PGRI: Banyak Sekolah di Daerah Belum Terima Sosialisasi Asesmen Nasional

Kamis, 12 November 2020 - 22:16 WIB
loading...
PGRI: Banyak Sekolah...
Ketua PB PGRI Unifah Rosyidi. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Unifah Rosyidi menyebut, informasi mengenai Asesmen Nasional (AN) masih samar di masyarakat. Bahkan sebagian besar masyarakat masih menyamakan Ujian Nasional (UN) dengan AN.

Mengingat, sampai saat ini belum ada sosialisasi masif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) soal asesmen pengganti UN ini. Keterbatasan akses informasi ini juga membuat guru-guru tak paham seperti apa model pelaksanaan AN. (Baca juga: Belum Siap, Kemenko PMK: Asesmen Nasional Baiknya Diundur hingga 2022 )

"Ya jelaskan dulu apa bedanya dengan UN, apa bedanya dengan asesmen kompetensi minimum (AKM). Di mana bedanya, kok ada misleading, jangan sampai kemudian masyarakat menganggap bahwa AN sama kayak UN," kata Unifah di Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kamis (12/11/2020).

Menurutnya, tak lantang dan tidak masifnya sosialisasi dari Kemendikbud ini malah berbahaya. Sehingga, tak menutup kemungkinan jika muncul pihak-pihak yang memanfaatkan situasi dengan memperjual-belikan buku kiat lolos dan lulus Asesmen Nasional seperti layaknya di era Ujian Nasional.

Padahal, berkali-kali Kemendikbud menegaskan bahwa tidak perlu persiapan khusus bagi sekolah, guru, siswa dan orang tua dalam menghadapi AN ini. "Di daerah sudah banyak yang mengartikan sebagai pengganti UN, itu harus dijelaskan, apalagi sudah ada yang (menjual) try out (AN). Kan itu berarti balik lagi ke UN," ucapnya. (Baca juga: Menteri Nadiem Pantau Kondisi Belajar Mengajar di Rote Ndao NTT )

Tidak adanya sosialisasi juga akan mengancam implementasi AN itu sendiri. Alih-alih meningkatkan kualitas pendidikan, AN bisa saja justru menjadi berantakan. "Segala sesuatu kebijakan itu harus disosialisasikan, jelas dasarnya dan dikomunikasikan, komunikasi publik itu harus diperbaiki," ujar dia.

Sebelumnya, persiapan program pengganti Ujian Nasional (UN) itu dinilai belum matang. Deputi Bidang Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Agus Sartono menyebut ada baiknya Asesmen Nasional ditunda.

Bahkan dia menyarankan agar realisasi AN dilakukan pada Oktober 2021. "Kalau saya sarankan realisasinya mundur Oktober 2021 atau di 2022 kalau memang belum siap," ujar Agus di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (12/11).
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ini Alasan PB PGRI Dukung...
Ini Alasan PB PGRI Dukung Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
PB PGRI Desak Tunjangan...
PB PGRI Desak Tunjangan Profesi Guru Dipertahankan di RUU Sisdiknas
PGRI Dukung Rencana...
PGRI Dukung Rencana Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali Diterapkan di SMA
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Siap-siap, Ini Daftar...
Siap-siap, Ini Daftar Mata Pelajaran yang Diujikan di TKA Pengganti UN
Plt Kepala BSKAP Ungkap...
Plt Kepala BSKAP Ungkap Alasan Tes Kompetensi Akademik Jadi Nama Baru Ujian Nasional
Anggota DPR: Hardiknas...
Anggota DPR: Hardiknas Momentum Pemerataan Akses dan Kualitas Pendidikan di Sumbar
Viral, Profesor Ini...
Viral, Profesor Ini Gunakan Drone untuk Cegah Mahasiswa Menyontek selama Ujian
Viral! Pelajar di Pontianak...
Viral! Pelajar di Pontianak Sebut Guru Koruptor dan Pemalak, PGRI Kalbar Lapor Polisi
Rekomendasi
Bertemu Prabowo, Presiden...
Bertemu Prabowo, Presiden Senat Kerajaan Kamboja Dikawal 70 Pasukan Berkuda ke Istana Merdeka
Sosok Asim Munir, Jenderal...
Sosok Asim Munir, Jenderal Pakistan Penghafal Al-Qur'an yang Bikin India Marah
Trump Perintahkan Pembukaan...
Trump Perintahkan Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz untuk Penjahat Paling Kejam di AS
Gugatan PSU Pilkada...
Gugatan PSU Pilkada Puncak Jaya Papua Kandas di MK
Kuatkan Peran Pemberdayaan...
Kuatkan Peran Pemberdayaan Warga Binaan, BRI Dukung IPPA Fest 2025
Perbandingan Trofi Cristiano...
Perbandingan Trofi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, 1 Piala yang La Pulga Tak Bisa Juara hingga Kiamat
Berita Terkini
Keren, 3 Siswa MAN IC...
Keren, 3 Siswa MAN IC OKI Raih Emas Ajang Riset Internasional di NTU Singapura
5 Istilah Seputar Haji...
5 Istilah Seputar Haji dan Penulisannya Menurut KBBI
Targetkan 50.000 Peserta,...
Targetkan 50.000 Peserta, Pemerintah Siapkan Program Magang Nasional
Jalur Mandiri IPB untuk...
Jalur Mandiri IPB untuk Pramuka dan Hafizh Quran 2025 Dibuka Besok, Ini Persyaratannya
12.000 Guru Bisa Dapat...
12.000 Guru Bisa Dapat Bantuan Kuliah Rp3,5 Juta, Bagaimana Cara Daftarnya?
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Infografis
Wilayahnya Berdekatan,...
Wilayahnya Berdekatan, Negara-negara Ini Belum Serang Israel di 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved