam Herodian, dalam webinar Mechanical and Biosystem Fair 2020, Senin (9/11). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dibandingkan dengan tahun 2015, target Sustainable Development Goals (SDGs) untuk sepuluh tahun ke depan lebih komprehensif, holistik, dan bersifat global. Dari 17 goals yang dimasukkan dalam target pencapaian, 9 di antaranya menggandeng peran sektor pertanian, terutama untuk pengentasan kelaparan.

Bila Indonesia berhasil mengembangkan sektor pertanian, khususnya di pedesaan, maka pengentasan kemiskinan dan kelaparan dapat terwujud. Hal ini tak lain karena pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian selalu positif yaitu di angka 3 persen tiap tahunnya. (Baca juga: Melalui Dosen Penggerak, Kemendikbud Ingin Hasilkan SDM Unggul )

"Target lain yang perlu didukung juga oleh pemerintah adalah mengenai pendidikan, untuk mengedukasi petani, sehingga mendapatkan skill dan input yang baik, gender equality, water use, penggunaan energi dan target lain yang berperan penting bagi peningkatan ekonomi petani,” ujar Dr Sam Herodian, Dosen IPB University dari Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) dalam webinar Mechanical and Biosystem Fair 2020, Senin (9/11).

Angka kelaparan kronis di Asia Pasifik sekitar 65 persen, termasuk Indonesia, bukanlah hal yang sepele. Percepatan pengentasan kelaparan dengan pengembangan sistem produksi pertanian juga harus tetap berprinsip pada keberlanjutan. Peran teknik agrikultur dan biologi, termasuk ke dalamnya teknik mesin dan biosistem, amat penting bagi mendukung pencapaian target-target tersebut. Keilmuan teknik mesin dan biosistem sendiri berupa mandat dalam mengembangkan ilmu teknik dan aplikasinya untuk model serta proses yang berhubungan dengan sistem biologi yang suitainable terutama bagi pangan dan agrikultur.

Selain itu menurutnya keilmuan tersebut diperlukan untuk mendapatkan sistem yang fungsional dalam transformasi sistem pertanian tradisional ke arah yang lebih modern. (Baca juga: Kemenag akan Gelar Telekonferensi Internasional Agama dan Pendidikan )

“Beberapa tahun terakhir saat saya menjabat di Kementerian Pertanian, kiprah teknologi yang penting bagi modernisasi agrikultur diwujudkan melalui introduksi mesin-mesin pertanian. Selama lima tahun terakhir, pengembangan teknologi tersebut menghasilkan mesin-mesin agrikultur yang didistribusikan kepada petani. Kita bisa mempercepat penggunaan teknologi ini kepada petani dengan meningkatkan produktivitas dan menggalang kepada kaum muda agar mau bekerja di bidang pertanian lagi,” ungkapnya di hadapan siswa SMA peserta webinar.

Webinar ini digelar oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian (Himateta), Departemen Teknik Mesin dan Biosistem (TMB) IPB University sebagai puncak acara Mechanical and Biosystem Fair 2020. Tema yang diangkat adalah “The Role of Agricultural and Biosystems Engineering Towards SDGs”. Tujuannya untuk memperkenalkan lebih jauh mengenai Departemen TMB.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siap-siap, Presiden...
Siap-siap, Presiden Prabowo akan Umumkan Kembalinya Penjurusan SMA pada Hardiknas 2025
UTBK 2025 Diikuti 860.975...
UTBK 2025 Diikuti 860.975 Peserta, Berapa Orang yang Akan Diterima di SNBT?
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
12 Sekolah Ini Terpilih...
12 Sekolah Ini Terpilih Jadi SMA Unggulan Garuda Transformatif, Cek Daftar Lengkapnya
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
PGRI Dukung Rencana...
PGRI Dukung Rencana Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali Diterapkan di SMA
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
Jurusan IPA, IPS, dan...
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali
Hati-Hati! Makan Berlebihan...
Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB
Rekomendasi
Komitmen Keberlanjutan,...
Komitmen Keberlanjutan, FL Technics Indonesia Gelar Bersih-bersih Pantai
GAC Aion Meluncurkan...
GAC Aion Meluncurkan EARTH di Shanghai Auto Show 2025, Berteknologi AI Supercerdas
5 Fakta Hailey Bieber...
5 Fakta Hailey Bieber yang Mengaku Punya Dua Kista Ovarium
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
Gelar Reses, Legislator...
Gelar Reses, Legislator Perindo Laurensius Tampubolon Berjuang Maksimal Wujudkan Aspirasi Masyarakat Bengkalis
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Berita Terkini
BINUS University Luncurkan...
BINUS University Luncurkan Program Pendidikan Profesi Arsitek, Cek Keunggulannya
3 jam yang lalu
KIP Kuliah Daerah Resmi...
KIP Kuliah Daerah Resmi Diluncurkan di Maluku Utara
4 jam yang lalu
Setuju dengan Penjurusan...
Setuju dengan Penjurusan di SMA, Rektor Untar Dorong Kajian Mendalam
4 jam yang lalu
5 Contoh Ucapan Galungan...
5 Contoh Ucapan Galungan dan Kuningan 2025 untuk Teman Sekolah
5 jam yang lalu
Serba-serbi UTBK 2025...
Serba-serbi UTBK 2025 Hari Pertama di UPNVJ, Peserta Datang Subuh
5 jam yang lalu
50 Contoh Soal Pilihan...
50 Contoh Soal Pilihan Ganda OSN IPS SD 2025 Lengkap Beserta Kunci Jawaban
6 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved